Menristek Ajak Alumni AS Jadi Agen Perubahan Indonesia
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengajak Alumni Amerika Serikat (Alumnas) untuk menjadi agen perubahan di Tanah Air lewat inovasi dan kewirausahaan. Bekal yang didapat para alumni itu bisa dimaksimalkan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
"Alumnas harus bisa memahami visi Indonesia Emas 2045. Saya mengajak Alumnas untuk menjadi agen perubahan yang akan membawa Indonesia menjadi advanced economy. Kata kuncinya adalah inovasi dan entrepreneurship yang harus kita pelajari dari Amerika dan kita adopsi di Indonesia sebagai upaya untuk menjadi negara maju," ujarnya dalam acara pelantikan pengurus Alumnas, Jumat (9/4).
Baca juga: Peneliti LIPI Sebut Mutasi Virus Berpotensi Kurangi Efikasi Vaksin
Menristek yang didaulat sebagau Wakil Ketua Dewan Penasehat Internasional Alumnas, menyampaikan bahwa Indonesia harus mempunyai mimpi besar sebagaimana Amerika yang memiliki American Dream. "American Dream merupakan suatu sikap yang membawa Amerika menjadi negara adidaya seperti sekarang ini. Kita harus mulai membangun Indonesian Dream," tambahnya.
Bambang melanjutkan, dengan berbagai ilmu yang dimiliki oleh para anggota Alumnas diharapkan mampu menjadikan kekayaan sumber daya alam Indonesia memiliki nilai tambah yang jauh lebih besar. Semangat inovasi harus terus ditanamkan sebagai upaya dalam memajukan perekonomian di Indonesia.
Menurutnya, kesempatan terbesar sebagai Alumnas adalah dengan berbagai bidang ilmu yang dimiliki. Dengan kemampuan itu, Alumnas berkewajiban mengangkat sumber daya alam Indonesia menjadi sesuatu yang much more valuable dan value-added semaksimal mungkin. Sehingga menjadi produk yang memiliki daya saing bagi Indonesia.
"Harus ada kebaruan dan inovasi yang dilahirkan agar memiliki ekonomi yang kuat. Kita harus dorong agar semangat inovasi dan entrepreneur bisa menjadi backbone dari ekonomi maju Indonesia, advance economy of Indonesia," tuturnya.
Adapun, Alumnas disahkan sebagai perkumpulan alumni oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada bulan Januari 2021 lalu. Awalnya Alumnas didirikan pertama kali pada tahun 1981 sebagai wadah bagi para lulusan perguruan tinggi Amerika Serikat.(H-3)
Terkini Lainnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap