visitaaponce.com

Gapura Darwin Runtuh Akibat Erosi

Gapura Darwin Runtuh Akibat Erosi
Gapura Darwin atau Arch Darwin, formasi batuan alam terkenal di Kepulauan Galapagos runtuh akibat erosi, Rabu WIB (19/5)(AFP)

GAPURA Darwin atau Arch Darwin, formasi batuan alam terkenal di Kepulauan Galapagos yang populer di kalangan penyelam, fotografer, dan turis kapal pesiar, telah runtuh akibat erosi, kata pejabat lingkungan Ekuador, Rabu WIB (19/5).

Foto-foto yang diunggah di media sosial oleh Kementerian Lingkungan Ekuador menunjukkan puing-puing dari gapura itu terlihat di laut, dengan dua tiang penyangga masih berdiri.

"Kami melaporkan bahwa Gapura Darwin yang ikonik runtuh," tulis kementerian dalam bahasa Spanyol di halaman Facebook-nya.

Gapura Darwin itu, dinamai menurut naturalis Inggris Charles Darwin, berdiri di ujung paling utara Kepulauan Galapagos, sebuah kepulauan vulkanik di Samudra Pasifik 965 km barat Ekuador.

Dulunya merupakan bagian dari Pulau Darwin, gapura ini terkenal karena berbagai kehidupan bawah laut yang berkerumun di dekatnya, termasuk gerombolan hiu martil.

Wisatawan tidak diperbolehkan menginjakkan kaki di gapura atau pulau itu. (Ant/OL-13)

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Satgas: Tetap Patuhi Prokes

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat