visitaaponce.com

Peruri Hidupkan Lagi Spirit Kebayoran Baru sebagai Garden City

Peruri Hidupkan Lagi ‘Spirit’ Kebayoran Baru sebagai Garden City
Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya.(Dok.Peruri)


Peruri telah memiliki rencana optimalisasi aset sejak lama melalui beberapa konsep superblok.  Namun  belum terwujud karena beberapa kendala karena proses optimalisasi aset ini memiliki perjalanan yang panjang.
 
Pada 2019 Peruri telah mengangkat lokalitas dari area ini dengan pemanfaatan sementara beberapa area heritage melalui pembentukan M Bloc Space sebuah kawasan pusat kreativitas dan kegiatan anak muda dengan konsep adaptive reuse.

Berbekal dari besarnya manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan sementara area ini, Peruri kembali mengangkat lokalitas dengan cakupan yang lebih luas melalui pembangunan Kota Peruri untuk menghidupkan kembali ‘spirit’ Kebayoran Baru sebagai Garden City.
 
Dengan dukungan dari Kementerian BUMN dan Pemprov DKI Jakarta, maka disetujuilah masterplan baru yang bertitik tolak dari pembangunan Urban Park atau Taman Kota Peruri.

Kota Peruri akan menjadi wajah baru dengan mengusung konsep pembangunan yang tidak masif melalui low density dan low rise development, serta tetap membawa pelestarian nilai-nilai cagar budaya di antara konsep bangunan modern.
 
 Kota Peruri merupakan sebuah kawasan terintegrasi yang terdiri dari 7 zona aktivitas yaitu Peruri Office, Heritage Fine Dining and Resto, Urban Park, Art and Creative Gallery, Food and Beverage, MICE, dan Commercial Office dengan mengusung 4 (empat) prinsip perencanaan yaitu inklusif, dinamis, otentik, dan adaptive-reuse.
 
Salah satu zona yang terdapat di Kota Peruri adalah Urban Park atau yang disebut Taman Kota Peruri untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang terbuka hijau di tengah kota Jakarta Selatan. Taman Kota Peruri menyumbang sebagian besar ruang terbuka hijau dengan total keseluruhan seluas 1,08 hektar yang akan menjadi salah satu sumber penghijauan di tengah Jakarta Selatan.
 
Pada Jumat (13/10) , Peruri melakukan penanaman Pohon Sawo Kecik sebagai simbol aktivitas groundbreaking Taman Kota Peruri yang dilakukan oleh Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri; Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo; dan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
 
Dwina mengatakan, “Kami akan memulai pembangunan Kota Peruri, tidak dari peletakan batu pertama seperti yang biasa dilakukan dalam pembangunan gedung pencakar langit, namun dari penanaman pohon di Kota Peruri yang akan menjadikan ex kawasan industri ini memberikan 1,08 hektar area penghijauan serta wadah yang lebih luas bagi kegiatan kreatif warga kota Jakarta.”
 
“Tidak seperti umumnya project pembangunan di mana kita baru dapat melihatnya setelah jadi, kami ingin melibatkan para stakeholder dalam prosesnya sejak awal melalui pemanfaatan area publik secara bertahap,” tambah Dwina.
 
Bersamaan dengan groundbreaking Taman Kota Peruri juga diselenggarakan acara Festival Peruri Hijau yang bertujuan untuk mengenalkan dukungan Peruri terhadap keberlanjutan lingkungan melalui pameran, fashion dan musik yang diselenggarakan pada Jumat-Minggu, 13-15 Oktober 2023. Festival Peruri Hijau terbuka untuk publik yang menghadirkan pameran karya seni dan festival musik yang didukung oleh M Bloc Festival. (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat