Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi
![Jemaah Haji Diingatkan Tetap Waspada Kasus Mers di Arab Saudi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/c7fe8321f5122338f9db13fc0e7774bd.jpg)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan potensi wabah MERS-Cov di Arab Saudi menjelang musim haji. WHO melaporkan Disease Outbreak News tentang kasus tiga kasus MERS CoV di di Arab Saudi sampai April 2024, satu di antaranya meninggal. Meski penyelidikan penularan masih terus dilakukan tetapi dugaan awal penularan tersebut diduga terjadi di rumah sakit.
Kasus pertama adalah seorang guru, 56, tinggal di Riyadh, Arab Saudi, yang dilaporkan pada 29 Maret mulai demam hingga batuk. Kemudian dibawa ke IGD pada 4 April, lalu masuk bangsal dan 6 April hingga ruang isolasi di ICU. Pasien dilakukan tindakan intubasi dan hasil PCR positif MERS-CoV. hingga keesokan harinya yakni 7 April pasien meninggal dunia.
"Kasus ke dua di rawat di bangsal bersama-sama dengan kasus pertama pada 4 April, dan nampaknya tertular di sana. Dua hari kemudian, pada 6 April, kasus kedua ini juga hasil PCR positif MERS-CoV," kata Anggota Emergency Committe MERS CoV WHO 2013–2015, Prof Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/5).
Baca juga : Jemaah Haji Diminta Waspadai MERS
Sementara itu kasus ke tiga, ada di IGD bersama-sama ketika kasus pertama dan kembali tertular di sana. Dari kasus dua dan tiga alami pemberatan, di intubasi dan dirawat di ICU.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi lalu melakukan pemeriksaan pada 27 petugas kesehatan yang kontak dengan kasus-kasus ini, dan sejauh ini semuanya sehat dan PCR negatif MERS-CoV.
MERS CoV menyerang paru dan pernapasan (respiratory), sama seperti Covid-19. Penyebabnya juga virus korona, sama dengan Covid-19 walaupun jenisnya tentu berbeda. Jadi bagaimanapun tentu jemaah haji harus amat waspada.
Baca juga : Kenali Disease X, Pandemi Baru yang sedang dalam Perjalanan
"Kita tentu amat berharap agar tiga kasus baru di Arab Saudi ini tidak makin meluas, apalagi jamah kita sudah mulai tiba di tanah suci, kendati tentu di kota Mekkah dan Madinah serta bukan di Riyadh," ujar dia.
Pemerintah setempat perlu menjaga agar kasus di kota Riyadh jangan sampai merebak ke kota-kota di mana Jamaah Haji datang dan berkumpul.
"Sementara pemerintah Indonesia juga perlu melakukan antisipasi yang tepat dan baik untuk MERS CoV ini," pungkasnya. (Iam/P-5)
Terkini Lainnya
Cegah Mers, Jemaah Haji Indonesia Diminta Hindari Kontak dengan Unta
Jemaah Haji Diminta Waspadai MERS
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Tips untu Pelaku Bisnis Agar Terhindar dari Serangan Ransomware
Menkominfo Wajibkan Kementerian dan Lembaga Miliki Backup Data
Mengenal 5 Virus Berbahaya yang Bisa Menyerang Data
Berani Menyerang Pusat Data Nasional, Apakah Ransomware Itu?
7 Cara Mencegah Penularan Flu Burung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap