Gapura Darwin Runtuh Akibat Erosi
![Gapura Darwin Runtuh Akibat Erosi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/05/5310049b77c46d95f6c2cdddedd960c3.jpg)
GAPURA Darwin atau Arch Darwin, formasi batuan alam terkenal di Kepulauan Galapagos yang populer di kalangan penyelam, fotografer, dan turis kapal pesiar, telah runtuh akibat erosi, kata pejabat lingkungan Ekuador, Rabu WIB (19/5).
Foto-foto yang diunggah di media sosial oleh Kementerian Lingkungan Ekuador menunjukkan puing-puing dari gapura itu terlihat di laut, dengan dua tiang penyangga masih berdiri.
"Kami melaporkan bahwa Gapura Darwin yang ikonik runtuh," tulis kementerian dalam bahasa Spanyol di halaman Facebook-nya.
Gapura Darwin itu, dinamai menurut naturalis Inggris Charles Darwin, berdiri di ujung paling utara Kepulauan Galapagos, sebuah kepulauan vulkanik di Samudra Pasifik 965 km barat Ekuador.
Dulunya merupakan bagian dari Pulau Darwin, gapura ini terkenal karena berbagai kehidupan bawah laut yang berkerumun di dekatnya, termasuk gerombolan hiu martil.
Wisatawan tidak diperbolehkan menginjakkan kaki di gapura atau pulau itu. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Satgas: Tetap Patuhi Prokes
Terkini Lainnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap