Selandia Baru Tahan Suku Bunga karena Inflasi bakal Turun
![Selandia Baru Tahan Suku Bunga karena Inflasi bakal Turun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/f45e56eb9c7ce6c1419193515beb79e9.jpg)
BANK sentral Selandia Baru mempertahankan suku bunga utamanya pada Rabu (12/7). Pihaknya memperkirakan inflasi akan turun lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Keputusan untuk mempertahankan suku bunga resmi sebesar 5,5% muncul setelah angka pemerintah pada Juni menunjukkan ekonomi telah mengarah ke resesi. Reserve Bank of New Zealand mengatakan suku bunga menghambat pengeluaran dan tekanan inflasi seperti yang diantisipasi dan diperlukan.
Pembekuan itu akan melegakan pemegang hipotek negara itu yang telah melihat pembayaran bulanan mereka meningkat pesat selama setahun terakhir. Suku bunga perlu, "Tetap pada tingkat yang terbatas di masa mendatang," untuk mengembalikan inflasi ke target 1%-3%, bank menambahkan.
Baca juga: Pengangguran Inggris Naik karena Inflasi Bebani Ekonomi
Bank-bank sentral di seluruh dunia terpaksa menaikkan suku bunga selama lebih dari setahun karena mereka mencoba mengendalikan inflasi. Inflasi melonjak ketika ekonomi dibuka kembali dari penguncian covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina.
Langkah itu memberi dorongan kecil pada saham. Indeks patokan NZX50 naik tipis beberapa menit setelah pengumuman. Bahkan dolar lokal melakukan pemulihan yang sangat kecil terhadap dolar AS.
Baca juga: Foxconn Cabut dari Kesepakatan US$19,4 Miliar Bikin Semikonduktor di India
Pembuat kebijakan menaikkan suku bunga untuk membuat pinjaman lebih mahal, mengurangi daya beli dan permintaan konsumen dan bisnis, yang biasanya menekan harga turun. Angka pemerintah baru-baru ini menunjukkan inflasi duduk di 6,7% pada Januari-Maret dan angka kuartal kedua akan keluar minggu depan, setelah mencapai puncak 7,3% tahun lalu. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
Hari Bank Indonesia 5 Juli, Simak Sejarah, Peran, dan Wewenangnya
Pemkab Bandung Tekan Inflasi, Buka Kios di Pasar Tradisional
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Rupiah Menguat Didukung Peluang Suku Bunga AS Dipangkas
The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunganya Bulan Ini
Rupiah Menguat ke Rentang 16.200 per Dolar AS
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Akhir 2024, IHSG Diprediksi Tembus 7.585
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap