Dongkrak Partisipasi UMKM, Telkom Indonesia Luncurkan Sistem E-Katalog LKPP 6.0
![Dongkrak Partisipasi UMKM, Telkom Indonesia Luncurkan Sistem E-Katalog LKPP 6.0](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/aafaff796733423c89e3365fd23b1b3b.jpg)
LKPP RI bersama Telkom Indonesia secara resmi meluncurkan E-Katalog versi 6.0 sebagai pemutakhiran sistem E-Katalog versi sebelumnya di Djakarta Theater, Kamis (28/3).
Peluncuran E-Katalog tersebut dihadiri Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi, MenPAN-RB RI Abdullah Azwar Anas, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia FM Venusiana R, serta pejabat dari sejumlah kementerian dan lembaga di Indonesia.
Baca juga : LKPP Catat Belanja Produk dalam Negeri 2023 Melejit
Dalam kegiatan tersebut, Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi menyebutkan E-Katalog versi baru tersebut dapat semakin mendongkrak keterlibatan pelaku UMK-Koperasi dan belanja produk dalam negeri dalam pengadaan pemerintah. Hal ini karena E-Katalog versi terbaru yang diluncurkan memiliki sistem yang lebih terintegrasi dan resposif, sehingga lebih mudah digunakan.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Hendi itu mengungkapkan jika diluncurkannya E-Katalog versi 6.0 yang dirancang bersama PT Telkom Indonesia tersebut merupakan respons terhadap belanja masalah pengadaan yang didapatkan oleh LKPP RI.
"Selama ini ada banyak masukan yang diberikan kepada LKPP terkait sistem E-Katalog yang sudah berjalan, di antaranya agar E-Katalog lebih cepat diakses dan lebih mudah digunakan, sehingga kami mencoba merespon masukan tersebut melalui pemutakhiran sistem E-Katalog menjadi versi 6 ini," tutur Hendi.
Baca juga : Percepat Digitalisasi Pengadaan Barang, Pemprov DIY Gandeng 2 Ribu Pelaku UMKM
Dirinya menerangkan E-Katalog versi 6.0 yang diluncurkan saat ini telah mengadopsi sistem end to end seperti yang dijalankan oleh banyak marketplace besar.
"Jadi kalau E-Katalog versi 5 transaksinya baru bisa sampai tahap pemesanan, sedangkan untuk katalog versi 6 ini sudah bisa sampai pelacakan pengiriman dan pembayaran," terang mantan Walikota Semarang dua periode tersebut.
Lebih lanjut, Hendi pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras membangun E-Katalog versi 6, sehingga dapat semakin mendorong sistem pengadaan barang/jasa pemerintah yang semakin baik ke depan.
Baca juga : Pemerintah Provinsi Banten Sosialisasi Marketplace Travel untuk Dukung UMKM Lokal
"Pada hari ini saya ucapkan terima kasih kepada rekan - rekan di LKPP dan Telkom yang telah berkomitmen penuh dalam memutakhirkan sistem E-Katalog menjadi versi 6 ini. Saya yakin kerja keras kita semua dapat bermanfaat luas, terkhusus dalam kontribusi terhadap perekonomian Indonesia yang semakin baik dan semakin hebat," sebut Hendi.
225 Ahli Digital
Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia, FM Venusiana R menuturkan pembangunan sistem E-Katalog versi 6.0 dikerjakan oleh 225 ahli digital. Selain bertugas merancang dan membuat sistem, mereka juga sampai ke tahap pengawalan implementasi sistem.
"Dalam membangun E-Katalog Versi 6 ini Telkom sampai membuat tim baru yaitu GovTech Procurement, hal ini sebagai bukti besarnya komitmen kami untuk berkontribusi dalam menumbuhkan perekonomian dalam negeri melalui peningatkan sistem pengadaan yang lebih modern, cepat, tepat, dan bermanfaat," jelas Venus.
Di sisi lain, MenPAN RB RI, Abdullah Azwar Anas memuji Hendi yang berhasil membangun sistem E-Katalog yang lebih mudah digunakan. Menurutnya hal ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi pemerintah saat ini, yang tidak lagi berfokus pada sistem yang panjang, melainkan lebih pada dampak dan manfaatnya.
"Apresiasi kepada mas Hendi yang lincah dalam mengorkestrasi tim untuk memunculkan hal - hal baru. Melalui E-Katalog versi 6 ini LKPP telah berhasil mengurai tumpang tindih birokrasi melalui digitalisasi, dimana hal ini penting karena belanja produk dalam negeri telah masuk sebagai penilaian reformasi birokrasi," pungkas Anas.
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap