Pemkab Banyumas Siapkan Puluhan Pompa Air untuk Hadapi Musim Kemarau
![Pemkab Banyumas Siapkan Puluhan Pompa Air untuk Hadapi Musim Kemarau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/df1234c9390e63ce7beeb3e8bbdd7a03.jpg)
DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengoptimalkan penggunaan pompa air untuk mengairi area persawahan yang berpotensi terdampak kekeringan. Pemkab telah menyiapkan 71 unit pompa air untuk mengantisipasi kekeringan.
Kepala Dinpertan KP Kabupaten Banyumas, Jaka Budi Santosa mengatakan, memasuki musim kemarau, pihaknya telah menyiapkan pompa air. Karena pada musim kemarau dampaknya adalah kekurangan air untuk irigasi sawah.
"Sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak kekurangan air pada musim kemarau telah ada program pompanisasi lahan pertanian secara nasional. Banyumas mendapatkan bantuan 37 unit pompa air dari Kementerian Pertanian dan telah didistribusikan ke kelompok tani. Selain itu, Kementan juga memberikan bantuan 34 unit pompa air untuk dikelola oleh Dinpertan KP Banyumas dan Kodim 0701 Banyumas," jelasnya, Rabu (19/6).
Baca juga : Mentan Amran Sulaiman Dorong Percepatan Pemasangan Pompa di Sawah NTB
Menurutnya, pompa air akan dimaksimalkan untuk mengairi wilayah-wilayah lahan yang memiliki mata air atau sumber air permukaan seperti sungai dan embung.
Jaka optimistis program pompanisasi tersebut akan memberikan dampak positif kepada petani dan pemerintah daerah, terutama dengan adanya musim kemarau yang datang lebih awal dan diperkirakan berlangsung hingga bulan September.
Mengenai lahan sawah di Banyumas yang rawan kekeringan, dia menjelaskan bahwa sebenarnya bukan rawan kekeringan, melainkan minimnya potensi ketersediaan air untuk irigasi, baik dari air tanah dangkal, air permukaan, maupun air tanah dalam.
Baca juga : Ribuan Hektare Sawah di Delapan Kecamatan Kabupaten Seluma Kekeringan
"Area persawahan yang potensi airnya minim tersebar di Kecamatan Purwojati dan Wangon. Di Kecamatan Lumbir, meskipun kondisi daerahnya seperti itu, namun area persawahannya tidak luas," jelasnya.
Oleh karena itu, target luas tanam padi di Banyumas pada musim tanam kedua yang mencapai 22.000 hektare dapat tercapai dengan adanya program pompanisasi tersebut. Sebagian besar area persawahan tersebut bahkan telah ditanami padi.
"Proses penanaman diperkirakan akan selesai pada bulan Juli," tegasnya. (LD)
Terkini Lainnya
Kemendikbud-Ristek Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Banyumas
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Banyumas 10.000 Lengger Bicara Pecahkan Rekor Dunia
Gerebek Judi Online, Polresta Banyumas Tangkap Puluhan Pelaku
Petugas Disnakkan Masih Temukan Cacing Hati di Sejumlah Hewan Kurban
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Antisipasi Gagal Panen saat Musim Kemarau, Petani di Babel Diminta Asuransikan Sawah
120 Hektare Lahan Sawah Desa Kupang Alami Kekeringan
Ribuan Hektare Lahan Rawa di Bangka Selatan akan Dijadikan Sawah
Ribuan Hektare Rawa Bangka Selatan akan Disulap Jadi Sawah
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap