Film Susuk Disebut Bawa Pesan Kebangkitan Kaum Perempuan
![Film Susuk Disebut Bawa Pesan Kebangkitan Kaum Perempuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/02aca01fa36bf8669b5bb2a34d1f2240.jpg)
JAJARAN tim produksi dan sutradara film horor terbaru, Susuk: Kutukan Kecantikan, mengungkapkan pesan yang terkandung di balik film tersebut berupa suntikan semangat kepada kaum perempuan untuk bergerak dan bangkit dari kungkungan perasan ketidakmampuan diri dalam menjalani kehidupan.
"Film ini dibuat oleh kami, perempuan-perempuan yang punya rasa insecurity for something dan kami berharap teman-teman perempuan berapa pun usianya, bisa terwakili. Kami berharap semua perempuan di luar sana bisa menikmati film ini," ungkap produser Novi Hanabi, dikutip Selasa (1/8).
Novi mengatakan, sejak awal, pihaknya telah melakukan diskusi mendalam mengenai penonton sasaran dari film Susuk: Kutukan Kecantikan yang mengiringi perjalanan untuk membelokkan setiap karakter dan cerita.
Baca juga: Indonesia akan Seleksi Film yang akan Dikirim ke Piala Oscar
"Kami terus menjaga hal itu biar nggak ke mana-mana. Film ini kami buat dari hati dengan penuh rasa syukur bertemu tim dan cast yang tepat. Kami harap semua karya kami sampai ke hati masyarakat," harapnya.
Sementara itu, aktris Ersya Aurelia, yang berperan sebagai Ayu di film tersebut, menjelaskan hadirnya sosok-sosok alpha females di film Susuk: Kutukan Kecantikan menjadi alasan mendasar yang membuatnya tertarik untuk ambil bagian.
"Jadi memang dari perspektif perempuan. Aku ingin encourage para perempuan untuk nonton karena bisa belajar untuk menang melawan rasa insecure sendiri. Karakter aku pun setelah dipelajari ternyata dia fighter banget. Aku jadi penasaran banget dengan reaksi orang-orang nanti melihat impresi perempuan yang bisa se-fight itu dalam hidup," kata Ersya.
Baca juga: Sherina Munaf Jadi Wartawan di Petualangan Sherina 2
Film Susuk: Kutukan Kecantikan mengangkat cerita tentang kehidupan seorang pekerja seks komersial bernama Laras (Hana Malasan) yang ingin berhenti dari profesi dan berupaya memperbaiki hubungan dengan sang adik Ayu (Ersya Aurelia).
Tetapi, sebuah kecelakaan maut membuat Laras ditolak oleh kematian dan terus terjebak dalam kondisi sekarat. Tubuh Laras terus hidup, namun badannya mulai membusuk seperti mayat.
Ditemani Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras. Salah satunya dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan)--seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orangtua mereka meninggal, Ustaz Rahmat (M.N. Qomaruddin) --pemuka agama yang mengerti efek susuk yang terus memburuk, dan seorang dukun bernama Prasetyo (Muhammad Khan).
Terkait latar cerita tema film, sutradara Ginanti Rosa menjelaskan dirinya memang gemar mengeksplorasi mitos-mitos lokal dan fenomena-fenomena mistis di masyarakat, utamanya tentang sisi gelap manusia.
"Kami ambil cerita dari sudut pandang PSK karena kita tahu mereka memilih profesi itu bukan atas kemauan sendiri, namun karena nggak ada pilihan. Itu sangat menarik sebagai inti cerita. Susuk ini mencoba menghadirkan teror baru lagi dari pengguna susuk dan efeknya. Itu yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang-orang," selorohnya.
Sedangkan penulis skenario Husein M. Atmodjo mengungkapkan, lewat film tersebut, dirinya berupaya menceritakan setiap pengalaman yang ia lihat dan rasakan sendiri selama ini.
"Saya ingin sampaikan apa yang sebenarnya saya lihat. Saya ingin menceritakan dengan sebaik dan sejujur mungkin, semoga bisa menjadi tontonan menarik," harapnya.
Film Susuk: Kutukan Kecantikan dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 31 Agustus 2023 mendatang. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Film Susuk: Kutukan Kecantikan akan Tayang Mulai 31 Agustus
Muhammad Khan Berperan di Film Arthouse hingga Horor
Jourdy Pranata dan Hana Malasan Berbagi Kebandelan Saat Syuting Susuk
Tampil di Film Horor Pertama, Hana Malasan Lakukan Riset Mendalam
Hana Malasan Sempat Disangka Benar-Benar Pakai Susuk
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap