Mentan Lepas Ekspor Bawang Merah ke Thailand, Nilainya Setara Rp3,4 Miliar
![Mentan Lepas Ekspor Bawang Merah ke Thailand, Nilainya Setara Rp3,4 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/b68f80d56955e8b7d264177e3c54faab.jpg)
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor bawang merah sebanyak 96 ton menuju negara Thailand dengan nilai transaksi kurang lebih Rp3,4 miliar. Untuk diketahui, nilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan 73,5 miliar.
Dalam kesempatan ini, Mentan mengaku bersyukur karena disaat semua negara menghadapi cuaca ekstrem, Indonesia justru mampu menunjukan taji dengan memproduksi berbagai komoditi, termasuk bawang merah untuk pemenuhan dalam negeri dan ekspor. Dia mengatakan selama ini bawang merah adalah komoditas andalan Indonesia.
"Saya selalu katakan bahwa bawang merah itu adalah kekuatan kita sebagai bangsa Indonesia. Namun harus kita ingat juga bahwa saat ini kita sedang menghadapi el nino yang bisa mengganggu jalanya produksi," ujar Mentan di salah satu perusahaan swasta pengekspor bawang merah Brebes, Rabu (9/8).
Baca juga: Kementan Gandeng UGM Bangkitkan Produk Alsintan Dalam Negeri
Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, Mentan mengajak seluruh pimpinan daerah baik Bupati maupun Gubernur segera turun tangan membantu petani yang berproduksi. Ia ingin pertanian tetap maju dan menjadi lini utama dalam memperkokoh ekonomi bangsa.
"Ancaman el nino ada dimana mana tapi kita harus turun tangan melakukan penanaman berbagai komoditi pertanian. Kita tahu ancamannya panas ini akan membuat air kurang dan produktivitas terganggu. Tapi inisiatif para gubernur bupati yang berjuang mendampingi petani bisa membuat kita mampu melewati semua tantangan yang ada," katanya.
Baca juga: Rehabilitasi Lahan dan Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Bagikan Bibit Tanaman
Sementara itu, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan terimakasih atas perhatian jajaran kementan yang secara rutin terus membantu Brebes dalam meningkatkan produksi melalui bibit unggul, teknologi mekanisasi dan akses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
"Bahkan kami juga dibantu melaksanakan festival bawang merah sebagai festival pertama di Indonesia. Dengan festival ini orang Brebes mulai menyadari bahwa bawang merah bisa diwujudkan melalii bentuk kegiatan yang meriah berskala ekonomi tinggi," ujarnya.
Urip menambahkan produksi bawang merah tahun 2022 mencapai 385 ribu ton. Sedangkan produksi pada bulan Juli 2023 mencapau 195 ribu ton. Diperkirakan, produkai di akhir tahun ini bisa mencapai 388 ribu ton atau meningkat jika dibandingkan tahun 2022 lalu.
"Dan tentu itu semua merupakan bagian dari ikhtiar bersama, juga bimbingan dari Pak Menteri dan seluruh jajaran. Kami sangat berterimakasih atas apa yang dilakukan kementan kepada petani bawang Brebes," ucap Urip.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan bahwa produksi bawang merah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Sebagai gambaran, Tahun 2022 produksi nasinal mencapai 1,5 juta ton, dimana kebutuhannya hanya sekitar 1,2 juta ton.
"Artinya secara nasional kita masih surplus bawang merah dan tentu yang sangat membanggakan adalah berbagai program yang sudah dilaksanakan Kementan sejak tahun 2017 sampai sekarang kita sudah tidak pernah mengimpor bawang merah lagi," ujar Prihasto.
Sebaliknya, Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan terus memproduksi bawang merah secara masif sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Rata-rata tujuan ekspor mencakup negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura.
"Alhamdulillah sejak tahun 2019 kita secara rutin mengekspor bawang merah ke negara Thailand, Vietnam, Malaysia bahkan ke Singapore. Namun sebagai informasi saja, ekspor ini tidak setiap saat ada karena Negara-negara tersebut juga negara penghasil bawang merah," jelasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Polri Benarkan Firli Peras SYL Rp1,3 Miliar
Ini Kata Polda Metro soal Pengakuan SYL yang Serahkan Uang Rp1,3 Miliar ke Firli Bahuri
Belum Ditahan, Firli Bahuri Mengisi Waktu dengan Olahraga dan Pengajian
Wakil Ketua KPK Nilai Keterangan Saksi Soal Duit Rp800 Juta ke Firli Tidak Berdiri Sendiri
Kejati DKI masih Tunggu Berkas Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya
IPW Minta Proses Hukum terhadap Firli Bahuri Harus Segera Dituntaskan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap