visitaaponce.com

Pompanisasi jadi Solusi untuk Jaga Produktivitas Pertanian saat Kemarau

Pompanisasi jadi Solusi untuk Jaga Produktivitas Pertanian saat Kemarau
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) memberikan bantuan alat pertanian, salah satunya pompa air(ANTARA FOTO/Auliya Rahman)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa pompanisasi adalah solusi dari masalah produktivitas pertanian yang dikhawatirkan akan menurun akibat musim kering.

"Solusi tercepat adalah pompanisasi, tidak ada solusi lain. Pompanisasi ini tujuannya adalah bisa melakukan tanam cepat, bisa meningkatkan indeks pertanaman yang biasanya tanam hanya satu kali tapi bisa menjadi tiga kali," ucap Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman pada Selasa (18/6).

Seperti halnya di Jawa Tengah, jelasnya, di sana terdapat potensi sekitar 267 ribu hektare yang bisa dinaikkan indeks pertanamannya.

Baca juga : Mentan Pantau Langsung Proses Uji Alsintan untuk Produksi Massal

"Kalau saja kita bisa menaikkan indeks pertanamannya 1,5 kita bisa mendapatkan luas panen 500 ribu hektare," ungkapnya.

Dengan luas panen tersebut, Amran menyebut bahwa nantinya akan ada sekitar 2 juta ton beras yang dihasilkan. Oleh karena itu, Kementan saat ini tengah berfokus untuk mengecek kondisi pompa yang bisa membantu produksi pangan di Indonesia khususnya padi.

Selain lewat pompanisasi, Amran juga menyebut bahwa solusi lain yang bisa dilakukan adalah mengoptimalisasi lahan fungsi pertanian serta menggunakan bibit yang umurnya lebih pendek dan bisa beradaptasi dengan kekeringan. (Fal/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat