Ekspansi ke Surabaya, Linktown Resmikan Kantor Cabang ke-12
![Ekspansi ke Surabaya, Linktown Resmikan Kantor Cabang ke-12](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/087b148cfd68d0a97f3e871cb1b97a8a.jpeg)
MEMASUKI usia ke-4 tahun, Linktown—perusahaan digital platform properti yang menjadi penghubung customer dengan developer terbaik di Indonesia—melebarkan sayap bisnis ke Surabaya. Kantor di Surabaya ini merupakan cabang ke-12, setelah sebelumnya Linktown membuka kantor di Bekasi, Jakarta, Bogor, Tangerang, Cibubur, Depok, dan Bandung.
Founder & VP Digital Marketing Linktown Winaldo mengatakan, di usia keempat tahun ini, pengembangan bisnis Linktown di Jabodetabek sudah cukup pesat. Secara market, Linktown juga mendominasi penjualan properti primary di Jabodetabek.
"Oleh karena itu, kami berpikir sudah saatnya Linktown untuk melakukan ekspansi keluar Jabodetabek. Kami melihat Surabaya merupakan target market yang sangat menarik dan potensial. Kami juga sangat confident dengan arah pengembangan bisnis kami saat ini," terang Winaldo dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (26/2).
Baca juga : Linktown Berkomitmen Pasarkan Proyek Properti Milik Sinar Mitbana Mas Seluas 108 Hektar
Lebih lanjut dia mengatakan, Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, di mana pengembangan properti di Kota Pahlawan ini juga sangat masif dan para developernya pun agresif.
"Dengan masuk ke Surabaya, Linktown yakin akan dapat meningkatkan revenue secara signifikan dan membantu pencapaian target tahunan yang ditargetkan tumbuh sebesar 25% dari tahun lalu. Kami juga siap membantu para pengembang di Surabaya untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan properti mereka,” tutur Winaldo.
Menurutnya, pasar properti Surabaya sangat menarik. Di sini banyak pengembang besar dan lokal saling berlomba dalam menghadirkan konsep dan desain yang tidak kalah dengan Jakarta, namun dengan harga yang sangat masih terjangkau.
Baca juga : Di Tengah Ketidakpastian, Summarecon Membangun Kawasan Terbaru Ke-9
Linktown pun melihat banyaknya permintaan masyarakat sekitar Surabaya, seperti Sidoarjo dan Gresik yang ingin memiliki rumah yang dekat dengan Surabaya, sehingga menciptakan kenaikan potensi di Surabaya dan sekitarnya.
"Di samping itu, secara cost ads digital, di Surabaya masih tergolong murah. Di sinilah Linktown melihat potensi yang sangat besar untuk membantu speed up penjualan para developer," kata Winaldo.
Sementara itu, VP Business Development Linktown Bram Pratama Sanusi mengungkapkan optimismenya. Dia meyakini strategi yang sudah dilakukan di Jakarta akan mempunyai hasil yang lebih baik di Surabaya, karena secara konversi pada data Linktown menunjukkan angka yang lebih baik.
Baca juga : IAI Kembali Gelar ARCH:ID Ajang Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia
"Kami terus meningkatkan sales force secara masif dan segera bekerja sama dengan semua developer di Surabaya dan sekitarnya. Kami juga akan memperkenalkan dan menawarkan beberapa program kerja sama yang menarik dari tim business development kami ke developer-developer di surabaya, seperti yang sudah berjalan dengan sangat baik di Jabodetabek dalam hal peningkatan penjualan," terang Bram Pratama Sanusi.
VP Business Development Linktown Ernesto Prakasa Sadriman Ernesto Prakasa Sadriman menjelaskan, target Linktown di Surabaya bukan hanya penjualan rumah primary, tetapi juga membantu menjawab permintaan pasar secondary.
Selain itu, Linktown juga sangat ingin berkolaborasi dengan developer yang antusias melakukan percepatan penjualan di proyeknya lewat program-program support business development, yakni linktown.biz yang sudah banyak berhasil dilakukan di Jakarta.
Baca juga : Linktown Optimis Nilai Transaksi Capai Rp2,9 Triliun di 2024
"Program support yang di maksud seperti Lead Generator Program, Dedicated Sales Program, Master Lead Agent, dan Development & Consultant," ujar Ernesto.
Dia mengungkapkan, enam bulan sebelum kantor cabang Surabaya dibuka, pihaknya bahkan sukses membukukan revenue sebesar Rp99 miliar. Hal inilah yang membuatnya sangat optimistis Linktown Surabaya bakal mampu menyaingi omzet di Jabodetabek.
"Kami menargetkan revenue Linktown Surabaya bisa tembus Rp500 miliar di tahun 2024 ini. Sementara, secara total kami menargetkan revenue Rp2,9 trilliun," tutur Ernesto.
Melanjutkan ekspansi, terangnya, perusahaan yang bernaung di bawah PT Asia Rumah Utama ini akan membuka tiga kantor cabang baru tahun depan. Linktown tengah menargetkan beberapa lokasi, seperti Makassar, Medan, Kalimantan, dan Bali. (Z-10)
Terkini Lainnya
Purinusa Group Raih Penghargaan ‘Most Promising Developer 2024’ Di Ajang Duo Award 2024
Jadi Sarana Hiburan Alternatif, Bisnis Top Up Games Makin Digandrungi
PropertyGuru Indonesia Property Awards Perkenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
Bawa Developer Gim Lokal Bersaing di Global
Festival G2G 2023 Digelar Lebih Meriah, Promosikan Pengembang Gim Lokal
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Pejabat Bea Cukai Juanda Diperiksa Kejagung
Besok, 330 Pengantin Ikuti Nikah Massal di Surabaya
Banyak Suami Melapor Jadi Korban KDRT di Jawa Timur
Kloter Pertama Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Bandara Juanda
Bus Listrik dan Empat Mobil Ludes Terbakar di Surabaya
Disebut Daerah Penadah, Pengusaha Rental Mobil di Surabaya Blacklist Penyewa Tujuan dan KTP Pati
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap