visitaaponce.com

Pengertian Kegiatan Ekonomi Serta Jenis, Tujuan, dan Contoh

Pengertian Kegiatan Ekonomi Serta Jenis, Tujuan, dan Contoh
Sunarti (kanan) dibantu suaminya Supiyo mencetak tahu-tahu di Pabrik Tahu Narti, Mampang Prapatan, Jakarta.(MI/Susanto)

KEGIATAN ekonomi adalah segala aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu beragam, termasuk kebutuhan akan barang dan jasa. 

Tidak ada manusia di dunia ini yang mampu melakukan segala sesuatu sendiri. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalankan kegiatan ekonomi.

Dalam konteks ekonomi, barang dan jasa memiliki peran yang sangat penting karena keduanya merupakan sumber daya yang digunakan dalam kegiatan ekonomi.

Baca juga: Ketua Umum OK OCE Dukung Percepatan Ekonomi Ala Sandiaga Uno

Menurut Karl E Case dan Ray C Fair dalam buku Prinsip-prinsip Ekonomi, kegiatan ekonomi melibatkan penggunaan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Selain itu, dalam skala yang lebih luas, kegiatan ekonomi juga mencakup studi tentang bagaimana manusia menggunakan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa, serta cara-cara dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas tersebut.

Jenis kegiatan ekonomi

Ada beberapa jenis kegiatan ekonomi yang umumnya terjadi dalam masyarakat. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai masing-masing kegiatan ekonomi tersebut.

Produksi

Produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa. Produsen bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan ekonomi produksi guna memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan pembeli atau konsumen serta mencari keuntungan melalui hasil barang dan jasa yang dihasilkan.

Baca juga: Wilayah Indonesia Timur Berkontribusi Besar di Sektor Perikanan 

Contoh kegiatan produksi antara lain adalah pabrik tahu yang memproduksi tahu, pengrajin batik yang membuat batik, industri garmen yang menghasilkan pakaian, dan sebagainya.

Distribusi

Setelah tahap produksi, kegiatan selanjutnya adalah distribusi. Distribusi melibatkan proses penyaluran barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Orang yang bertanggung jawab melakukan distribusi disebut sebagai distributor. 

Tugas utama dari kegiatan distribusi adalah membeli barang dari produsen dan menjualnya kepada konsumen.

Distributor dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retail), dan perantara. 

Pedagang besar membeli dan menjual barang dalam jumlah besar, pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada konsumen, sedangkan perantara hanya bertindak sebagai perantara antara produsen dan konsumen. 

Contoh kegiatan distribusi antara lain adalah grosir sembako yang menjual produk dari produsen kepada masyarakat (konsumen).

Konsumsi

Setiap hari, manusia melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan konsumsi adalah proses menghabiskan nilai guna barang atau jasa secara bertahap atau langsung. 

Konsumsi dapat terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa secara langsung kepada konsumen, atau ketika konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.

Kegiatan konsumsi sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, seorang siswa membeli alat tulis di toko buku, seorang remaja membeli kuota internet di gerai pulsa, atau sebuah perusahaan otomotif membeli bahan baku untuk produksi.

Tujuan kegiatan ekonomi

Tujuan kegiatan ekonomi dapat dirangkum sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan manusia

Tujuan utama kegiatan ekonomi adalah memenuhi berbagai kebutuhan manusia, baik yang bersifat dasar maupun kompleks, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, dan hiburan.

2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Kegiatan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan peningkatan akses terhadap barang dan jasa berkualitas.

3. Meningkatkan perekonomian negara

Salah satu tujuan penting kegiatan ekonomi adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan melalui kegiatan ekonomi yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan.

4. Mempertahankan keseimbangan lingkungan

Kegiatan ekonomi juga memiliki tujuan untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan dalam pelaksanaannya. Aspek lingkungan harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan ekonomi guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Secara sederhana, tujuan utama kegiatan ekonomi adalah memaksimalkan kepuasan manusia baik dalam hal jumlah maupun kualitas kebutuhan yang terpenuhi melalui kegiatan ekonomi.

Contoh kegiatan ekonomi

Berikut ini merupakan beberapa contoh kegiatan ekonomi:

  • Kegiatan pertanian seperti bertani, berkebun, atau berladang.
  • Kegiatan konsumsi makan dan minum.
  • Kegiatan penjualan pakaian.
  • Kegiatan menangkap ikan di laut.
  • Kegiatan pengangkutan barang dari pabrik.
  • Kegiatan penyimpanan barang di gudang.
  • Kegiatan penjualan ke pedagang pasar secara grosir.
  • Kegiatan pengemasan atau pengepakan barang.
  • Kegiatan pembelian gadget.
  • Kegiatan manufaktur seperti pembuatan mesin, alat elektronik, atau produksi kain dan tekstil.
  • Kegiatan liburan atau kunjungan wisata ke suatu tempat.
  • Kegiatan menggunakan jasa perbankan untuk mengelola tabungan.
  • Kegiatan menggunakan jasa transportasi.
  • Kegiatan investasi saham, obligasi, atau properti.
  • Kegiatan jual beli barang dan jasa melalui e-commerce di internet. (Z-1)


Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat