visitaaponce.com

SMA Negeri 38 Jakarta kembali mengukir prestasi dengan menciptakan produk-produk inovatif yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam upaya mengurangi limbah dan memanfaatkan bahan alami, siswa-siswi sekolah ini berhasil mengembangkan dua produk unggulan: Lunaney, tabir surya dari ekstrak kulit pisang raja, dan MycoMist, produk spray alami untuk membasmi dan mencegah pertumbuhan jamur hitam.

Lunaney: Tabir Surya dari Ekstrak Kulit Pisang Raja

Salah satu inovasi yang patut dibanggakan adalah Lunaney, tabir surya yang terbuat dari ekstrak kulit pisang raja dan campuran air beras yang kaya akan antioksidan. Pisang raja, yang biasa dikonsumsi daging buahnya, seringkali menyisakan kulit yang hanya dibuang sebagai limbah. Namun, siswa-siswi SMA Negeri 38 Jakarta melihat potensi besar dalam kulit pisang raja tersebut.

Setelah melalui berbagai tahap penelitian dan percobaan, mereka menemukan bahwa kulit pisang raja kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Lunaney tidak hanya efektif dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan akibat sinar UV, tetapi juga ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan yang sering diabaikan.

Proses pembuatan Lunaney melibatkan ekstraksi nutrisi dari kulit pisang raja dengan campuran air beras dan bahan-bahan alami lainnya untuk menghasilkan produk tabir surya berkualitas tinggi. Produk ini telah melalui uji klinis dan mendapatkan respons positif dari para pengguna, membuktikan bahwa inovasi ini tidak hanya inovatif tetapi juga praktis dan bermanfaat. Karya ini merupakan inovasi dari Pesta Yuliyanti, Keysha Hayu Athaya, Raisya Adinda, Chika Aurelia, Muhammad Abid Syarif, dan Muhammad Hanief Ardhi Achir.

MycoMist: Penghilang Jamur Alami dari Belimbing Wuluh dan Tea Tree Oil

Inovasi mengesankan lainnya dari siswa-siswi SMA Negeri 38 Jakarta adalah MycoMist, penghilang jamur yang dibuat dari ekstrak belimbing wuluh dan tea tree oil. Inovasi ini lahir dari Adinda Shera, Dinda Aulia Maharani, Dyah Wahyu Widiya Sari, Layli Qodriyah, dan Retna Kencana.

Belimbing wuluh, yang sering digunakan sebagai bahan masakan, memiliki kandungan asam yang tinggi serta sifat antimikroba yang kuat. Tea tree oil dikenal dengan sifat antiseptik dan antijamur alaminya. Melihat potensi ini, siswa-siswi berinisiatif untuk mengembangkan produk penghilang jamur alami yang efektif.

MycoMist efektif digunakan untuk membersihkan berbagai permukaan yang rentan terhadap pertumbuhan jamur, seperti plafon rumah, kamar mandi, dan dapur. Produk ini khusus dirancang untuk membasmi dan mencegah pertumbuhan jamur hitam (Stachybotrys chartarum), yang dikenal sangat berbahaya bagi kesehatan. Proses pembuatan produk ini melibatkan ekstraksi asam dan senyawa antimikroba dari belimbing wuluh serta tea tree oil, yang kemudian diformulasikan menjadi cairan pembersih yang aman dan ramah lingkungan.

Produk MycoMist tidak hanya efektif dalam menghilangkan jamur dan kuman, tetapi juga bebas dari bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam produk pembersih komersial. Hal ini membuatnya aman digunakan di rumah, terutama bagi keluarga dengan anak kecil atau hewan peliharaan.

Dukungan dan Apresiasi Kepala Sekolah
Keberhasilan siswa-siswi SMA Negeri 38 Jakarta dalam menciptakan Lunaney dan MycoMist menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan solusi nyata bagi masalah lingkungan dan kesehatan melalui kreativitas dan dedikasi. Kepala Sekolah SMA Negeri 38 Jakarta, Tantin Indartini, S.Pd., M.M., mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi ini. "Kami sangat bangga dengan pencapaian siswa-siswi kami. Inovasi yang mereka ciptakan menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam menciptakan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan."

Dengan semangat yang terus berkobar, SMA Negeri 38 Jakarta berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kreativitas siswa-siswinya, membawa perubahan positif bagi lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat.