visitaaponce.com

PEMERINTAH Provinsi Banten, dengan dukungan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI), menggelar acara Temu Bisnis yang bertujuan untuk mempertemukan penyedia lokal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Sebanyak 30 penyedia lokal dari berbagai kategori barang/jasa, termasuk makanan, alat tulis kantor, barang elektronik, souvenir, dan travel agent, berpartisipasi dalam kegiatan yang juga menyoroti Sosialisasi MbizTravel.

Acara berlangsung di Plaza Aspirasi KP3B, Serang, Banten, pada Rabu (31/1) lalu. Dalam acara ini, fokus utama adalah memberikan peluang lebih besar kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terlibat dalam pengadaan pemerintah.

Terutama bagi penyedia travel agent yang sebelumnya melayani OPD secara langsung, kini dapat memanfaatkan platform marketplace travel yang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten. Keberadaan platform ini memungkinkan travel agent melayani OPD secara daring, tanpa harus menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pada layanan online travel (OTA).

Baca juga : Keren! Pesanan Shopee Video 45X Lipat dan Transaksi Shopee Live 49X Lipat di Shopee 12.12 Birthday Sale

Menariknya, marketplace travel ini juga memberikan kemudahan lain kepada penyedia travel agent. Proses validasi Pejabat Pengadaan (PP) yang memesan perjalanan dinas tidak lagi menjadi beban, karena platform ini telah melakukan kurasi terhadap PP yang mendaftar. Ditambah lagi, travel agent dapat memanfaatkan mekanisme pembayaran online, termasuk menerima pembayaran dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI).

Asisten Pembangunan Perekonomian dan Pengadaan Pemprov Banten M Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran untuk mewajibkan semua OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten melakukan belanja barang dan jasa melalui Bela Pengadaan (mitra Toko Daring LKPP) dan e-katalog.

"Dengan mengadakan Temu Bisnis antara penyedia lokal dan OPD, diharapkan akan terbuka peluang yang lebih luas bagi penyedia-penyedia lain di Banten untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (6/2).

Baca juga : Lazada Gandeng UKM Cirebon Bergabung di Kanal ‘Harbolnas’

Sejak tahun 2022, sebanyak 662 penyedia UMKM lokal dengan 13.854 produk telah terdaftar di platform Toko Daring Mbizmarket, mitra Toko Daring LKPP, sebagai bagian dari program e-purchasing yang melibatkan transformasi pengadaan digital di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.

Direktur Perencanaan Transformasi Pemantauan dan Evaluasi LKPP RI Fadli Arif menyatakan, kegiatan Temu Bisnis ini sangat positif karena dapat memfasilitasi UMKM agar terlibat dalam sistem pengadaan pemerintah. Dia juga berharap agar fitur MbizTravel dapat dimanfaatkan oleh Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi Banten, di mana prosesnya dijamin lebih mudah.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Banten berupaya untuk mendukung penyelenggaraan pengadaan pemerintah yang lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, dan tercatat secara elektronik, sesuai dengan Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021.

Baca juga : Simak Ini Tren Belanja Online Di Berbagai Pulau di Indonesia Pada Kampanye Shopee 11.11 Big Sale

Sementara itu, CEO & Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, menyatakan kebanggaannya dapat mendukung Pemerintah Provinsi Banten dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dengan diperkenalkannya MbizTravel, diharapkan tantangan dalam mengelola perjalanan dinas oleh OPD Pemerintah Provinsi Banten dapat teratasi dengan baik.

"Infrastruktur platform dan ekosistem e-commerce MbizTravel telah dibangun dengan melibatkan penyedia travel agent lokal di Banten untuk memenuhi kebutuhan pengadaan digital terkait perjalanan dinas di Pemerintah Provinsi Banten," tandas dia. (Z-10)

Baca juga : Shopee Dorong Transformasi Bisnis Brand Lokal & UMKM Lewat Kemeriahan Shopee 11.11 Big Sale Bersama JKT48