visitaaponce.com

Solusi bagi Pemerintah untuk Jaga Produktivitas Pertanian

Solusi bagi Pemerintah untuk Jaga Produktivitas Pertanian
Petani bersama anggota Babinsa menggunakan mesin pompa untuk mendistribusikan air ke lahan sawah yang baru ditanami padi.(Antara/Ampelsa)

PEMERINTAH harus mempersiapkan solusi, baik jangka pendek maupun menengah-panjang, menghadapi musim kemarau kali ini. Itu penting dilakukan untuk menjaga produktivitas pertanian agar tidak mengalami penurunan.

Untuk solusi jangka pendek misalnya, kata pengamat pertanian Syaiful Bahari, pemerintah harus memperhatikan sistem pengairan. Contohnya, menambah distribusi pompanisasi khususnya di daerah sentra padi.

"Yang paling mungkin solusi untuk jangka pendek ialah memperbanyak pompanisasi di daerah sentra padi, membuat sumur artesis dengan menggunakan teknologi tetes (drip water system), membuat tandon-tandon air, atau membuat hujan buatan," ujar Syaiful saat dihubungi pada Selasa (18/6).

Baca juga : Kemarau Tiba, Para Petani Diminta Buat Penampungan Air

Di sisi lain, untuk solusi jangka menengah-panjang, Syaiful meminta pemerintah untuk segera mengembangkan benih padi yang tahan dengan iklim kering dengan mencontoh India.

"Solusi jangka menengah-panjang, pemerintah segera kolaborasi dengan lembaga penelitian dan universitas untuk mengembangkan benih padi lahan kering atau yang tahan dengan iklim kering, seperti yang dikembangkan di India," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau 2024 sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau dalam tiga bulan ke depan.

Pada bulan ini misalnya, musim kemarau diperkirakan akan melanda sebagian besar Pulau Sumatera, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku bagian Kepulauan Aru dan Tanimbar, serta Papua dan Papua Selatan. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat