visitaaponce.com

Kutip Kalimat Martin Luther King, Justin Bieber Dikecam

Kutip Kalimat Martin Luther King, Justin Bieber Dikecam
Penyanyi Justin Bieber(AFP)

JUSTIN Bieber mendapatkan sejumlah kritik dari warganet setelah menggunakan kata-kata dan pidato Martin Luther King Jr. dalam album terbarunya.

Bieber merilis album studio keenamnya yang berjudul "Justice" pada hari Jumat (19/3) lalu.

Dilansir dari foxnews, Senin (22/3), Album “Justice" dibuka dengan salah satu kutipan paling terkenal dari Martin Luther King Jr yang “berbunyi “Ketidakadilan di mana pun adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana."

Kutipan ini dikaitkan dengan "Surat Dari Penjara Birmingham" April 1963.

Enam lagu kemudian, album tersebut berisi "MLK Interlude". Lagu ini adalah klip berdurasi 1 menit dan 44 detik dari pidato "But If Not" King, yang ia sampaikan di Gereja Baptis Ebenezer Atlanta pada bulan November 1967.

"Saya berkata kepada Anda, pagi ini, bahwa jika Anda belum pernah menemukan sesuatu yang begitu disayang dan berharga bagi Anda sehingga Anda akan mati karenanya, maka Anda tidak layak untuk hidup," kata King pada saat itu.

Meskipun Bieber memilih untuk mengutip kata-kata mendiang Luther secara langsung, bahkan memberinya penghargaan sebagai penulis lagu di album tersebut, beberapa orang bertanya-tanya apakah konteks lagu tersebut pantas bagi penyanyi kulit putih tersebut menggunakan kata-kata King.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan hari Jumat, Bieber berbicara tentang keputusannya untuk memasukkan kutipan King yang kontroversial dalam albumnya, mencatat bahwa masih ada sebagian besar populasi yang tidak terbiasa dengan karya King.

"Yang ingin saya lakukan dengan ini adalah memperkuat suara Martin Luther King Jr ke generasi ini. Menjadi orang Kanada, itu bukan bagian dari budaya saya, pidato ini sebenarnya pada saat King merasa bahwa dia akan mati untuk tujuan itu, dan apa yang dia lawan adalah akhirnya rasisme dan perpecahan,” ujar Bieber.

Menurut Bieber, pesannya adalah bahwa banyak orang bisa takut untuk membela apa yang benar.

“Tetapi jika Anda tidak membela keadilan - untuk apa yang benar - apa yang Anda lakukan dengan hidup Anda? Maaf sudah terlalu dalam, tapi ini adalah saat-saat kita hidup. Itulah mengapa saya ingin membuat album ini karena menurut saya ini sangat tepat waktu dan sangat perlu,” tambahnya.

Pengamat musik Chris Williams, mencatat bahwa lagu yang mengikuti segmen King kedua di album berkaitan dengan mempertaruhkan nyawa untuk percintaan. Bieber kemungkinan merujuk istrinya, Hailey Baldwin.

Dia mempertanyakan kearifan di balik yang tampaknya membandingkan perjuangan memperebutkan perhatian perempuan terhadap penderitaan gerakan hak-hak sipil tahun 1960-an.

Sementara Bernice King memuji Bieber di twitter karena memperkuat pesan keberanian almarhum ayahnya dan melakukan hal yang benar.

"Kita masing-masing, termasuk artis dan entertainer, bisa melakukan sesuatu. Terima kasih, @justinbieber, atas dukungan Anda, untuk menghormati #Justice, atas karya @ TheKingCenter dan kampanye #BeLove kami, yang merupakan bagian dari gerakan global kami untuk keadilan,” tulisnya. (Foxnews/OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat