Karakter Sambara di Bonnie, Pegang Peran Penting Namun Mati di Awal Film
![Karakter Sambara di Bonnie, Pegang Peran Penting Namun Mati di Awal Film](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/15ecdfdf6521ab4b03099fe130581c62.jpg)
FILM laga Bonnie akan tayang di seluruh bioskop tanah air pada Kamis (29/2). Tidak hanya adegan bertarung yang memukau dan realistis, Film berdurasi hampir dua jam ini juga menyuguhkan unsur drama dengan pesan yang kuat.
Film Bonnie berkisah tentang remaja perempuan bernama Bonnie (Livi Ciananta) dan ibunya Kinan (Nadila Ernesta) yang melawan penjahat kelas kakap bernama Paul (Devris De Brigel).
Konflik dalam film ini bermula dari pertarungan antargeng, yang menewaskan ayah Bonnie, Sambara (Ariyo Wahab), ketika Bonnie masih kecil.
Baca juga : Film Bonnie Janjikan Adegan Laga yang Memukau
Sambara sendiri merupakan tokoh yang unik. Dia merupakan seniman jalanan yang memiliki kemampuan bela diri.
Baca juga : Livi Ciananta Rela Latihan Keras untuk Peran Bonnie
Kehidupan di jalan membuat Sambara harus terlibat dalam pertengkaran melawan preman yang gemar melakukan pungutan liar. Perlawanan itu bukan semata-mata untuk dirinya sendiri, melainkan Sambara memang tidak suka melihat penindasan dan ketidakadilan.
Walaupun dibunuh di durasi awal, karakter Sambara tetap akan membawa pesan hingga akhir film. Dengan alur maju-mundur, penonton akan menyaksikan kilas balik yang sangat puitis ketika Sambara masih hidup.
Ariyo Wahab mengutarakan karakter Sambara tidak hilang kendati sudah mati pada awal penceritaan.
Baca juga : Bintangi Film Bonnie, Nadila Ernesta Keluar dari Zona Nyaman
“Karena prinsip dan etikanya yang dia sampaikan ke anak dan istrinya itu akan disambung sama mereka kan,” jelasnya dalam konferensi pers setelah acara Press Screening film Bonnie, Senin (26/2) di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan.
Penonton akan sering mendengar Sambara memberikan pesan pada istri dan anaknya dengan penuturan yang puitis.
Kalimat puitis yang berisi nasihat ini, jelas Ariyo, merupakan manifestasi dari jiwa seni Sambara. Latar belakang ini lah yang menjadikan karakter Sambara lentur dalam mempraktikan sikap-sikapnya.
Baca juga : Livi Ciananta Lakukan Debut di Film Bonnie
“Background-nya si Sambara ini memang seorang seniman lukis, yang bahasanya juga sangat beda. Justru dari keseniannya itu sendiri makanya dia akan lentur untuk istilahnya mempraktikkan sikap-sikapnya,” tutur Ariyo.
Ariyo pun menilai film Bonnie merupakan karya yang jujur. Dia mengaku merasa emosional setelah keluar dari pintu bioskop.
Bonnie, menurut Ariyo, merupakan salah satu film yang diperankannya dan memenuhi ekspektasi. Pemeran Sambara ini menuturkan bahwa film Bonnie diciptakan dengan latar belakang keresahan.
Baca juga : Film Laga Bonnie Akan Hadirkan Alur Drama, Nuansa Sastra, dan Soroti Ketangguhan Perempuan
“Keresahan bahwa kita sebagai manusia tidak bisa kompromi terhadap penindasan, ketidakadilan, dan ketidaksetaraan,” kata Ariyo.
“Jadi ini memang filmnya sifatnya melawan, memberontak. Makanya ketika kita mukul, kita nendang, kita melawan itu semua ada artinya. Kita ingin menyadarkan bahwa kita ada di pihak yang sama. Jadi kita lawan penindasan bukan malah saling menindas,” sambungnya.
Penonton akan mendapat banyak pelajaran tentang prinsip dan etika yang dibawa oleh karakter Sambara.
Prinsip dan etika tentang perjuangan hak kemanusiaan ini pun dibawakan dengan sangat apik melalui dialog puitis dan adegan yang realistis. Oleh karena itu, Bonnie wajib berada di daftar film yang akan ditonton para penikmat sinema. (Z-1)
Terkini Lainnya
Perankan Bonnie, Livi Akui Ketagihan Main Film Action
Livi Ciananta Ungkap Sempat Cedera Saat Syuting Film Bonnie
Film Laga Bonnie Akan Hadirkan Alur Drama, Nuansa Sastra, dan Soroti Ketangguhan Perempuan
Karakter Antagonis Bengis Devris De Brigel dalam Alur Cerita Tragis di Film Bonnie
Film Bonnie Janjikan Adegan Laga yang Memukau
Livi Ciananta Rela Latihan Keras untuk Peran Bonnie
Livi Ciananta Lakukan Debut di Film Bonnie
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap