Pakar Prediksi Pengoperasian Kereta Cepat Bisa Molor Lebih Lama
PAKAR kebijakan publik Agus Pambagio meramalkan pengoperasian terbatas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat molor lebih lama dari target yang ditentukan. Sederet masalah seperti belum terbitnya izin operasional kereta api cepat hingga kesiapan sarana dan prasarana ditengarai menjadi penyebab moda transportasi terbaru itu batal dikenalkan ke masyarakat atau soft launching pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Dari keterangan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator proyek KCJB, memastikan pengoperasian kereta cepat relasi Jakarta-Bandung berlangsung pada September 2023.
"Saya memperkirakan pengoperasian KCJB bisa lewat dari September. Banyak hal yang mesti di cek dan dipastikan agar berjalan sesuai standar pengoperasian," ujar Agus saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (8/8).
Baca juga: Erick Akui Akses Stasiun Kereta Cepat Karawang Molor Dibangun
Ia mengatakan operator KCJB mesti mengikuti semua standar-standar teknis perencanaan kereta cepat dari Tiongkok. Mulai dari rangkaian kereta, persinyalan kereta, platform kereta hingga ke konstruksi bangunan seperti terowongan, jembatan, stasiun, dan lainnya.
"Kereta cepat ini kan sistemnya kompleks dan rigid. Tidak boleh ada yang meleset atau dilongkapi. Apakah operator sudah penuhi semua standar pengelolaan itu? Saya rasa sih mereka belum merampungkan itu semua," ucap Agus.
Baca juga: Kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Punya Efek Ganda
Ia menegaskan aspek keselamatan baik sarana maupun prasarana menjadi penting yang harus dicermati oleh Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia dan KCIC agar pengoperasian KCJB dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"KCJB itu kan punya struktur layang atau elevated. Aspek keselamatan itu harus sesuai standar operasional prosedur. Fine adjustment atau proses tuning juga harus sesuai," tegasnya.
Masalah Akses
Dihubungi terpisah, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Deddy Herlambang menerangkan perkara lainnya yang harus dibereskan oleh pemerintah adalah akses infrastruktur pendukung di stasiun KCJB. Seperti yang terjadi di Stasiun KCJB Karawang yang mana akses jalan belum rampung 100%.
Ia menuding ada masalah koordinasi antara operator dengan pemerintah daerah terkait lahan yang digunakan sebagai akses jalan.
Keterlibatan dinas perhubungan dan dinas bina marga daerah setempat pun dibutuhkan untuk memudahkan pembangunan akses jalan dari dan menuju Stasiun KCJB
"Dulu masalah koordinasinya dengan pemerintah kabupaten setempat bagaimana. Tidak mungkin ujug-ujug ada jalan nasional di dekat stasiun. Kan harus dibangun dulu. Ini butuh kerja sama banyak pihak, tidak bisa sendiri-sendiri," katanya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Libur Panjang Idul Adha, 85 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
Volume Penumpang Kereta Whoosh Naik 28%
Hari Terakhir Cuti Lebaran, Volume Penumpang Whoosh Meningkat 40 Persen
KCIC: Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran Penumpang Whoosh
Simak Aturan Ukuran dan Berat Bagasi Kereta Cepat Whoosh dan Pengecualiannya
Temui Mahathir Mohamad, Megawati Bahas IKN dan Kereta Cepat
Kereta Cepat Whoosh Laris Manis Hingga 124 Ribu Tiket, PT KCIC Tambah Jadwal Keberangkatan
Kereta Cepat Whoosh Diresmikan, 3 Lapis Listrik Suplai Stasiun Halim
Presiden akan Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Woosh' 1 Oktober
Ini Makna dari Nama Whoosh untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ingin Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung? Pendaftaran Dibuka Mulai Hari Ini
Berjalan Lancar, Ribuan Warga Telah Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap