visitaaponce.com

Indonesia Resmi Miliki Pusat Pengujian Perangkat Digital Terbesar Se-ASEAN

Indonesia Resmi Miliki Pusat Pengujian Perangkat Digital Terbesar Se-ASEAN
Presiden Jokowi meresmikan BBPPT.(Antara)

Presiden Joko Widodo meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).

Jokowi mengatakan dalam dua bulan terakhir, dirinya dikunjungi dua CEO perusahaan teknologi raksasa dunia, yaitu CEO Apple Tim Cook, dan CEO Microsoft Corporation Satya Nadella. Dari dua kunjungan tersebut, Presiden terus mengutarakan hal yang sama, yaitu bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dan pasar teknologi dunia

"Kita harus menjadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi saat meresmikan BBPPT.

Baca juga : Teknologi Penerbit Digital untuk Monetisasi Pemirsa

Ia pun merasa bersyukur karena seakrang Indonesia memiliki BBPPT, yang merupakan pusat pengujian perangkat yang berstandar internasional, terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Fasilitas itu akan menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan.

Untuk membangun BBPPT, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp980 miliar.

"Jadi kalau peralatannya super canggih, tidak kaget. Karena anggaran gede, hampir Rp 1 triliun," kata Jokowi.

Baca juga : Inovasi Digital Berdampak bagi Penguatan Bisnis Pangan Perusahaan

Pengujian perangkat memiliki peran yang sangat krusial. Sebelum dipasarkan semua perangkat digital seperti laptop, ponsel, bluetooth, access point, televisi digital, handy talkie, radar dan lain sebagainya akan diuji di BBPPT.

Itu dilakukan untuk memastikan standar keamanan, kesehatan, keselamatan untuk masyarakat pengguna perangkat digital dapat terpenuhi.

Presiden berharap BBPPT tidak hanya menjadi tempat uji sertifikasi.

Baca juga : Asisten Virtual BRI Siap Temani Nasabah Penuhi Kebutuhan Lebaran

"Tidak boleh berhenti sekadar pengadaan alat dan teknologi, tetapi juga menjadi tempat untuk mendorong inovasi, memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan kemudahan akses sertifikasi," tegas mantan wali kota Surakarta itu.

Presiden meminta Kemkominfo untuk mendorong BBPPT menjadi pusat riset dan development (R&D), menggandeng perguruan tinggi, startup, serta UMKM, mendorong riset dan paten, mendukung pengembangan, pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal agar produk digital dalam negeri mampu bersaing.

"Ini yang kita ciptakan bersama. Digitalisasi menjadi basis pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri, dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat