visitaaponce.com

Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh Ditunda

Uji Coba Pembayaran Tol Nirsentuh Ditunda
Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan antara Benoa, Ngurah Rai Tuban, dan Nusa Dua(MI / Agung Wibowo)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan mengkaji kembali penerapan sistem pembayaran tol non tunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF). Seyogianya sistem tersebut akan diuji coba di Jalan Tol Bali Mandara pada awal Juni 2023, namun batal diberlakukan.

"Kita akan pelajari dulu penyesuaian rencana kerjanya ke depan," kata Juru bicara (Jubir) Kementerian PU-Pera Endra S Atmawidjaja saat dikonfirmasi Media Indonesia, Jumat (2/6).

Endra mengaku sudah mendapat informasi lisan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang bertindak sebagai penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) MLFF di Indonesia, mengenai batalnya uji coba sistem pembayaran tol tanpa berhenti itu.

Baca juga : Penerapan Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Tetap Berjalan

"Jadi, ada masalah internal di PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). Kami berharap bisa segera diatasi dan kembali bisa bekerja sesuai rencana," jelas Endra.

Baca juga : Libur Panjang, Kendaraan di Ruas Tol di Medan dan Bali Melonjak

Proyek MLFF merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria. Melalui Roatex Ltd. Zrt dibentuk perusahaan badan usaha pelaksana (BUP) sistem MLFF di Indonesia yakni PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Jubir Kementerian PU-Pera mengatakan pemerintah berupaya agar proyek MLFF bisa terus berjalan dan diterapkan di ruas-ruas tol Indonesia.

"Sejauh ini kita tetap bekerja sesuai rencana dalam koridor kerja sama bilateral Indonesia-Hungaria," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Gyula Orosz menyampaikan proyek MLFF akan terus berjalan dengan berkoordinasi bersama BPJT serta pemangku kepentingan terkait lain.

"Tentu saja ada sedikit keterlambatan dalam jadwal. Di satu sisi ini normal dalam proyek-proyek besar seperti ini," ucapnya dalam keterangan pers.

Pernyataan Gyula ini sebagai respons atas kegiatan jumpa pers yang digelar oleh direktur RITS sebelumnya yakni Musfihin Dahlan pada, Selasa (30/5) lalu. Gyula menegaskan Musfihin dinilai tidak memiliki kapasitas untuk menyampaikan informasi terkait proyek MLFF sejak 22 Mei 2023.

Usut punya usut, dari keterangan Musfihin, alasan pembatalan uji coba sistem MLFF di Tol Bali Mandara karena RITS dikabarkan belum bisa mengirimkan teknologi sistem MLFF sesuai tenggat waktu yang ditentukan dari kontraktor Multi Contact Zrt.

Roatex Ltd. Zrt bersikeras agar Indonesia mengikuti permintaan perusahaan tersebut, karena sistem MLFF yang diterapkan di Hungaria dianggap sudah sukses dijalankan. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat