Sistem E-Materai Peruri Tak Dapat Diakses Tiga Hari, Warganet Mengeluh
![Sistem E-Materai Peruri Tak Dapat Diakses Tiga Hari, Warganet Mengeluh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4e8eb3022c16204221350c73517c3b8f.jpg)
KEGAGALAN sistem e-meterai yang dialami Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sejak Senin, 19 Februari 2024, telah menimbulkan kritik dan kekecewaan mendalam di kalangan pengguna dan warganet.
Insiden ini tidak hanya menghambat operasional harian pengguna layanan, tapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai kesiapan Peruri dalam mendukung inisiatif digitalisasi pemerintah.
Platform media sosial seperti Fomo dan Twitter telah menjadi ajang bagi warganet untuk mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas ketidakmampuan mengakses layanan e-meterai, sebuah komponen krusial dalam pengesahan dokumen secara digital.
Baca juga : Monitor Keuangan Perusahaan dengan Mudah Lewat QLola by BRI
Salah satunya, cuitan akun @sbubuie di Twitter, “@peruri_id halo min, saya pesen e-meterai di meterai.id kok prosesnya lama sekali ya? Ga kaya di e-meterai.co.id? Tapi Sekarang web e-meterai.co.id masih error. Tolong bantuannya dong, min. Perlu banget buat keperluan yg deadline-nya hari ini banget.”
Keluhan ini bukan hanya datang dari individu, tetapi juga dari beberapa klien korporat besar Peruri, seperti sektor jasa keuangan dan telekomunikasi.
Kegagalan sistem ini juga menimbulkan keraguan atas kapabilitas Peruri dalam menjalankan program-program strategis pemerintah, khususnya terkait dengan inisiatif Govtech Indonesia yang bertujuan untuk mempercepat digitalisasi layanan pemerintah.
Baca juga : Kelola Bisnis Lebih Efisien dengan Supply Chain Management QLola by BRI
Gangguan tersebut juga memicu pertanyaan dari warganet salah satunya cuitan @elwrHN di platform Fomo, “Gimana itu nasib proyek2 Govtech klo udah pindah ke Peruri.”
Ketidaksiapan dan kegagalan dalam mengelola infrastruktur digital yang krusial seperti e-meterai menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat tentang sejauh mana Peruri dapat diandalkan dalam proyek-proyek digitalisasi pemerintah yang lebih luas dan kompleks.
Dalam menghadapi situasi ini, Peruri telah mengeluarkan permohonan maaf dan menyatakan bahwa mereka sedang berupaya memperbaiki masalah tersebut.
Baca juga : Rekam Keuangan Bisnis Lebih Praktis dengan Cash Management QLola by BRI
Namun, tidak adanya kepastian waktu kapan layanan akan kembali normal. Tentunya hal itu menambah kekhawatiran di antara para pengguna.
Pada akhirnya, insiden ini bukan hanya tentang gangguan teknis, melainkan tentang kepercayaan publik terhadap institusi yang seharusnya menjadi tulang punggung digitalisasi pemerintah.
Harapan untuk pemulihan cepat layanan adalah satu hal, namun yang lebih penting adalah pembelajaran dan perbaikan mendasar yang harus dilakukan Peruri untuk menghindari kegagalan serupa di masa depan.
Baca juga : Monitor Keuangan Perusahaan dengan Mudah Lewat QLola by BRI
E- meterai peruri adalah bentuk digital dari meterai fisik yang dikeluarkan oleh Perum Percetakan Uang dan Bilyet Negara (Peruri) di Indonesia.
E- meterai peruri memiliki kegunaan yang sama dengan meterai fisik, yaitu sebagai bukti pembayaran Pajak dan memastikan keabsahan dokumen.
Kegunaan utama dari meterai digital antara lain Pembayaran Pajak, pembuatan akta notaris, kontrak, surat kuasa, dan dokumen-dokumen hukum lainnya.
Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa meterai digital yang digunakan diakui secara sah dapat dikelola secara kredibel dan akuntabel. (S-4)
Terkini Lainnya
GovTech Indonesia Diluncurkan, Peruri Siap Menjadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan
Peruri Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PT Peruri Digital Security
Peruri Hidupkan Lagi ‘Spirit’ Kebayoran Baru sebagai Garden City
Peruri Fokus Cetak Uang NKRI, tidak Kejar Uang Asing
Peruri Maksimalkan Membangun Lingkungan Masyarakat Karawang
Roket Swasta Jepang Meledak Setelah Peluncuran
Pemerintah Telah Gagal Kelola Produksi Beras Dalam Negeri
Siapkan 10 Tempat Tidur, RSUD Cimacan belum Terima Caleg Stres
RSUD Lembang Siap Layani Gangguan Jiwa Caleg Gagal
Korea Utara Kembali Gagal Luncurkan Satelit Mata-mata
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap