visitaaponce.com

IFG Life Ubah Susunan Direksi selepas Akuisisi Mandiri Inhealth

IFG Life Ubah Susunan Direksi selepas Akuisisi Mandiri Inhealth
Ilustrasi(Antara)

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) merombak jajaran direksi IFG Life setelah mengakuisisi Mandiri Inhealth.

Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa IFG Nomor: 11/KepSir-PS/BPUI/VI/2024 dan Nomor: 009/BKI/06/2024 tentang pengangkatan Budi Tua Arifin Tampubolon sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG.

Selain itu, perubahan juga dilakuaknt terhadap hampir seluruh jabatan yakni direktur kepatuhan dan manajemen risiko, direktur operasional, direktur bisnis individu, direktur bisnis korporasi, direktur keuangan, serta direktur Investasi.

Baca juga : Gunung Raja Paksi Umumkan Keberhasilan Proses Penjualan Anak Usaha

Sekretaris Perusahaan Indonesia Financial Group/IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan perubahan jajaran direksi merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan kinerja, tata kelola, manajemen risiko. Itu dilakukan demi memastikan strategi lini bisnis berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

“Kami mendukung penuh kinerja direksi IFG Life saat ini untuk membawa perubahan positif perusahaan di industri asuransi serta berkontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan komposisi direksi saat ini, kami berharap IFG Life dapat terus memperluas cakupan bisnis asuransi berbasis proteksi dalam memenuhi kebutuhan produk dan layanan asuransi masyarakat, serta menjadi perusahaan yang tumbuh lebih sehat, besar, dan sustain,” ujar Sistha melalui keterangan tertulis.

Seperti diketahui, IFG Life telah merampungkan akuisisi saham Mandiri Inhealth dan mengukuhkan posisinya sebagai pemilik mayoritas sebesar 80% saham. Aksi korporasi itu merupakan batu loncatan penting bagi IFG Group dalam pengembangan IFG Life ke depan.

Dengan aksi korporasi ini IFG Life akan menjadi pemimpin asuransi jiwa dan kesehatan yang berbasis proteksi yang memiliki APE terbesar di industri dengan Annualized Premium Equivalent (APE) Rp1,7 triliun di Q1 2024. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat