PT Biotis Harapkan Segera Mendapatkan Izin EUA dari Badan POM
![PT Biotis Harapkan Segera Mendapatkan Izin EUA dari Badan POM](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/21b54df6689c5c03af869e8b5e384c21.jpg)
PRODUSEN vaksin Merah Putih (Inavac) PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia dan Universitas Airlangga (Unair) berharap Badan POM segera menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin covid-19 produksi dalam negeri tersebut.
"Tim Peneliti Uji Klinik INAVAC tengah mempersiapkan interim report sebagai dasar penilaian Badan POM untuk menerbitkan EUA. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," kata Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman saat dihubungi, Kamis (22/9).
Setelah mendapatkan izin EUA dari Badan POM pihaknya akan menyiapkan 10 juta vaksin sesuai kebutuhan dalam negeri dan jika sudah maka PT Biotis akan mencoba mendapatkan Emergency use listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Jejak Penyebaran Islam di Marunda
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempersiapkan strategi akselerasi 100 juta dosis vaksin booster covid-19 salah satunya mengandalkan vaksin dalam negeri yakni vaksin Inavac dan Indovac dari PT Bio Farma (Persero).
"EUL diperlukan apabila ingin menjual vaksin ke luar negeri saat ini menunggu EUA dari Badan POM dulu," ujarnya.
FX Sudirman mengatakan pihaknya sudah siap memproduksi 10 juta dosis hingga akhir tahun ini.
"Kami siap untuk (program) itu, hingga akhir tahun nanti produksi vaksin Inavac bisa 10 juta dosis," ucapnya.
"Kalau alokasi pemerintah 100 juta dosis, maka kami harapkan bisa kontribusi 40-50 juta dosis, berbagi dengan Indovac," pungkasnya. (H-3)
Terkini Lainnya
BPOM Ingatkan Masyarakat untuk Pilih Pangan yang Aman
Badan POM-BRIN Kaji Pemanfaatan AI untuk Pengawasan Pangan Olahan
YLKI Sambut Aturan Baru Label Bahaya BPA, Desak BPOM Lakukan Sosialisasi
Harga Obat Mahal, 90% Bahan Baku Obat Masih Impor
Kebutuhan RUU Pengawasan Obat dan Makanan Sangat Mendesak
Tidak Setuju RUU POM, Menkes Nilai Pengawasan Obat sudah Komprehensif
Pemberhentian Dekan FK Unair Bisa Matikan Kebebasan Demokrasi
Akademisi Sayangkan Pemecatan Dekan FK Unair
Polemik Dokter Asing, Kemenkes Sebut Kebutuhan Spesialis masih Tinggi
POGI Minta Pemberhentian Dekan FK Unair Budi Santoso Ditinjau Ulang
Guru Besar Protes Pencopotan Dekan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya
Pemberhentian Dekan Fakultas Kesehatan Unair Nodai Kebebasan Akademik
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap