Juara 6 Kali, Takeru Kobayashi Umumkan Pensiun dari Dunia Kompetisi Makan
TAKERU Kobayashi, pesohor makan kompetitif yang telah enam kali meraih gelar juara Competition, telah mengumumkan pensiunnya dari olahraga tersebut. Keputusannya ini diambil karena pertimbangan masalah kesehatan yang meningkat.
"Demi kebaikan diri saya, saya memutuskan untuk pensiun dari makan kompetitif. Itu adalah semua yang saya lakukan selama 20 tahun terakhir," ujar Kobayashi, yang berusia 46 tahun, dalam film dokumenter Hack Your Health - The Secrets of Your Gut di Netflix, yang mengeksplorasi hubungan antara makanan, sistem pencernaan makanan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kobayashi mengungkapkan bahwa puluhan tahun makan berlebihan demi olahraga telah berdampak pada kesehatannya, meninggalkannya tanpa selera makan atau sensasi kenyang. Istrinya, Maggie James, mengatakan bahwa Kobayashi seringkali tidak makan apa pun selama beberapa hari, merasa bahwa tubuhnya "rusak."
Baca juga : Obesitas Bisa Dicegah dengan Mindful Eating
"Saya mendengar orang berkata bahwa mereka lapar, dan mereka terlihat sangat bahagia setelah makan. Saya iri pada orang-orang itu karena saya tidak lagi merasakan lapar," ungkap Kobayashi meratapi karirnya.
Meskipun telah pensiun, Kobayashi bercita-cita untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat.
Makan 10.000 Hot Dog
Perjalanan Kobayashi di dunia makan kompetitif dimulai pada tahun 2000 dengan pencapaian luar biasa di acara variasi Jepang "TV Champion," di mana ia menelan 16 mangkuk ramen dalam satu jam. Puncak karirnya adalah mencatatkan rekor dunia di Kontes Makan Sosis Panas Nathan's di Coney Island pada tahun 2001, di mana ia mengonsumsi 50 sosis panas dalam waktu 12 menit, melampaui rekor sebelumnya dengan selisih yang signifikan. Ia meraih Sabuk Kuning Mustard enam tahun berturut-turut dari tahun 2001 hingga 2006.
Baca juga : Langkah-Langkah Efektif Atasi Obesitas
"Saya yakin bahwa saya telah makan 10.000 sosis panas sejak awal karir saya," kata dia.
Repertoar makan kompetitifnya meluas di luar sosis panas, mencakup berbagai makanan mulai dari sayap bison hingga hamburger.
Pensiunnya Kobayashi menandai titik balik saat ia berjuang dengan konsekuensi regimen makan kompetitifnya. Meskipun tes medis mengungkapkan efek negatif pada sistem saraf dan otaknya, Kobayashi tetap optimis tentang usaha masa depannya.
Baca juga : 5 Doa Sesudah Makan beserta Adab yang Dicontohkan Rasul
Sementara Kobayashi mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi makan, ia memulai misi baru untuk merevolusi industri sosis panas.
"Yang memengaruhi saya lebih dari makan kompetitif adalah sosis panas. Saya khawatir dengan apa yang akan membawa langkah saya berikutnya, tetapi saya juga bersemangat tentang masa depan saya," kata dia.
Dengan pensiunnya, Kobayashi meninggalkan warisan abadi dalam dunia makan kompetitif, menginspirasi generasi penggemar sambil membuka jalan menuju kebiasaan makan yang lebih sehat. (Z-10)
Terkini Lainnya
Makan 10.000 Hot Dog
11 Bahaya Sering Makan Larut Malam
Makan Secara Emosional Tidak Selalu Buruk. Ini Kata Para Ahli
Orang Tua Pengaruh Utama dalam Perilaku Makan Anak
Penyajian yang Menarik Bisa Tingkatkan Minat Anak Mengonsumsi Sayur
Jangan Disepelekan, ini 11 Bahaya Sering Makan Gorengan
Pola Asuh Bisa Pengaruhi Kebiasaan Makan Anak
LPS dan Care Indonesia Kolaborasi Tekan Angka Prevalensi Stunting
Manfaat dan Khasiat Rasa Kecut pada Makanan bagi Kesehatan, Lebih dari Sekadar Sensasi di Lidah
WHO dan PBB Didesak Stop Israel Lumpuhkan Sistem Kesehatan Libanon
5 Jenis Makanan Ini Terbaik untuk Mencegah Kanker Payudara, Apa Saja?
Komitmen PAFI Kabupaten Buru dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Kontribusi PAFI Karangasem Terhadap Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Kurikulum Sekolah Damai
79 Tahun TNI, Transisi Kepemimpinan dan Tekad untuk Indonesia Emas
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap