MVP Pictures Produksi Film Di Ambang Kematian
![MVP Pictures Produksi Film Di Ambang Kematian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/95bc314e03987b15b00d49f04401aa6b.jpg)
RUMAH Produksi MVP Pictures kembali menghadirkan film horor bertajuk Di Ambang Kematian, yang diangkat berdasarkan kisah nyata.
Lewat siaran pers, dikutip Selasa (8/8), kisah dalam film horor ini diangkat dari serangkaian utas horor di jejaring sosial Twitter, berjudul Di Ambang Kematian, yang dibagikan akun @Jeropoint.
Utas tersebut juga diketahui sudah dibaca lebih dari 10 juta kali dan masuk dalam trending topic di Twitter, beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Hana Malasan Sempat Disangka Benar-Benar Pakai Susuk
Azhar 'Kinoi' Lubis, setelah sukses menyutradarai film Mangkujiwo, kini kembali dipercaya oleh MVP Pictures untuk menggarap film ini.
MVP Pictures juga menggandeng penulis muda Erwanto Alphadullah, yang diyakini dapat memberi sentuhan baru dalam proses pendalaman cerita sesuai dengan visi dan kesaksian Jero (sang pemilik cerita).
Film Di Ambang Kematian juga baru saja merilis teaser berdurasi 37 detik yang ditayangkan di kanal Youtube MVP Pictures ID, Instagram @mvppictures_id, dan @diambangkematianfilm.
Baca juga: Ini Cara Ayu Azhari Kenang Film Catatan Si Boy Bersama Ongky Alexander
Film Di Ambang Kematian dijadwalkan akan tayang pada 28 September 2023 di seluruh bioskop di tanah air. Film Di Ambang Kematian dibintangi oleh aktor Taskya Namya, Wafda Saifan, Giulio Parengkuan, Rifnu Wikana dan Kinaryosih. Film ini juga menghadirkan pemeran pendatang lainnya seperti Farras Fatik dan Raya Adena.
Film Di Ambang Kematian menceritakan tentang sebuah keluarga yang beranggotakan Bapak Suyatmo (Rifnu Wikana), Ibu (Kinaryosih), Yoga (Wafda Saifan) dan Nadia (Taskya Namya).
Keharmonisan keluarga tersebut harus terenggut setiap 10 tahun sekali. Satu per satu anggota keluarga mati menjadi tumbal oleh karena perjanjian pesugihan yang dilakukan Pak Suyatmo untuk melancarkan bisnisnya.
Berawal dari suatu malam Nadia dan Yoga memergoki sang Bapak masuk ke dalam suatu ruangan dengan membawa sebuah karung yang tidak sengaja terjatuh yang berisikan kepala kambing. Setelah kejadian tersebut pada 2002 ibu mereka mati mengenaskan.
Selang 10 tahun kemudian, di 2012, Yoga akhirnya mengetahui bahwa ayahnya melakukan pesugihan. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap