IHSG Ditutup Melemah Jauh di Bawah 7.000
![IHSG Ditutup Melemah Jauh di Bawah 7.000](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/b766a67c72b5ca1c2c57bb72cb18e4e2.jpg)
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (11/6) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 65,85 poin atau 0,95% ke posisi 6.855,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 17 06 poin atau 1,93% ke posisi 857,77.
"Bursa Asia didominasi pelemahan akibat ketidakpastian perekonomian dan politik global yang dilatarbelakangi oleh aksi wait and see para pelaku pasar menantikan rilisnya data inflasi AS pada hari ini yang kami prediksi tetap pada level 3,4% secara tahunan," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Sejalan dengan hal tersebut, pada Rabu (12/6/2024) pekan ini, suku bunga AS juga akan dirilis dan diproyeksikan tetap pada level 5,25% sampai 5,50%.
Baca juga : Infrastruktur Tekan IHSG hingga 113,39 Poin
Dari Eropa, Prancis sedang menghadapi gonjang-ganjing politik. Partai sayap kiri yang didukung oleh Presiden Emanuel Macron kalah dalam pemilu Uni Eropa melawan sayap kanan, sehingga menghidupkan kembali kekhawatiran terhadap kepemimpinan sayap kiri tersebut. Karenanya, euro terguncang dan mencapai level terendah selama 1 bulan pada kemarin malam.
Dari Asia, Bank of Japan (BoJ) merilis tingkat suku bunganya pada Jumat pekan ini yang diproyeksikan tetap pada level yang sama. Namun sepertinya BoJ akan memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasinya sebagai Langkah untuk meningkatkan suku bunganya.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Dipimpin Sektor Infrastruktur
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat dipimpin infrastruktur yang naik 0,87% diikuti energi yang naik sebesar 0,14%. Sembilan sektor turun terutama industri paling dalam minus 2,45% diikuti keuangan dan barang konsumen nonprimer yang masing-masing turun sebesar 1,08% dan 1,07%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PPRI, PEVE, AREA, ESSA, dan MTWI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TOPA, CAMP, BATR, MARK, dan PTRO.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 939.894 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 17,23 miliar lembar senilai Rp9,30 triliun. Nilai 198 saham naik, 366 saham menurun, dan 215 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 96,60 poin atau 0,25% ke 39.134,80, indeks Hang Seng melemah 190,60 poin atau 1,04% ke 18.176,33; indeks Shanghai melemah 23,22 poin atau 0,76% ke 3.028,05, dan indeks Strait Times melemah 12,87 poin atau 0,39% ke 3.309,20. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Menguat Lewati 6.900
Rupiah Melemah Tertekan Kemungkinan The Fed Tahan Suku Bunga
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Sri Mulyani Laporkan Kondisi Ekonomi ke Presiden Jokowi
Pertahankan Suku Bunga, Pengamat: BI Bersikap Hati-hati
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
IHSG Ditutup Melemah 6,46 Poin
IHSG Ditutup Hampiri 7.000 Dikuatkan 11 Sektor
IHSG Menguat Ikut Mayoritas Bursa di Asia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap