RI Kembali Terima Pasokan Vaksin Covid-19 Sinopharm
![RI Kembali Terima Pasokan Vaksin Covid-19 Sinopharm](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/2bc9ada3678a99ffe9619a735800e998.jpg)
PADA Selasa (3/8) ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin covid-19 untuk tahap ke-34. Vaksin covid-19 sebanyak 500 ribu dosis merupakan produksi Sinopharm.
Sebelumnya, pemerintah sudah menerima 7,75 juta dosis vaksin Sinopharm. Dari jumlah tersebut, 7 juta dosis untuk vaksinasi gotong royong dan 750 ribu berasal dari hibah yang tidak digunakan untuk vaksinasi gotong royong.
"Dengan kedatangan kali ini, ada lebih dari 8 juta dosis vaksin Sinopharm yang diterima Indonesia," ujar Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury, Selasa (3/8).
Baca juga: Kejar Target Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Merah Putih
Pahala menyebut ini bagian dari kontrak pasokan vaksin covid-19 antara Kimia Farma-Bio Farma dan Sinopharm sebesar 15 juta dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi gotong royong.
"Vaksinasi gotong royong merupakan opsi tambahan mengakses vaksin bagi karyawan dan keluarga. Untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional 2 juta per hari," jelas Pahala.
Lebih lanjut, dia mengingatkan masyarakat agar tidak ragu divaksin covid-19. Sebab, vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat, jika terpapar virus korona yang terus bermutasi. Selain vaksinasi, masyarakat juga harus disiplin protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan pemerintah untuk menekan laju penularan covid-19.
Baca juga: Stabil, Syarat Pasien Sakit Jantung untuk Bisa Divaksin Covid-19
Menyoroti distribusi vaksin yang diserahkan kepada Bio Farma, hingga akhir Juli 2021, perusahaan telah mendistribusikan 85 juta dosis vaksin ke seluruh wilayah. Bio Farma juga meningkatkan kapasitas produksi pengolahan untuk vaksin bulk yang diterima Indonesia.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Kamdani mengatakan pihaknya mendukung program vaksinasi pemerintah. Termasuk, pelaksanaan vaksinasi gotong royong, pengadaan rumah oksigen, hingga obat-obatan. Menurutnya, pasokan vaksin sudah jauh mencukupi bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi.
"Kami akan mengoptimalkan dukungan dan peran serta asosiasi dan Kadin di daerah. Kami juga menegaskan dukungan terhadap langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan covid-19, termasuk PPKM," tutur Shinta(OL-11)
Terkini Lainnya
Komnas KIPI: Tidak Ada Istilah Medis Detoksifikasi Vaksin Covid-19
Data Sequence Patogen Bisa Dikapitalisasi oleh Pengembang Vaksin Negara Maju
Hak Paten Bisa Menjadi Masalah Vaksin dalam Akses Patogen
Peringatan Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ada sejak 2021
Menkes: Efek Samping Vaksin AstraZeneca Diketahui sejak Covid-19
Komnas KIPI: Tidak Ada Efek Samping Berbahaya Vaksin AstraZeneca di Indonesia
Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi Melaju ke Babak 16 Besar Wimbledon 2024
Soroti Utang Indonesia, Indef Singgung Stroke Ketiga
Pemerintah Melaka Lakukan Kajian Penguatan Hubungan Malaysia-Indonesia
39 Rekomendasi Film Indonesia yang Dibintangi Rio Dewanto
20 Rekomendasi Film Action Terbaik Indonesia dan Luar Negeri
Rekomendasi Film Action Terbaik Tahun 2024 yang Tayang di Netflix
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap