Aracoco Berdayakan Petani Lokal Olah Briket Arang Kelapa
GUNA memperkenalkan potensi yang belum banyak terjamah di Tanah Air, Aracoco, perusahaan yang bergerak di bidang produksi briket arang kelapa, mengajak masyarakat menggali lebih dalam permata tersembunyi dari Indonesia.
Dengan komitmen yang teguh terhadap inovasi dan kualitas, Aracoco berusaha menonjolkan keunikan dan nilai tambah yang dapat ditawarkan oleh Indonesia kepada dunia melalui produknya.
"Indonesia dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya yang luar biasa. Kami berkomitmen memanfaatkan sumber daya itu dengan bertanggung jawab. Briquette arang kelapa bukan hanya produk, tapi juga cerminan dari dedikasi kami untuk selalu meningkatkan proses produksi, memenuhi kepuasan pelanggan, dan menjalankan tanggung jawab sosial kami pada masyarakat," kata CEO Aracoco Moses Matheus, dalam siaran persnya, Kamis (4/4).
Baca juga : Kematian Aktor Lee Sun Kyun: Risiko Briket Arang Bagi Kesehatan Jadi Sorotan
Ia menjelaskan sepanjang perjalanan Aracoco, berbagai tantangan muncul, terutama dalam hal kualitas dan konsistensi bahan baku, serta koordinasi dengan petani lokal.
Namun, lanjut Moses, Aracoco melihat ini bukan kendala, melainkan sebagai peluang untuk berkembang. Keputusan untuk mendirikan tempat pembakaran sendiri bukan hanya berhasil memastikan kualitas bahan baku, tetapi juga memberikan kesempatan kepada Aracoco memberdayakan dan mendidik petani lokal.
Selain itu, dalam persiapan operasional pabrik, dia bersama timnya menghabiskan waktu enam bulan untuk penelitian mendalam, serta bekerja sama dengan ahli dari industri otomotif.
"Kami tidak hanya mendirikan pabrik, kami juga menginovasi proses produksi. Semua aspek dari ukuran penggilingan di crusher hingga suhu ideal dalam proses blending diobservasi dan dianalisa dengan teliti," ujar Moses.
Saat ini, diakui Moses, Aracoco menjadi simbol inovasi dan dedikasi. "Melalui proses produksi unik dan komitmen terhadap produk berkualitas tinggi, Aracoco benar-benar mempersembahkan esensi dari taglinenya, Mengungkap Permata Tersembunyi dari Indonesia," pungkas Moses.
Terkini Lainnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap