Vaksin Merah Putih BRIN Dalam Tahapan Uji Praklinis
![Vaksin Merah Putih BRIN Dalam Tahapan Uji Praklinis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/e45b96b1eb2d45a7819016edae9311f6.jpeg)
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan proses pengembangan Vaksin Merah Putih BRIN masih dalam proses tahapan uji praklinis. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN, Prof DR Ni LuhPutu Indi Dharmayanti.
"Vaksin MP BRIN dikembangkan dari gen S virus SARS-CoV-2 delta varian dalam vektor ekspresi yeast," kata Ni Luh ketika dihubungi Media Indonesia, Kamis (8/9).
Baca juga: Pemanis Buatan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Ni Luh juga jelaskan dalam melakukan uji praklinis meliputi uji imogenesitas, uji toksisitas akut dan berulang, termasuk uji tantang pada macaca.
"Yang akan kami lakukan adalah uji preklinis meliputi uji imogenesitas, uji toksisitas akut dan berulang, termasuk uji tantang pada macaca," jelasnya
Prosen uji praklinis vaksin merah putih BRIN memerlukan waktu enam bulan. Ni Luh juga sampaikan melalui pandemi covid 19 memberikan banyak pelajaran termasuk dalam kemandirian vaksin pada masyarakat.
"Untuk proses praklinis sekitar 6 bulan," tambahnya
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menargetkan laboratorium animal bio safety level 3 (BSL 3) dan fasilitas berstandar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) akan selesai pada Desember 2022.
"Sekarang BRIN sedang membangun fasilitas tersebut termasuk fasilitas Animal BSL 3 utk macaca," katanya.
Keterbatasan fasilitas serta tempat riset menjadi hambatan Indonesia lamban dalam mengembangkan vaksin. "Keterbatasan fasilitas dan kurangnya fasilitas riset membuat Indonesia tidak secepat negara lain dalam mengembangkan vaksin," kata Ni Luh.
Di akhir, Ni Luh juga sampaikan vaksin merah putih merupakan hasil riset anak bangsa."Vaksin karya asli hasil riset anak bangsa yg semoga nantinya menjadi produk yg halal, aman dan poten," tutupnya.(H-3)
Terkini Lainnya
Peneliti Muda dari Negara G20 Eksplorasi Isu Transisi Energi
Lukisan Gua Tertua Dunia Usia 51.200 Tahun Ditemukan di Maros
BRIN Lantik 3 Kepala Organisasi Riset Baru
Bicara Udara dan BRIN Berkolaborasi Tangani Polusi Udara
Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
Indonesia Kekurangan Arkeolog, BRIN Khawatir Peninggalan Kuno akan Hilang
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Ketahanan Kesehatan Global
Akses Patogen Bisa Hemat Waktu Lebih Cepat Tanggulangi Pandemi
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Lonjakan Kasus Myopia pada Anak, Dokter Sarankan Cara Ini Agar Berkurang
Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap