Menggalakkan Digitalisasi Melalui Agen BRILink
![Menggalakkan Digitalisasi Melalui Agen BRILink](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/9b6b60450d354c937e759cc1f4e06c76.jpg)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi digital masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyebaran agen-agen BRILink yang merupakan kepanjangan tangan dari perseroan.
BRI menyadari bahwa pihaknya masih memiliki keterbatasan dalam menjangkau masyarakat. Oleh karena itu, agen BRILink dimunculkan sebagai solusi dari persoalan tersebut.
“Para agen BRILink memang ditugaskan untuk membantu mendorong literasi masyarakat. Mereka mewakili peran bank dalam memberikan edukasi terkait digitalisasi,” ujar Pengganti Sementara Kepala BRI Cabang Bekasi Kota Hendra Satya Darma di kantornya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/6).
Baca juga: Arfina Floris, UMKM yang Dilirik karena Unik
Ia menyebut, saat ini, ada 1.215 agen BRILink yang tersebar di wilayah kerja Bekasi Kota. Sejatinya, para agen itu adalah pelaku usaha yang merupakan nasabah atau mitra BRI yang kemudian dipercaya sebagai pembantu dalam pelayanan jasa perbankan.
Mereka menyediakan berbagai jasa seperti transfer uang, tarik dan setor tunai, pembayaran tagihan, pembelian token listrik, top-up uang digital dan lain sebagainya. Para agen pun sudah dibekali ilmu oleh BRI untuk bisa memberikan penjelasan yang detil kepada masyarakat yang membutuhkan informasi perihal digitalisasi.
Baca juga: Meraup Jutaan Rupiah dari Merangkai Bunga
Terkait penyebarannya, Hendra menjelaskan itu tergantung pada kondisi kepadatan penduduk dan jumlah transaksi harian. Semakin banyak penduduk dan semakin tinggi transaksi, semakin jamak juga agen BRILink yang diplot di kawasan tersebut.
Sebagai contoh adalah di pasar. Hendra mengatakan, di pasar yang ramai, BRI bisa menempatkan tiga agen.
“Kami taruh banyak karena memang transaksi di situ besar sekali. Di pasar kan perputaran uangnya tinggi, apalagi yang 24 jam. Jangan sampai kita kekurangan agen hingga akhirnya nasabah malas dan tidak jadi bertransaksi secara digital,” jelasnya.
Sementara, di lokasi-lokasi yang sepi transaksi seperti daerah perumahan, BRI hanya menempatkan satu agen.
Adapun, pihak-pihak yang bisa menjadi kepanjangan tangan adalah para pelaku usaha yang dianggap memiliki kemampuan bisnis yang baik.
“Karena mereka harus menjual produk jasa, kita mencari yang sudah paham bagaimana cara berdagang. Mereka sudah harus paham dasar-dasar bisnis, sudah punya strategi penjualan,” tandas Hendra. (Z-11)
Terkini Lainnya
Samsung BRI Credit Card Resmi Meluncur
Kartu Kredit BRI Hadirkan Kejutan Baru, Ini Manfaat Si Digital Savvy
Belanja saat Weekend Pakai QRIS di BRImo, Ini 5 Tempat yang Patut Dikunjungi!
Ingin Punya Rumah Ramah Lingkungan? KPR BRI Green Financing Bisa Jadi Solusi
Libur Telah Tiba, Ini 3 Ide Kegiatan Menarik untuk Quality Time Bareng Keluarga
Debit BRI Tawarkan Transaksi Tanpa Konversi di Arab Saudi, Ini Keuntungannya
Agen BRILink Bantu Dorong Pertumbuhan Usaha Skala Mikro
Jadi Agen BRILink, Sukarjo Bantu Tumpas Penipuan Keuangan
Final Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang Berhadiah Total Rp 4,35 M Meriah
BRI Bantu UMKM di Desa Semakin Berdaya
Perluasan Inklusi Keuangan dengan Layanan Perbankan Tanpa Kantor
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap