visitaaponce.com

Presiden Jokowi Dukung Sociopreneur DSC Membangkitkan Industri Ekspor Gitar

Presiden Jokowi Dukung Sociopreneur DSC Membangkitkan Industri Ekspor Gitar
Presiden Joko Widodo menandatangani gitar produksi Guruh Sabdo Nugroho(Dok. Batiksoul Guitar)

PRESIDEN Joko Widodo memberikan dukungan kepada sociopreneur dan alumni Diplomat Success Challenge (DSC), Guruh Sabdo Nugroho, dalam upayanya untuk menghidupkan kembali industri gitar buatan anak bangsa.

Guruh Sabdo Nugroho adalah pencetus Batiksoul Guitar yang merupakan alumni Diplomat Success Challenge (DSC), sebuah ajang kompetisi, ekosistem dan movement kewirausahaan. Sejalan dengan konsistensi dalam mengembangkan keberadaan gitar produksi anak bangsa di daerah Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah.

Ketika mengikuti pameran APINDO UMKM Merdeka 2023 yang digelar di Grand Indonesia, Jakarta, sejak Jumat (28/7) hingga Selasa (1/8), maha karya gitarnya yaitu The King of Dragon 2020 Good Leaf ditandatangani oleh Presiden Jokowi. 

Baca juga : Kelor Kian Melejit, Superfood Ini Berhasil Raih Omzet Per Tahun Rp 4 Miliar

Peristiwa itu sekaligus menjadi dorongan penting bagi Guruh untuk mewujudkan visinya membantu industri gitar handmade di Sukoharjo untuk naik kelas.

“Pada masa gitar diproduksi massal dan gitar impor dari China membanjiri pasar dengan harga murah, produksi gitar Baki mengalami kesulitan dalam bersaing,” ujar Guruh.

Baca juga : Sempat Jatuh Bangun dan Ditipu, Kini Abie Kurniawan Sukses Kembangkan Kaye Tailor

Dari pengalaman Batiksoul Guitar, Guruh bekerjasama dengan beberapa tokoh desa dan membantu produksi gitar di Baki-Sukoharjo, Solo, yang dikenal sebagai pusat penghasil gitar handmade terbesar di Indonesia agar lebih bernilai jual. Dengan konsep dan model yang tepat, Guruh berhasil meningkatkan nilai tambah produk gitar Baki.

Sebuah gitar yang sebelumnya dijual dengan harga Rp300-500 ribu rupiah kini bisa mencapai Rp2-2,5 juta rupiah dengan tambahan motif batik khas yang disiapkan oleh Guruh. Upaya ini memberikan harapan baru bagi pengrajin untuk memperkuat kembali produksi dan ekspor mereka.

Keberhasilan Guruh dalam menjalankan misinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa-desa di Sukoharjo. Di sisi lain juga menjadi contoh bagi sociopreneur lainnya untuk memanfaatkan bisnis mereka sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat dan membangun dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Guruh kini terus fokus berupaya mengembangkan bisnisnya. Melalui partisipasi aktif di DSC, pemilik gitar artisan ini berharap bisnisnya akan mendapatkan dukungan baik berupa pendanaan, pendampingan maupun tergabung dalam Diplomat Enterpreneur Network (DEN) yang memiliki jaringan luas.

“Saya berharap mendapatkan dukungan dari keseluruhan ekosistem DSC, sebagai jaringan wirausaha yang bisa membantu menjadikan desa-desa ini kembali menjadi pusat produksi gitar dengan kapasitas ekspor hingga 1000 unit, dan terus mengembangkan inisiatif Batiksoul Guitar, serta memberdayakan para pengrajin lokal berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Guruh. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat