visitaaponce.com

Mentan SYL Lakukan Peletakan Batu PertamaCenter of Excellence Kopi Nasional

Mentan SYL Lakukan Peletakan Batu Pertama Center of Excellence Kopi Nasional 
Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Center of Excellence (CoE) Kopi Nasional di Kabupaten Bandung.(Ist)

MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan ground breaking pembangunan Center of Excellence (CoE) Kopi Nasional sekaligus soft launching produk hilirisasi perkebunan di Solokan Jeruk, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Sesuai arahan Presiden Jokowi terkait “Korporasi Petani dan Nelayan dalam Mewujudkan Transformasi Ekonomi” bahwa petani dan nelayan perlu didorong untuk berkelompok dalam jumlah yang besar dan berada dalam sebuah korporasi sehingga memiliki skala ekonomi yang efisien.

Selain itu, bisa mempermudah petani maupun nelayan dalam mengakses pembiayaan, mengakses informasi, mengakses teknologi, meningkatkan efisiensi dan bisa memperkuat pemasarannya.

Baca juga: Kementan dan Pemprov NTB Tingkatkan Akses Pasar Ekspor Kopi Dan Moringa Ke Eropa

Petani dan nelayan juga diminta mengubah pola pikir yang tidak hanya berfokus pada on farm saja tetapi juga bergerak pada off farm dengan membangun proses bisnis dari produksi sampai pascapanen.

Dorong Pengembangan Hilirasi

Mentan SYL meminta seluruh jajarannya agar terus berupaya berperan aktif mendorong pengembangan hilirisasi dan kegiatan korporasi petani dalam hal ini untuk komoditas kopi di Kabupaten Bandung, sekaligus me-launching produk hilirisasi komoditas perkebunan yang memiliki nilai tambah tinggi.

"Saya memberikan apresiasi kepada Dirjen Perkebunan yang menginisiasi kegiatan pembangunan Center of Excellent ini," kata SYL.

Baca juga: Mentan SYL Dorong Kopi Indonesia Tersebar di Seluruh Dunia

"Saya berharap tidak hanya punya branding produk yang kuat di kopi tetapi bagaimana melakukan penguatan kelembagaan, pemberdayaan petani dan kemitraan, juga sekaligus mengangkat produk kopi nasional kita di dunia internasional. Tentunya melalui kegiatan ground breaking ini saya harapkan mampu menjawab itu semua," papar Mentan SYL.

Mentan SYL menambahkan, perlu mendorong hasil petani Good Handling Practices (GHP) yang sesuai dengan standar agar mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan demi mensejahterakan petani maupun pekebun Indonesia.

Satu Korporasi Perkebunan Nasional

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkebunan, Kementan, Andi Nur Alam Syah, mengatakan, korporasi perkebunan terdiri dari satu korporasi percontohan nasional (KPN) dan lima calon korporasi nasional merupakan major project pada beberapa komoditas strategis meliputi kopi, kakao, kelapa dan aren.

"Produk hilirisasi yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan meliputi Kopi Java Preanger Lestari Mandiri yang berada di Kabupaten Bandung, Atar Aroma Atsiri (produk turunan minyak atsiri) di Kabupaten Purwakarta, Gula Aren Hariang yang berada di Kabupaten Lebak," paparnya,

Baca juga: Kementan Gelar Social Creative Coffee Expo di Makassar

"Gula kelapa di Kabupaten Purbalingga, Kelorina-Moringa Organik Indonesia di Kabupaten Blora, Kakao Kolut Madai di Kabupaten Kolaka Utara dan Kopi Kopinta yang berada di Kabupaten Tana Toraja," jelasnya.

Produk Olahan Berskala Ekspor

Andi Nur berharap, diharapkan produk perkebunan Indonesia bisa menjadi produk olahan yang berskala ekspor dan memiliki dampak langsung ke pekebun.

"Kami mengharapkan kopi-kopi lain di provinsi Jawa Barat serta kopi-kopi di provinsi lainnya, dapat terus dilakukan akselerasi promosi untuk memperkenalkan dan meningkatkan nilai tambah serta daya saing nya di dalam dan luar negeri," ujar Andi.

"Yang kita butuhkan branding yang terukur dan keberlanjutan, tentunya kami jajaran Kementan akan terus membantu, memfasilitasi dan mengawal dalam bentuk program kegiatan yang operasional dan dirasakan langsung oleh petani. Hilirisasi perkebunan picu daya saing perkuat ekonomi bangsa," papar Andi. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat