visitaaponce.com

Moncer di 2023, Jatis Mobile Optimistis Hadapi 2024

Moncer di 2023, Jatis Mobile Optimistis Hadapi 2024
Logo Jatis Mobile(Dok.Jatis)

PT Teknologi Informasi Indonesia Tbk (Jatis Mobile, Perseroan, JATI) untuk pertama kalinya mengumumkan Laporan Tahunan setelah berhasil melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) pada 8 Mei 2023 lalu.

"Tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan bagi perseroan dengan situasi ekonomi tidak menentu yang terjadi sehingga menyebabkan banyak investor yang menahan diri dan mengambil sikap wait and see dan hal itu sedikit banyak mempengaruhi bisnis perseroan pada 2023," ungkap Direktur Utama Jatis Mobile Erik Rivai Ridzal, dalam keterangan tertulis, Senin (4/3).

Namun, sebagai perusahaan yang berdiri selama lebih dari 20 tahun telah mengalami ups and down dalam perjalanan bisnisnya, perseroan terbukti berhasil bangkit dan melewati tantangan dan hambatan yang dihadapi dengan kemampuan adaptasi yang yang baik di market dengan catatan positif perseroan.

Baca juga : 5 Cara Beli Masa Aktif Telkomsel dengan Mudah dan Cepat

"Ini ditandai dengan kenaikan pertumbuhan pendapatan layanan WhatsApp sebesar 12% pada 2023 dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini tidak lepas dari pertumbuhan traffic WhatsApp yang meningkat 34% pada 2023. Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan dari SMS Broadcast juga mengalami perbaikan positif setiap kuartalnya, terutama pertumbuhan sebesar 36% di Q4 dibanding Q3 2023," ujar Erik.

Ia melanjutkan catatan positif lainnya dari perseroan yakni terjadinya peningkatan EBITDA pada semester kedua sebesar 116% dibandingkan dengan semester pertama 2023.

"Laba sebelum pajak perseroan di semester kedua juga melonjak signifikan sebesar 3.941% dari semester pertama 2023. Demikian pula dengan posisi saldo kas bank yang mengalami pertumbuhan sebesar 17% di semester kedua, dibandingkan semester sebelumnya," terang Erik.

Baca juga : Perlu Regulasi untuk OTT agar Industri Seluler Sehat

Sementara itu, keberhasilan kebijakan dari manajemen dalam melakukan efisiensi pada berbagai lini yang telah diterapkan, mempengaruhi biaya operasional perseroan yang mengalami penurunan sejak Q2 hingga Q4 2023 dengan rata-rata penurunan sebesar 12%.

Sebagai perusahaan teknologi penyedia solusi lengkap layanan perpesanan (WhatsApp, SMS, email), chat commerce, custom development, AI, dan Chatbot, pertumbuhan ini menjadi fondasi bagi perkembangan perseroan di masa depan.

"Tahun 2023 merupakan tahun bersejarah bagi perseroan setelah berhasil melakukan Penawaran Saham Perdana pada 8 Mei 2023. Dana hasil IPO ini telah kami serap dan pergunakan dengan baik. Perseroan juga berhasil mempertahankan status sebagai perusahaan yang menguntungkan (profitable) dengan laba bersih mencapai Rp2,68 miliar pada 2023. Didukung struktur modal yang solid pada 2023, kami sangat siap mengembangkan bisnis secara strategis dalam jangka panjang,” ungkap Erik.

Baca juga : Kemenkominfo Siapkan Aturan KYC untuk Registrasi Nomor Seluler

Pada akhir 2023, JATI berhasil mendapatkan 147 klien korporasi baru, membuktikan kepercayaan terhadap solusi inovatif yang ditawarkan. Kinerja positif juga terlihat dari BerandaToko yang meraih penghargaan kategori Produk dan Model Bisnis.

Untuk masa depan, perseroan fokus pada pengembangan sektor cloud services dan fitur produk seperti SuperAPP dan e-KYC, bekerja sama dengan Tencent Cloud.

"Pengenalan produk AI dan Omnichannel serta aktivitas PoC terhadap 11 klien menjadi langkah menuju transformasi digital bisnis klien korporasi. Dengan inovasi dan strategi yang terus ditingkatkan, perseroan optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dominan di pasar solusi perpesanan dan distribusi digital di Indonesia," pungkas Erik. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat