PNM Ajak Perempuan Melek Inklusi Keuangan
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ajak perempuan untuk melek inklusi keuangan untuk bantu kesejahteraan keluarga. Melalui kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan, LIKE IT #2, bertema UMKM Maju Investasi Tumbuh di Pontianak, PNN mengajak perempuan untuk aktif menjalankan usaha dan me nggunakan produk keuangan yang aman.
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad mengatakan, melalui produk Mekaar, PNM membantu perempuan yang sudah memiliki usaha ataupun yang baru ingin memulai usaha mendapatkan modal secara berkelompok. Bukan hanya itu, bagi yang sudah bergabung dengan Mekaar juga bisa mendapatkan tabungan Simpedes UMi dengan keuntungan lebih.
“Kalau ada yang mau mulai usaha PNM bisa bantu jadi anggota Mekaar sekaligus dibukakan rekening Simpedes UMi secara gratis tanpa biaya admin, tanpa perlu pergi ke bank. Semua akan dibantu oleh AO kami,” paparnya dalam keterangan resmi yang diterima.
Baca juga: PNM Berangkatkan 233 Jamaah Umrah
PNM sendiri fokis untuk memberikan modal usaha kepada perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk membantu menciptakan keluarga yang lebih sejahtera. Dengan adanya literasi keuangan yang mumpuni serta bantuan untuk mendapatkan inklusi keuangan diyakini mampu membawa dampak besar bagi ketahanan ekonomi.
“Apalagi UMKM termasuk salah satu sektor yang menyumbang PDB cukup besar bagi Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Berdayakan Ultra Mikro, PNM Raih Penghargaan Micro Finance Empowerment
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut optimis dengan konsep program Mekaar yang khusus menyasar para perempuan untuk membangun ekonomi keluarga.
“Perempuan ini punya peran hebat bagi dirinya, keluarga dan ekonomi bangsa dalam waktu yang bersamaan. Kami percaya kalau memberikan pemberdayaan kepada ibu-ibu, hasil usaha yang mereka dapat akan mengalir kepada keluarganya,” jelas Arief.
Partisipasi PNM dalam kegiatan LIKE IT #2 bertujuan untuk memberi pencerahan kepada masyarakat luas bahwa penting untuk memahami produk keuangan yang aman dan legal agar tidak terjerat hutang kepada rentenir. Arief juga berharap perempuan Indonesia semakin sadar pentingnya literasi dan inklusi keuangan untuk mampu membangun bangsa.
“Semakin cerdas dan kuat perempuan di suatu negara, ketahanan ekonomi bangsa sudah pasti di depan mata,” pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Program PNM Mekaar Dihadirkan pada Pertemuan Komisi Perempuan PBB
Raih Top Digital Innovation Award 2023, PT PNM Komitmen Terus Bertumbuh
Erick: Kajian Bunga 0% Usaha Mikro akan Tuntas Sebulan
PNM Kembangkan Potensi Metaverse dan Portal Belajar Karyawan Digital
Dukung Program Desa Sejahtera BUMN, Perhutani Salurkan Bantuan
PNM dan Pusat Investasi Pemerintah Jalin Kerja Sama Pembiayaan Ultra Mikro
Implementasi Inklusivitas, Bekali Kelompok Marjinal dengan Keahlian Digital Marketing
Bidik Peluang Ekspor, UMKM Sektor Herbal Didorong Naik Kelas
Yenni Walnita, Memberdayakan Perempuan Taratak dengan Anyaman Mansiang
Talenta Diapresiasi, Melanjutkan Pendidikan Hingga Kuliah
Membangun Asa Warga Desa Nepal Van Java
PNM Peduli Gelar Bakti Sosial di 25 Masjid
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap