Mentan SYL Lakukan Peletakan Batu PertamaCenter of Excellence Kopi Nasional
![Mentan SYL Lakukan Peletakan Batu Pertama Center of Excellence Kopi Nasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/f46bb09104abd9f3d8171541e3f524d4.jpg)
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan ground breaking pembangunan Center of Excellence (CoE) Kopi Nasional sekaligus soft launching produk hilirisasi perkebunan di Solokan Jeruk, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Sesuai arahan Presiden Jokowi terkait “Korporasi Petani dan Nelayan dalam Mewujudkan Transformasi Ekonomi” bahwa petani dan nelayan perlu didorong untuk berkelompok dalam jumlah yang besar dan berada dalam sebuah korporasi sehingga memiliki skala ekonomi yang efisien.
Selain itu, bisa mempermudah petani maupun nelayan dalam mengakses pembiayaan, mengakses informasi, mengakses teknologi, meningkatkan efisiensi dan bisa memperkuat pemasarannya.
Baca juga: Kementan dan Pemprov NTB Tingkatkan Akses Pasar Ekspor Kopi Dan Moringa Ke Eropa
Petani dan nelayan juga diminta mengubah pola pikir yang tidak hanya berfokus pada on farm saja tetapi juga bergerak pada off farm dengan membangun proses bisnis dari produksi sampai pascapanen.
Dorong Pengembangan Hilirasi
Mentan SYL meminta seluruh jajarannya agar terus berupaya berperan aktif mendorong pengembangan hilirisasi dan kegiatan korporasi petani dalam hal ini untuk komoditas kopi di Kabupaten Bandung, sekaligus me-launching produk hilirisasi komoditas perkebunan yang memiliki nilai tambah tinggi.
"Saya memberikan apresiasi kepada Dirjen Perkebunan yang menginisiasi kegiatan pembangunan Center of Excellent ini," kata SYL.
Baca juga: Mentan SYL Dorong Kopi Indonesia Tersebar di Seluruh Dunia
"Saya berharap tidak hanya punya branding produk yang kuat di kopi tetapi bagaimana melakukan penguatan kelembagaan, pemberdayaan petani dan kemitraan, juga sekaligus mengangkat produk kopi nasional kita di dunia internasional. Tentunya melalui kegiatan ground breaking ini saya harapkan mampu menjawab itu semua," papar Mentan SYL.
Mentan SYL menambahkan, perlu mendorong hasil petani Good Handling Practices (GHP) yang sesuai dengan standar agar mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan demi mensejahterakan petani maupun pekebun Indonesia.
Satu Korporasi Perkebunan Nasional
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkebunan, Kementan, Andi Nur Alam Syah, mengatakan, korporasi perkebunan terdiri dari satu korporasi percontohan nasional (KPN) dan lima calon korporasi nasional merupakan major project pada beberapa komoditas strategis meliputi kopi, kakao, kelapa dan aren.
"Produk hilirisasi yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan meliputi Kopi Java Preanger Lestari Mandiri yang berada di Kabupaten Bandung, Atar Aroma Atsiri (produk turunan minyak atsiri) di Kabupaten Purwakarta, Gula Aren Hariang yang berada di Kabupaten Lebak," paparnya,
Baca juga: Kementan Gelar Social Creative Coffee Expo di Makassar
"Gula kelapa di Kabupaten Purbalingga, Kelorina-Moringa Organik Indonesia di Kabupaten Blora, Kakao Kolut Madai di Kabupaten Kolaka Utara dan Kopi Kopinta yang berada di Kabupaten Tana Toraja," jelasnya.
Produk Olahan Berskala Ekspor
Andi Nur berharap, diharapkan produk perkebunan Indonesia bisa menjadi produk olahan yang berskala ekspor dan memiliki dampak langsung ke pekebun.
"Kami mengharapkan kopi-kopi lain di provinsi Jawa Barat serta kopi-kopi di provinsi lainnya, dapat terus dilakukan akselerasi promosi untuk memperkenalkan dan meningkatkan nilai tambah serta daya saing nya di dalam dan luar negeri," ujar Andi.
"Yang kita butuhkan branding yang terukur dan keberlanjutan, tentunya kami jajaran Kementan akan terus membantu, memfasilitasi dan mengawal dalam bentuk program kegiatan yang operasional dan dirasakan langsung oleh petani. Hilirisasi perkebunan picu daya saing perkuat ekonomi bangsa," papar Andi. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
SYL Dapat Perlindungan dari LPSK
Jawa Barat Mulai Panen Raya, Pasokan Beras Melimpah
Kiai Said Aqil Ajak Masyarakat Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kunjungi Sukoharjo, Mentan SYL Cek Pengembangan Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Dukung Stabilitas Harga Cabai Rawit, Kementan Bagikan Benih Gratis untuk Masyarakat
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Polri Benarkan Firli Peras SYL Rp1,3 Miliar
Ini Kata Polda Metro soal Pengakuan SYL yang Serahkan Uang Rp1,3 Miliar ke Firli Bahuri
Belum Ditahan, Firli Bahuri Mengisi Waktu dengan Olahraga dan Pengajian
Wakil Ketua KPK Nilai Keterangan Saksi Soal Duit Rp800 Juta ke Firli Tidak Berdiri Sendiri
Kejati DKI masih Tunggu Berkas Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya
IPW Minta Proses Hukum terhadap Firli Bahuri Harus Segera Dituntaskan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap