Bermain di Film Yohanna, Laura Basuki Belajar dari Anak Sumba
![Bermain di Film Yohanna, Laura Basuki Belajar dari Anak Sumba](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/88242eefed92b1037d5989397eb050ed.jpg)
AKTRIS Laura Basuki, 36, menjadi pemeran utama dalam film Yohanna karya Razka Robby Ertanto, yang masuk kompetisi di Festival Film Internasional Rotterdam. Film ini mengisahkan Yohanna, seorang biarawati muda yang, setelah mengalami dunia buruh anak di pulau timur Sumba, salah satu tempat paling miskin di Indonesia, mendapatkan kembali tujuannya dalam hidup.
Laura Basuki, yang sebelumnya memenangkan Silver Bear di Berlinale 2022, bersiap untuk peran Yohanna dengan mendalami skrip bersama Ertanto. Ia pun berinteraksi dengan anak-anak Sumba, dan berdialog dengan biarawati. Ia juga belajar bermain gitar, mengemudikan truk pickup, dan naik kuda liar.
Baca juga: Laura Basuki Bersimpati dengan Karakter Renata di Film Sehidup Semati
“Membawakan peran Yohanna sangat mendebarkan. Dia benar-benar salah satu karakter yang paling unik yang pernah saya mainkan. Saya sebenarnya belajar banyak dari anak-anak di Sumba, mereka memiliki hati yang indah dan tulus. Jadi, aspek paling menantang adalah meninggalkan mereka setelah pengambilan gambar. Saya meninggalkan sebagian hati saya di Sumba," kata Basuki kepada Variety, Rabu, (24/1).
Baca juga: Laura Basuki, Belajar Arti Hidup dari Seni Peran
Ertanto, yang sebelumnya menyutradarai Cross the Line (2022) tentang pekerja migran dan Ave Maryam (2018) yang mengkaji aspek iman Kristen, mendapat inspirasi untuk Yohanna setelah kunjungan ke Sumba. Ia tergerak melihat buruh anak delapan tahun yang tampak seperti lansia yang lelah, dan ia bertekad menceritakan kisah mereka serta menyuarakan pembebasan mereka.
"Child labor di Indonesia adalah topik yang sangat penting yang perlu kita tingkatkan kesadarannya, baik di negara saya maupun di luar negeri," kata Ertanto kepada Variety.
Ia menekankan perlunya menghentikan praktik buruh anak, bahkan jika itu tradisional di beberapa daerah. Film ini menjadi panggilan untuk membiarkan anak-anak tumbuh dan berkembang secara alami tanpa trauma.
Terkini Lainnya
Film Heartbreak Motel Rilis Teaser Trailer, Bawa Cinta Segitiga Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho
Laura Basuki Jadi Bintang Film di Heartbreak Motel
Laura Basuki Bersimpati dengan Karakter Renata di Film Sehidup Semati
Ario Bayu Jadi Simbol Negatif yang tidak Patut Ditiru di Film Sehidup Semati
Bio One Mengaku Telah Lama Idolai Laura Basuki
Film Heartbreak Motel Rilis Teaser Trailer, Bawa Cinta Segitiga Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho
Reza Rahadian Klaim Heartbreak Motel Karya Adaptasi Buku Ika Natassa Terbaik
Film Horor Sakaratul Maut Rilis Trailer Resmi
Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu Rilis Poster Terbaru
Film Horor Kampung Siluman Pulo Majeti Segera Diproduksi
Film Pantaskah Aku Berhijab Angkat Pesan Berdamai dengan Takdir
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap