visitaaponce.com

Prigel Pangayu Anjarwening Pancarkan Pesona Lewat Campursari

Prigel Pangayu Anjarwening Pancarkan Pesona Lewat Campursari
Prigel Pangayu Anjarwening.(DOK IST)

SELAIN populer di kalangan masyarakat Jawa, tembang campursari kini terlihat banyak diterima secara luas di Indonesia. Musik ini memiliki daya tarik yang kuat karena menggabungkan tradisi dengan elemen modern, sehingga menciptakan suasana yang unik dan menarik bagi pendengarnya.

Bagi pendengar dan penikmat tembang campursari, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Prigel Pangayu Anjarwening. Sebab, penembang lagu ‘Jagat Tresno’ yang lahir di Kediri pada September 2000 ini, dipandang punya penampilang yang memikat.

Dalam keterangan resminya, Kamis (25/5) Prigel mengaku sudah gemar menari dan bernyanyi sejak masih kecil. Bakat yang ia miliki berasal dari keluarganya yang juga seniman tradisi. Karena itu, ia mengasah kemampuannya pada Sanggar Seni Cakra Budaya Indonesia.

Baca juga: Tiket.com Sambut Antusiasme Masyarakat Menonton Konser Musik

“Pada dasarnya profesi yang sedang saya tekuni ini berawal dari kesenangan pribadi. Bekerja dengan melakukan hal-hal yang sangat kita gemari tentu lah sangat meyenangkan. Selain itu, jika pesan yang saya sampaikan lewat penampilan yang saya sajikan dapat diterima dengan baik, hal tersebut tentunya juga akan menjadi sesuatu yang sangat berkesan bagi saya,” kata Prigel.

Prigel memulai kariernya dari panggung ke panggung bersama Ki Dalang Rustamaji, contohnya pentas wayang kulit. Dia kerap mengunggah penampilannya di media sosial dan salah satunya di Instagram melalui akun @prigelpangayuanjarwening. 

“Di era modern seperti ini, peran sosial media juga tidak kalah penting dalam menunjang karier saya. Selain untuk mengabadikan momen indah yang saya dapati, sosial media juga dapat membantu dalam hal mempermudah untuk memberikan informasi dan promosi terkait karya-karya baru yang akan saya rilis tentunya,” jelasnya.

Baca juga: Tompi Ungkap Perjuangannya Lanjutkan Cita-Cita Bermusik

Walau aktif di dunia campursari, Prigel menegaskan tidak ingin mengabaikan pendidikan demi masa depan. Saat ini, Prigel masih harus menyelesaikan program studinya sebagai mahasiswi Ilmu Hukum di Universitas Terbuka.

“Dengan manajemen waktu berdasarkan pengalaman yang sedang saya jalani, saya akan tetap mengupayakan agar profesi ini tidak mengganggu kegiatan perkuliahan, begitu pun sebaliknya,” tuturnya.

Dalam bermusik, Prigel mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia masih terus belajar. Sebab, musik yang akan ia sajikan menurutnya adalah sebuah bahasa universal yang juga harus dapat dimengerti oleh masyarakat luas. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat