Menkominfo Wajibkan Kementerian dan Lembaga Miliki Backup Data
![Menkominfo Wajibkan Kementerian dan Lembaga Miliki Backup Data](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/44ab907f3e306a91652ce4a2ad61154d.jpg)
MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan pihaknya akan mengeluarkan surat yang mewajibkan kementerian dan lembaga memiliki backup data. Hal ini buntut kasus penyerangan virus ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
"Mengeluarkan keputusan Menkominfo untuk mewajibkan kementerian lembaga daerah memiliki backup data," ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.
Selain itu, Budi akan meminta setiap vendor telekomunikasi untuk memperbarui teknologi keamanan siber terbaru dan termutakhir. Disamping itu, Kominfo tengah melakukan uji forensik dan asesmen dengan memperkuat seluruh ekosistem PDNS.
Baca juga : BSSN Sudah Tahu akan Ada Serangan Ransomware Sejak 2023, Komisi I: Kayak Mama Lauren
Setelah hasil forensik dan asesmen dirilis, Budi akan melakukan penyusunan arsitektur ekosistem PDNS. Sehingga keamanan siber dapat ditingkatkan.
"Kesimpulan akhir, pemerintah sedang menyusun dan melakukan langkah-langkah strategis yang cepat komprehensif dan terpadu di level nasional untuk melakukan pemulihan dan perbaikan sistem secara menyeluruh, lintas kementerian lembaga daerah," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengungkap hanya 2 persen data dari PDNS di Surabaya yang ter-back up di PDNS Batam. Sedangkan, PDNS di Surabaya telah diserang ransomware.
Baca juga : Situs Pemerintah Kerap Jebol, Pengamat Siber: Pengelolaan Data Perlu Ditingkatkan
"Hanya 2 persen (data terback up di Batam) dari data yang di PDNS Surabaya," ujar Hinsa.
Hinsa menekankan data yang ada di Surabaya dapat langsung dicadangkan di PDNS Batam. Hal ini untuk menekan potensi hilangnya data akibat serangan virus.
"Artinya data yang ada di Surabaya, seharusnya itu harus ada persis seperti itu juga di Batam," terang Hinsa. (Z-7)
Terkini Lainnya
Kemauan Pemerintah Urusi Serangan Ransomware di PDNS 2 Dinilai Rendah
PDN Lumpuh, Potensi Kerugian Ekonomi Rp1 Triliun Sehari
Pakar IT: Negara Harus Miliki Simpanan Berkas Digital Tiga Lapis
Presiden Jokowi Diminta Pecat Menkominfo Budi Arie Setiadi Karena Peretasan PDN
Ransomware Juga Serang Negara Lain, tapi Indonesia Lebih Parah
Bunda Jelita, Kenali Infeksi Virus RSV untuk Cegah Kematian Bayi Prematur
Tips untu Pelaku Bisnis Agar Terhindar dari Serangan Ransomware
Mengenal 5 Virus Berbahaya yang Bisa Menyerang Data
Berani Menyerang Pusat Data Nasional, Apakah Ransomware Itu?
7 Cara Mencegah Penularan Flu Burung
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap