visitaaponce.com

Bangun Kepercayaan Pelanggan, Kick Avenue Buka Offline Store Perdana

Bangun Kepercayaan Pelanggan, Kick Avenue Buka Offline Store Perdana 
Kick Avenue membuka store perdana HypeQuarters untuk edukasi pelanggan dan lawan pemalsuan produk(Dok. Ist)

USAI malang-melintang di marketplace daring (online) dan media sosial sejak 2017, Kick Avenue akhirnya membuka store perdana bernama HypeQuarters, yang terletak di Jalan Pesanggrahan 32, Jakarta Barat, pada Sabtu (12/8). 

Store perdana Kick Avenue ini bertujuan untuk mengalokasikan sebagian dari pendanaan yang baru saja diperoleh dan Kream Korea Selatan dan Sneakerlah Malaysia. Kick Avenue ingin menciptakan ruang dan tempat agar pelanggan dapat menikmati interaksi secara langsung, setelah hanya hadir secara daring selama hampir tujuh tahun.

CEO Kick Avenue, Christopher Eko, mengemukakan alasan hadirnya offline store itu salah satunya untuk turut serta mengedukasi masyarakat Indonesia menjadi smart shopper dan smart shopping.

Baca juga : 87% Konsumen di Indonesia Tertarik oleh Rekomendasi Influencer dan Selebritas

“Ada tiga masalah besar, kami ingin bantu menjembatani Indonesia ke arah yang lebih baik. Satu, adalah keaslian barang, Indonesia itu negara terbesar yang barang palsunya tertinggi di dunia berdasarkan survei, kita rugi hingga Rp290 triliun,” ujar Eko, di HypeQuarters, Jakarta, Sabtu (12/8). 

Kemudian, Eko menilai kerap kali harga di online memiliki variasi sehingga membuat konsumen bingung. 

“Karena faktanya yang mahal belum tentu asli, yang murah juga belum tentu palsu. Jadi kita adopsi sistem menyajikan barang high ini dengan sistem bursa. Kita tampilkan dari permintaan terendah,” terangnya. 

Baca juga : Sistem O2O Upaya Torch Ikuti Perkembangan Budaya Masyarakat

Terakhir, Eko ingin memastikan keamanan jika konsumen melakukan transaksi melalui Kick Avenue. Pasalnya, seringkali terjadi masyarakat belanja daring lewat media sosial, namun barang yang sudah dibeli tak sampai hingga rumah. 

Eko juga menyebut Kick Avenue HypeQuarters membuka peluang sebesar-besarnya untuk brand lokal unjuk gigi. 

“Local fashion entrepreneurs memiliki potensi untuk bersaing di skala global, dan itu adalah hasrat kami untuk memastikan local brand bisa mendapatkan exposure dan awareness yang layak mereka dapatkan," ujar Eko. 

Baca juga : Ini 7 Tips Aman Belanja Daring

Head of Marketing dari Kick Avenue, Andreas Ivan mengatakan yang menjadi prioritas utama Kick Avenue ialah membangun kepercayaan pelanggan online maupun offline. 

“Prioritas utama kami adalah membangun kepercayaan dari pelanggan kami, memberikan mereka pengalaman berbelanja yang fresh and captivating,” ungkapnya. 

Sementara itu, influencer Muhammad Jupaka, memberikan tips untuk membedakan sepatu original atau palsu. 

Baca juga : Sejarah Harbolnas serta Tips untuk Penjual dan Pembeli

Sebelum membeli, Jupaka berpesan agar setidaknya konsumen pernah memakai sepatu tersebut atau setidaknya menanyakan kepada teman atau saudara yang pernah menggunakan sepatu yang diincar. 

“Terus harga sih gak mungkin murah kalau asli. Jadi lebih baik juga untuk beli di store, karena dijamin barang asli,” tutur Jupaka. 

HypeQuarters itu terdiri dari ground floor, basement, dan second floor. Lantai pertama merek lokal, dan second floor atas adalah lokasi koleksi high-end luxury designer brand. (Ykb/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat