visitaaponce.com

Petugas Disnakkan Masih Temukan Cacing Hati di Sejumlah Hewan Kurban

Petugas Disnakkan Masih Temukan Cacing Hati di Sejumlah Hewan Kurban
Petugas memeriksa bagian organ hati saat pemotongan hewan kurban(ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)

PETUGAS dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Banyumas masih menemukan cacing hati pada beberapa hewan kurban. Salah satunya ditemukan saat pemeriksaan di Rumah Potong Hewan (RPH) Desa Bantarwuni, Banyumas, pada Senin (17/6).

Penemuan serupa juga terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas selama pemeriksaan berlangsung. Namun, masyarakat tidak perlu panik karena cacing hati pada hewan kurban tetap aman untuk dikonsumsi.

Kepala Disnakkan Banyumas, Sulistiono, mengatakan bahwa cacing hati bukanlah penyakit, melainkan parasit. Jadi, daging hewan kurban masih aman untuk dikonsumsi manusia. Cara penanganannya cukup dengan memotong bagian yang terinfeksi cacing hati dan membuangnya.

Baca juga : Ini Tips Menyimpan Daging Kurban yang Tepat dari Dokter Hewan

"Paling kalau hasil pemeriksaan menemukan cacing hati, cukup buang saja. Dagingnya masih aman untuk dikonsumsi," katanya.

Dinas telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan sebelum membeli hewan kurban. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan sebulan atau dua bulan sebelum pembelian. Dinas juga selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk meminta surat kesehatan dari dokter hewan saat membeli hewan kurban.

Terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, Banyumas belum bisa bebas 100 persen karena penyakit tersebut merupakan jenis virus.

"Kita hanya melakukan pengendalian terhadap hewan kurban, kita pantau dan vaksinasi," kata Sulistiono. (LD/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat