Ini Cara Hindari Investasi Bodong ala OJK
![Ini Cara Hindari Investasi Bodong ala OJK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/24129ca66bb669bd613415f4083a8547.jpg)
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah tertipu dan tergiur dengan tawaran investasi yang menawarkan keuntungan fantastis yang bisa berujung investasi bodong. Hal itu menanggapi pemberitaan terkait dugaan hilangnya dana nasabah pada Bank BTN.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa pihaknya tengah meneliti kasus tersebut. OJK telah memanggil 17 konsumen terkait untuk dimintai keterangan mengenai hilangnya dana nasabah.
"Bank wajib bertanggung jawab jika terbukti terdapat kesalahan di pihak bank dan OJK dapat mengenakan sanksi. Namun jika kesalahan ada kelalaian ada pada pihak Konsumen, maka dana yang diklaim hilang tidak dilakukan penggantian oleh pihak Bank," ujarnya, Kamis (16/5).
Untuk itu, OJK mengingatkan agar masyarakat menghindari investasi bodong. Berikut tips menghindari investasi bodong:
- Jangan mudah tergiur janji untung fantastis Semakin besar keuntungan yang dijanjikan, semakin besar potensi penipuan. Agar simpananmu dijamin LPS, pastikan bunga tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS.
- Cek legalitas penawaran investasi. Hubungi atau datangi lembaga jasa keuangan tersebut apakah benar memiliki produk investasi yang ditawarkan. Cek ke Kontak OJK 157 untuk legalitas lembaga jasa keuangan yang berizin OJK.
- Simpan dokumen kepemilikan dan bukti transaksi. Simpan dengan baik dokumen kepemilikan investasi dan semua bukti transaksi agar tidak disalahgunakan. Simpanan bank wajib tercatat pada pembukuan bank.
- Jangan mudah percaya dengan oknum yang menawarkan titip investasi atau titip transfer. (Van/Z-7)
Terkini Lainnya
BP Batam Jamin Kondusivitas Iklim Investasi di Batam
Puluhan Warga di Bogor Tertipu Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 7 Miliar
Anak Perwira Polisi di Bogor Dilaporkan Kasus Dugaan Penipuan Investasi Bodong
Dorong Swasembada Pangan, Wamen Yuliot bakal Siapkan Fasilitas Impor di Sektor Pertanian
Tren Desain Hunian Kontemporer dengan Gaya Resort Mampu Membuat Nyaman
Dongkrak Kenaikan Ivestasi, SKK Migas Dorong Eksplorasi Hulu Migas secara Masif
Peningkatan Produktivitas UMKM Butuh Dukungan Semua Pihak
Selain Potensi Keuntungan dan Risiko, Keamanan jadi Aspek Penting dalam Investasi
Utang Pinjol Boleh Rp10 Miliar, Pengawasan OJK Harus Ketat
Program Asuransi Wajib untuk Kendaraan Menunggu Peraturan Pemerintah
Kewajiban Asuransi Mobil dan Sepeda Motor pada 2025, OJK Tunggu PP
Batas Pinjol Naik hingga Rp10 M, Risiko Gagal Bayar Menghantui
Dokter Spesialis SKP
Profesor Jabatan Akademik, bukan Gelar
Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap