visitaaponce.com

KAI Daop 1 Jakarta melakukan sejumlah persiapan pada arus balik. Persiapan itu di antaranya menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang sehingga diharapkan bagi penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakan barang pada area tertentu yang dapat mengganggu lalu lalang penumpang lain di stasiun. 

Sejumlah petugas Costumer Service Mobile (CSM) juga dipersiapkan untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba. Petugas tambahan untuk pengatur kendaraan juga disiapkan pada sejumlah titik pada area parkir stasiun. 

Dari sisi keamanan dan keselamatan Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan TNI dan Polri pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan Lebaran. Kerja sama dengan Basarnas dan 45 provider rumah sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat. 

Baca juga :  Puncak Arus Balik Kereta Api di Daop 6 Terjadi Jumat (6/5)

Sejak 12 April 2024, angka penumpang yang tiba di area Daop 1 Jakarta mulai mengalami peningkatan secara total pada hari ini Jumat 19 April 2024 terdapat sekitar 44.932 pengguna yang tiba. Dari jumlah tersebut 19.000 pennumpang turun di Stasiun Pasar Senen, 13.300 turun di Stasiun Gambir, 5.700 turun di Stasiun Bekasi, 3.900 turun di Stasiun Jatinegara, dan sisanya turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek. Jumlah tersebut masih tergolong tinggi, hingga 2x lipat dari masa normal. 

Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko juga mengimbau kepada seluruh pelanggan kereta api agar memeriksa kembali barang bawaan, termasuk pada area kursi penumpang. Ini karena biasanya cukup banyak barang berharga tertinggal seperti dompet, telepon selular, laptop, dan lainnya. Mayoritas pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta berasal dari area Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo, dan Malang. 

Penumpang berangkat terkini usai Hari Lebaran 

Volume pengguna jasa yang berangkat di area Daop 1 pada Jumat 19 April 2024 kembali meningkat dibandingkan Kamis (18/4). Angka tersebut masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Secara total terdapat 29.000 pengguna berangkat meninggalkan Jakarta, 19.000 penumpang untuk keberangkatan awal KA dari Stasiun Pasar Senen, dan 10.000 penumpang dari Stasiun Gambir. 

Baca juga : Naik Kereta dari Jakarta Tak Perlu Pakai Surat Tugas Lagi

Okupansi penumpang keseluruhan mencapai 64% dari total ketersediaan tempat duduk. Untuk hari ini KA tambahan masih dijalankan. Total terdapat 79 KA yang berangkat dengan 38 di antaranya dari Stasiun Pasar Senen dan 41 lain dari Stasiun Gambir. 

Berdasarkan data Jumat 19 April 2024, sekitar 807 ribu tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual. Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni 3-11 April 2024. 

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 100% dengan volume penumpang berangkat tertinggi atau puncak arus mudik tercatat pada 4-10 April. Tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk pada tanggal tersebut mencapai lebih 100%. Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung.

Pada masa Angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret (H-10) hingga 21 Mei (H+10) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 968.193 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan 1.693 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA tambahan sebanyak 395 KA yang tiketnya sudah dapat dipesan sejak Rabu 6 Maret 2024. KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Malang. 

Pemesanan tiket angkutan lebaran sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, contact center 121, dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Sementara loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api. (RO/Z-2)