Menag Cek Kesiapan Posko Kesehatan di Mina
![Menag Cek Kesiapan Posko Kesehatan di Mina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/b14fa76d32fe718d03daf280aa337acf.jpg)
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan pos layanan kesehatan di Mina, yang menurut dia sudah layak untuk menangani siapa pun termasuk jamaah calon haji yang mungkin membutuhkan pertolongan saat mabit (bermalam) di Mina, Arab Saudi.
"Ini luar biasa sudah layak menangani siapapun termasuk jamaah yang nanti mungkin membutuhkan pertolongan, tapi sebagus apapun tentu kita berharap itu tidak dipakai," kata Menag di sela-sela meninjau tenda di Mina, Rabu (6/7).
Dia berharap tenda yang disiapkan untuk pos kesehatan cukup menjadi ruang untuk melakukan antisipasi jika ada yang membutuhkan pertolongan serius.
"Sekali lagi mudah-mudahan tidak terpakai," katanya.
Baca juga: Menag Sebut Keberhasilan Pelayanan Haji buah Kerja Bersama
Dengan kata lain, Menag mengharapkan semua jamaah haji Indonesia dalam kondisi sehat dan mampu melaksanakan ibadah saat puncak haji.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana menyatakan persiapan kesehatan untuk operasional di puncak haji sudah 100%.
Budi mengatakan semua sumber daya kesehatan baik petugas, obat dan alat kesehatan akan dimobilisasi mulai Rabu (6/7) pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sesuai rencana, sebanyak 331 petugas kesehatan PPIH Arab Saudi bidang kesehatan akan bertugas memberikan pelayanan kesehatan di Masyair.
Pos kesehatan Arafah akan berada di tenda misi haji Indonesia di maktab delapan dan menjadi tanggung jawab tim kesehatan bandara dibantu oleh petugas bawah kendali operasi (BKO) dari KKHI Makkah dan Madinah.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan daerah Muzdalifah akan disediakan 10 pos kesehatan satelit yang petugasnya berasal dari KKHI Makkah.
Di Mina akan disediakan satu pos kesehatan di daerah Al-Muaisim yang menjadi tanggung jawab tim KKHI Madinah dan satu pos kesehatan satelit di Maktab tujuh yang akan dijaga oleh EMT.
Selain itu, juga akan tersedia pos mobile di sepanjang jalur jamarat, yaitu empat pos di jalur atas dan empat pos di jalur bawah. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
Menag Harap Pemerintah Arab Saudi Berikan Solusi soal Mina
Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun Depan
Ketua Komisi VIII DPR Minta Kemenag Antisipasi Potensi Masalah Selama Puncak Haji
Kadalgas Tegaskan Penyelenggaraan Haji Tahun ini Harus Lebih Baik
Menteri Agama Tegaskan UKT tidak Boleh Memberatkan Mahasiswa
Evaluasi Haji 2024, DPR Bakal Panggil Menteri Agama
Kloter SUB 01 Mengawali Pemulangan Jemaah ke Tanah Air
Bantah Timwas Haji DPR, Menag Sebut tidak Ada Pengalihan Kuota Haji Tambahan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap