visitaaponce.com

Ini Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Makanan

Ini Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Makanan
Usus besar.(Ilustrasi)

USUS besar adalah bagian akhir atau ujung dalam sistem pencernaan yang terletak diantara usus buntu dan usus rektum adalah usus besar. Usus besar memiliki ukuran 1,5 m dibandingkan dengan usus kecil yang hanya berukuran 7,5 cm. Usus besar bertugas mengelola sisa makanan maka tentu  saluran pencernaan pada organ ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pencernaan manusia.  

Baca juga: Menikmati Kopi Racikan Barista Disabilitas di Kota Bekasi

Sistem kinerja usus besar itu sendiri dimulai saat kamu memakan makanan lewat mulut  melalui kerongkongan, menuju perut, kemudian ke usus kecil. Organ-organ ini memecah makanan menjadi potongan yang diserap tubuh dan digunakan untuk energi. Pada saat makanan yang kamu makan sampai di usus besar, sebagian besar proses pencernaan sudah selesai.

Apa Fungsi Usus Besar Dalam Sistem Pencernaan Makanan Manusia ?
Fungsi usus besar yang paling penting adalah “pintu keluar” dari zat sisa proses pencernaan. Fungsi utama nya juga untuk menyerap air feses. Makanan maupun minuman yang dikonsumsi akan masuk ke dalam sistem pencernaan dan akan diserap tubuh, sementara sisanya dibuang keluar, salah satunya melalui proses buang air besar (BAB). 

Fungsi usus besar adalah menyerap air, mineral, dan beberapa nutrisi yang tersisa dari makanan. Hal ini akan mengubah sisah limbah menjadi feses dan dikeluarkan melalui proses buang air besar. Rektum akan menyimpan tinja atau feses sampai tubuh merasa perlu untuk mengeluarkannya melalui buang air besar. 

Ada empat fungsi usus besar yang paling utama, yaitu:
1.Reabsorpsi air dan ion mineral seperti natrium dan klorida.
2.Pembentukan dan penyimpanan sementara feses.
Mempertahankan populasi lebih dari 500 spesies bakteri.
3.Fermentasi bakteri dari bahan yang tidak dapat dicerna.

Pada saat bahan makanan yang dicerna sebagian mencapai ujung usus halus (ileum), sekitar 80 persen kandungan air telah diserap. Usus besar menyerap sebagian besar air yang tersisa. Saat bahan makanan sisa bergerak melalui usus besar, ia bercampur dengan bakteri dan lendir. Kemudian dibentuk menjadi tinja untuk penyimpanan sementara sebelum dibuang.

Diperkirakan ada sekitar 500 spesies bakteri berbeda yang ditemukan menghuni usus besar orang dewasa. Sebagian bakteri ini hanya dapat bertahan hidup di lingkungan bebas oksigen dan disebut sebagai anaerob. Bakteri ini memfermentasi beberapa komponen makanan yang tidak dicerna, mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA) dan melepaskan gas seperti karbon dioksida hidrogen dan metana. SCFA seperti asam asetat, propionat, dan butirat kemudian berfungsi sebagai sumber energi bagi bakteri serta sel-sel yang melapisi usus besar.

Maka dari itu, fungsi usus besar ini sangat berperan untuk mengoptimalkan dan juga membantu penyerapan cairan dan vitamin, memproduksi antibodi dan mencegah infeksi  serta membentuk tinja yang dibutuhkan oleh tubuh.

Bagian Usus Besar
Sebelum mengulas tentang fungsi usus besar, kita akan membahas lebih dahulu bagian-bagian yang ada di usus besar. Usus besar sendiri dibagi menjadi empat bagian utama dan keempat bagian usus besar ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut penjelasan seputar anatomi dan fungsi usus besar manusia yang dikutip dari halodoc.com sebagai berikut :

1. Sekum 
Sekum adalah bagian usus pertama yang berbentuk seperti kantong yang menghubungkan bagian akhir usus kecil dengan usus besar. Fungsi bagian ini adalah membantu penyerapan kembali nutrisi dan sisa air dari chyme,yaitu sisa makanan berbentuk bubur cair dari usus kecil yang masuk ke dalam sekum.

2.Kolon
adalah bagian terpanjang dari usus besar dan ia  terdiri atas empat bagian, yaitu asenden (kanan rongga perut), transversum (melintang dari kanan ke kiri di bagian atas rongga perut), desenden (kiri rongga perut), dan sigmoid (bagian yang terhubung dengan rektum). Kolon memiliki fungsi untuk mencampur chyme dengan enzim pada saluran cerna. Campuran ini akan membentuk tinja yang nantinya akan dikeluarkan tubuh.

2. Rektrum 
adalah bagian dari usus besar yang terhubung dengan kolon sigmoid. Fungsi usus besar pada bagian ini adalah menerima dan menyimpan limbah dari kolon. Penyimpanan terjadi selama menunggu waktu tubuh untuk mengeluarkan limbah tersebut melalui anus. Proses pengeluaran limbah dari tubuh terjadi ketika otak menerima rangsangan sehingga menghasilkan sinyal kapan limbah, termasuk gas atau tinja, harus dikeluarkan dari tubuh.

3. Anus 
Bagian terakhir dari usus besar yaitu anus. Ketika rektum sudah penuh dan tinja siap dikeluarkan, maka anus akan mengeluarkan kotoran tersebut. Keinginan mengeluarkan kotoran ditandai dengan rasa mulas dan dorongan untuk buang air besar.Dalam kondisi normal, proses pengolahan dan pencernaan makanan membutuhkan waktu kurang lebih 30 - 70 jam  sampai akhirnya menjadi tinja dan bisa dikeluarkan dari tubuh.

Apa Fungsi Usus Besar Pada Hewan Ruminansia ?

Hewan ruminansia atau biasa disebut hewan memamah biak yang dapat mengunyah makanan dua kali sebelum akhirnya dicerna tubuh dan diubah menjadi energi. Hewan ruminansia merupakan hewan pemamah biak pemakan tumbuhan (herbivora). 

Sistem pencernaan pada hewan ruminansia lebih unik dibandingkan dengan manusia. Hewan ruminansia dapat mengunyah atau memamah makanannya melalui dua fase. Fase pertama terjadi pada saat awal makanan masuk, makanan hanya dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur yang kasar. 

Selanjutnya makanan akan disimpan di dalam rumen lambung. Fase kedua yaitu ketika rumen sudah penuh, hewan ruminansia akan mengeluarkan makanan yang dikunyahnya tadi untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus. Kemudian makanan akan masuk ke dalam lambung lagi.

Usus besar pada hewan ruminansia memiliki 2 bagian dasar yakni Cecum (kantong buntu) dan Colon. Pada bagian Cecum, berbentuk seperti kantong yang mencabangkan diri dari usus besar dan terletak mengarah ke arah belakang. Sementara bagian Colon, memiliki bentuk gulungan layaknya obat nyamuk dan terletak ke arah naik, datar, dan turun.

Pada usus besar, biasanya akan terjadi proses pencernaan terakhir yakni berupa penyerapan air dan sedikit sisa nutrisi dari makanan yang telah dimamah sebelumnya. Di usus besar juga akan terjadi proses pembentukan feses, yang nantinya akan dikeluarkan melalui anus.Zat-zat yang diserap akan didistribusikan ke seluruh tubuh yang membutuhkan, sedangkan sisa atau ampas dari penyerapan akan dikeluarkan melalui rektum. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat