SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri
![SMK Asy-Syarif Mitra Industri Hadir untuk Mewujudkan Impian Siswa Bekerja di Luar Negeri](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/e442ddcf068aed0ea4e5402a40a940f2.jpg)
MUHAMMAD Taufiq dan Wildan Hakim, siswa kelas 10 SMK Mitra Industri MM2100 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, turut ambil bagian memamerkan karya inovasi. Siswa itu jurusan instalasi tenaga listrik dan jurusan elektronika industri. Mereka menunjukkan keahlian mereka saat peluncuran SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (22/6).
Taufiq dan Wildan menyatakan ingin bekerja di Jepang. Karena itu, ia memilih sekolah yang cocok dan mampu menghasilkan sumber daya manusia berkompeten.
Siang itu, para pemangku kepentingan berkumpul untuk mengikuti sosialisasi pemagangan di luar negeri. Juga menyaksikan peluncuran SMK Asy-Syarif Mitra Industri. Mereka dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, dan masyarakat.
Baca juga : Menaker Ida Ajak Semua Pihak Respons Bonus Demografi
Termasuk para guru SD, SMP, SMA dan SMK di Mojokerto menyambut hadirnya pendidikan vokasi yang menyiapkan SDM berstandar kompetensi tenaga kerja nasional Indonesia, standar kompetensi kerja internasional dan standar kompetensi kerja khusus.
Direktur Bina Layanan Kemenaker Muhammad Ali menyatakan program pemagangan luar negeri bagian dari sistem pelatihan kerja. Dalam konteks ini, peserta magang di Jepang bisa mendaftarkan diri sesuai syarat dan ketentuan di antaranya umur, sehat, kesamaptaan fisik, memiliki kemauan kuat, berkompeten, dan menguasai Bahasa Jepang.
Seleksi dilakukan bertahap mulai daerah sampai pusat. Mereka yang lolos seleksi lalu menjalani pelatihan dengan uang saku 100 ribu Yen atau setara Rp10 juta. Setelah lulus baru bisa dikirim ke Jepang dengan gaji bisa mencapai Rp16 juta per bulan. Karena itu penguatan kompetensi menjadi bagian penting menangkap besarnya peluang pasar kerja.
Baca juga : Menaker Ida Fauziyah Harap SMK Asy-Syarif Mitra Industri Jadi Pendidikan Vokasi di Mojokerto
"Ada fenomena, banyak calon peserta magang gugur di tes matematika dasar. Padahal soalnya tidak banyak berubah dalam beberapa tahun ini," ujarnya.
Founder SMK Mitra Industri MM2100 Mr. H. Yoshihiro Kobi Utsman mengatakan Jepang menginginkan ada banyak tenaga kerja Indonesia. Saat ini, kebutuhan tenaga kerja meningkat karena jenis pekerjaan di Jepang bertambah mulai konstruksi, manufaktur, otomotif, perusahaan makanan sampai membuat makanan untuk lansia.
"Kemampuan yang dibutuhkan ke Jepang itu sikap dan perilaku, skill, serta kompetensi. Terpenting orangnya mau belajar dan menguasai Bahasa Jepang," ucap CEO PT Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk tersebut.
Baca juga : Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Gelar Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri
Guna meningkatkan dan menyiapkan SDM berkompeten sesuai kebutuhan pasar kerja, Kepala SMK Mitra Industri MM2100 Lispiyatmini menyatakan telah membuka jurusan baru, yakni Jurusan ototronik dan mekatronik. "Lima tahun kedepan, kedua jurusan itu dibutuhkan Jerman," ungkapnya.
Ketua Komite Tetap Kadin Darwoto menambahkan SMK Asy-Syarif Mitra Industri yang dibangun Maret 2024, sekarang siap melaksanakan tahun ajaran baru 2024/2025. "Dunia industri dari Kadin, Apindo dan himpunan kawasan industri support sekolah ini," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si menyambut baik berdirinya SMK Asy-Syarif Mitra Industri karena sejak awal link and match dengan dunia usaha dan dunia industri.
"Harapannya, sekolah yang sejak awal pendiran bersama pelaku industri ini tentu menghasilkan SDM yang memiliki skill sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," pungkasnya.(S-1)
Terkini Lainnya
Menaker Ida Fauziyah Harap SMK Asy-Syarif Mitra Industri Jadi Pendidikan Vokasi di Mojokerto
Menaker Optimistis Pekerja Migran Indonesia di Belanda Jadi Orang Hebat
Bangun Kolaborasi Global, Kemnaker Bersinergi dengan 3 Lembaga Internasional
Pemerintah Berkomitmen dengan Buruh
Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Gelar Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri
Perusahaan Jepang Berkontribusi Serap Ribuan Pekerja Magang
Wamenaker Kunjungi Perusahaan Morishita untuk Perluas Kesempatan Kerja dan Program Pemagangan
Pusat Pasar Kerja-Kedubes Jepang-JICA Gelar Job Fair Virtual 2024
Petani Muda dari Kalsel Dipersiapkan untuk Berangkat Magang Luar Negeri
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Jakarta Menuju Era Baru
Pemberantasan Judi Online
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap