Peneliti LIPI Sebut Mutasi Virus Berpotensi Kurangi Efikasi Vaksin
![Peneliti LIPI Sebut Mutasi Virus Berpotensi Kurangi Efikasi Vaksin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/bf096aa5c2448b7ae0f2d80da1af6941.jpg)
Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto mengatakan bahwa mutasi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 berpotensi mengurangi efikasi vaksin yang sudah ada saat ini. Pasalnya, mutasi tersebut telah mengubah DNA virus, sehingga tidak sesuai dengan vaksin yang sudah diproduksi.
"Mutasi seperti E484K memang berpotensi mengurangi efikasi vaksin. Mutasi E484K adalah salah satu mutasi pada varian dari Afsel dan Brasil," ujarnya kepada Media Indonesia, Jumat (9/4).
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik, 166.734 Aparat Polri Dikerahkan
Meski demikian, Wien mengatakan pengaruh virus tersebut dapat diatasi dengan membatasi penyebarannya. Menurut dia, langkah itu akan sangat efektif mengurangi dampak mutasi virus pada efikasi vaksin.
Selain itu, untuk mengatisipasi maka perlu dilakukan modifikasi vaksin. Secara khusus untuk vaksin Merah-Putih yang tengah dikembangkan peneliti Indonesia, perlu memperhatikan pengaruh dari mutasi tersebut.
"Seandainya kita bisa produksi vaksin sendiri, kita bisa mengantisipasinya apabila muncul varian-varian baru dengan melakukan modifikasi pada vaksin tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut, Wien menjelaskan bahwa modifikasi vaksin bisa diawali dengan melakukan mutasi terarah pada gen/DNA penyandi protein spike. Protein seperti asam amino, asam glutamat pada posisi 484 digantikan oleh asam amino lisin (mutasi E484K). Kemudian dilanjutkan dengan produksi protein yang mengandung mutasi tersebut.
"Contoh asam amino asam glutamat (Glu atau E) disandi oleh GAG misalnya, sedangkan lisin (Lys atau K) disandi oleh AAG. Dengan demikian cukup dilakukan mutasi G menjadi A agar asam aminonya berubah," jelas Wien.
Dengan memaksimalkan dua langkat tersebut, mutasi virus sebenarnya tidak akan berdampak besar pada efikasi vaksin. Vaksin Covid-19 yang sudah tersedia bisa terus dugunakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.(
Terkini Lainnya
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Tips untu Pelaku Bisnis Agar Terhindar dari Serangan Ransomware
Menkominfo Wajibkan Kementerian dan Lembaga Miliki Backup Data
Mengenal 5 Virus Berbahaya yang Bisa Menyerang Data
Berani Menyerang Pusat Data Nasional, Apakah Ransomware Itu?
7 Cara Mencegah Penularan Flu Burung
Pandemi Beri Pelajaran Penting bagi Pemerintah
Vaksin Covid-19 Produksi Indonesia Dipakai Jika Pfizer Habis
BPOM Keluarkan Izin EUA untuk Vaksin Merah Putih
Vaksin Merah Putih Siap Edar, Tinggal Tunggu Izin BPOM
PT Biotis Harapkan Segera Mendapatkan Izin EUA dari Badan POM
Vaksin Merah Putih BRIN Dalam Tahapan Uji Praklinis
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap