Mengenal Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto
![Mengenal Analisis Teknikal untuk Investasi Kripto](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/450c7fd4d02ed61e1313642cfd0cb347.jpg)
INVEESTASI dan trading aset kripto, seperti Bitcoin, memerlukan pemahaman yang jelas tentang nilai dan potensi aset di masa depan. Salah satu cara mengevaluasi nilai dan harga aset adalah melalui analisis teknikal.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu analisis teknikal dan mengapa ia penting dalam memilih aset kripto.
Investasi maupun trading dalam berbagai aset memerlukan pemahaman yang dalam dan analisis untuk mengevaluasi pergerakan dari harga aset tersebut. Salah satu penggunaan analisisnya yakni analisis teknikal.
Baca juga : RWA Potensial sebagai Aset Investasi Kripto Mendatang
Merangkum dari Pintu Academy, berikut beberapa elemen penting dalam analisis teknikal untuk investasi kripto.
Analisis teknikal adalah metode analisis yang menggunakan indikator matematis untuk memprediksi tren masa depan suatu aset berdasarkan pergerakan harga sebelumnya.
Prinsip dasarnya untuk mengidentifikasi tren dan pola pergerakan aset dan menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual.
Baca juga : Anak Muda, Mayoritas Investor Kripto
Analisis teknikal membantu investor membeli aset dengan harga rendah dan menjual dengan harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Meskipun bukan ilmu pasti, analisis ini memberikan gambaran umum tentang pergerakan harga yang dapat diandalkan.
Terdapat empat elemen penting pada analisis teknikal. Pertama Grafik Harga Candlestick yang menyediakan detail tentang harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah.
Kedua ada Level Support dan Resistance untuk menentukan titik harga di mana aset mencapai harga bawah (support) dan harga atas (resistance). Ketiga yakni Garis Tren untuk mengidentifikasi tren pergerakan harga masa depan.
Terakhir Indikator Teknikal seperti EMA (Exponential Moving Average) dan RSI (Relative Strength Index) untuk mengidentifikasi momentum harga dan tren.
Analisis teknikal digunakan untuk memahami tren pasar, mencegah FOMO (Fear of Missing Out) dan panic selling, serta mengidentifikasi peluang membeli di harga rendah dan menjual di harga tinggi. (Z-1)
Terkini Lainnya
Peningkatan Investasi di Sulawesi Tenggara Diyakini Bawa Dampak Positif
Kecerdasan Buatan makin Dibutuhkan di Sektor Jasa Pelayanan
Pencurian Sawit harus Diatasi Demi Jaga Iklim Investasi
Ruko Masih Menarik untuk Investasi Properti Jangka Panjang
5 Langkah Mudah Membuka BRIFINE lewat Aplikasi BRImo
Entreprenur Perempuan Ini Bertekad Majukan Nelayan Tulungagung
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Bitcoin Lampaui Investasi Warren Buffett
Mengenal DeFi dalam Bitcoin
Yuk Mengenal Analisis On-Chain dalam Investasi Aset Kripto
Bitcoin Dinilai Aset yang Lebih Tahan Gelojak Ekonomi
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap