visitaaponce.com

5 Doa Sesudah Makan beserta Adab yang Dicontohkan Rasul

5 Doa Sesudah Makan beserta Adab yang Dicontohkan Rasul
freepik(freepik)

Doa sesudah makan adalah amalan yang dicontohkan Rasulullah sehingga sudah semestinya bagi kita mengikuti kebiasaan ini. 

Seringkali, sesudah kenyang malah kelupaan. Lama-kelamaan dibiasakan menjadikan kita malas mengucapkannya. Padahal, tersirat makna yang mendalam dari doa sesudah makan. 

Lagipula, bacaannya tergolong pendek sehingga tidak butuh waktu lama mengucapkannya. Sebelum itu, mari ketahui dulu tentang adab sesudah makan yang tampaknya sepele, tapi penting!

Baca juga : 3 Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Beserta Tulisan Latin Lengkap

Adab Sesudah Makan

Adab adalah perilaku yang baik. Bukan sebatas kepribadiannya yang tenang saat makan. Adab yang kami berikan ini berdasarkan yang dianjurkan oleh Rasulullah dan beberapa berkaitan dengan kesehatan kita. 

Dengan kata lain, adab ini bukan sekadar sunnah Nabi yang harus diikuti, melainkan utamanya demi kebaikan diri kita sendiri.

1. Bersyukur

Baca juga : Catat! ini Manfaat Bawang Putih Mentah untuk Kesehatan

Bersyukur atau rasa terima kasih bisa membantu kamu merasakan emosi yang lebih positif dan lebih tenang. Sehingga makan bukan sekadar membuat perut menjadi kenyang, tetapi bagaimana kita menikmati setiap rezeki yang Allah berikan. Maka, Allah pasti senang dan akan memberi rezeki yang lebih baik lagi untuk kita.

Caranya bersyukur yaitu dengan mengucap hamdalah.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ.

Baca juga : 5 Doa Setelah Sholat Subuh Lengkap dengan Dzikir dan Amalan Lainnya

Arab latin: Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.

2. Tidak Mencela Makanan

Baca juga : 3 Doa Berhubungan Suami-Istri, Sebelum dan Sesudahnya

Gaya hidup modern telah mengubah perilaku manusia lebih bebas berekspresi, termasuk dalam mengkritik makanan.

Padahal, Sang Tauladan Rasulullah tidak pernah mencela makanan. Menghabiskan jika menyukainya, meninggalkan tanpa mencela apabila tidak menyukainya. Begitulah cara Rasulullah menyikapi makanan yang disantap.

Contoh mencela yaitu dengan berkomentar menghina secara tidak sopan sehingga membuat pembuat makanan sakit hati, misalnya “Makanan ini seperti sampah” lalu kamu dengan sengaja membuangnya padahal masih layak. Mencela seperti itulah yang dilarang.

Baca juga : Makan Bisa Jadi Cara Redakan Stres, Asal...

3. Mendoakan Orang yang Menjamu

Alangkah lebih baik, setelah makan mendoakan orang yang memberikan makanan, sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah dalam hadis riwayat Imam Ahmad.

"Barangsiapa tidak berterimakasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah." (HR Ahmad)

Baca juga : Kembung Gara-Gara Makan Berlebihan? Simak Kiat Mengatasinya

Selain itu, mendoakan orang yang memberi makan maka kamu telah memberinya kebaikan karena mereka telah bersusah payah memberikan makanan untuk kamu makan. Maka, sudah seharusnya berterima kasih dengan mendoakan mereka dengan mengucap:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيمَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ

Allahumma bariklahum fiyma rozaqtahum waghfirlahum warhamhum

Baca juga : Kumpulan Doa Hujan, Ada yang Diucapkan Langsung oleh Nabi Muhammad Saw

Artinya: Ya Allah, berkahilah mereka (yang memberi makan aku) pada nikmat yang Kau anugerahkan kepada mereka. Ampuni dan rahmatilah mereka.

Betapa mulianya Allah, kebaikan dari doa tersebut akan diberikan kepada semua orang yang terlibat dalam proses pembuatan makanan sampai dengan dihidangkan. Mulai dari petani yang menumbuhkan bahan baku, kurir yang mengantarkan bahan baku ke restoran, koki yang memasak, pelayan yang mengantarkan makanan, hingga orang yang mentraktir kamu.

4. Mencuci Tangan Sesudah Makan

Baca juga : Doa Nisfu Sya'ban Lengkap dengan Arab, Latin, Arti, Serta Keutamaannya

Dalam hadis, Rasulullah mengatakan dirinya berwudhu setelah makan. Jika disamakan dengan konteks zaman sekarang, wudhu di sini artinya mencuci tangan. Walaupun menggunakan sendok, sebaiknya tetap mencuci tangan.

Dari segi kesehatan, mencuci tangan membersihkan sisa makanan dan melindungi diri dari kuman yang mungkin masih tertinggal di area tangan. Tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi sekaligus kesehatan karena mencegah kuman masuk ke dalam tubuh.

Cuci tangan segera sesudah makan selama minimal 40-60 detik menggunakan sabun dengan air mengalir.

Baca juga : 3 Doa Berbuka Puasa yang Umum dan Boleh Dilafalkan oleh Umat Muslim, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

5. Mencuci Mulut dan Berkumur

Selain membersihkan tangan, Rasulullah menganjurkan untuk berkumur dan mencuci mulut. Berkumur sehabis makan dapat membantu menghilangkan partikel makanan yang menarik bakteri membuat plak yang menyebabkan gigi keropos dan sakit gusi. Air kumur dapat dibuang atau ditelan.

Bagian mulut luar seperti bibir dan ujung bibir juga perlu dibersihkan, seperti halnya tangan yang digunakan untuk makan. Tidak cukup dengan tisyu, tetapi dibilas sedikit menggunakan air. 

Baca juga : Niat dan Doa Sahur yang Dibaca oleh Rasulullah Saw Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

6. Tidak Duduk Berlama-lama

Selama makan, pencernaan bekerja dan hal ini menyebabkan kelelahan sehingga membuat orang yang sudah makan merasa malas dan ingin duduk lama. 
Khusus saat makan di luar seperti restoran atau rumah orang lain, kamu dianjurkan untuk meninggalkan tempat. Bahkan, dari segi kesehatan, kita dilarang duduk karena bisa memperlambat pencernaan. Namun, istirahat dan bercakap-cakap sejenak diperbolehkan.

7. Tidak Membawa Pulang Makanan

Baca juga : Perbaikan Jadwal Makan Bisa Atasi Anak Susah Makan

Membawa pulang makanan merupakan perilaku yang kurang baik, kecuali jika tuan rumah menawarkan. Termasuk saat kita membawa makanan dari hajatan sesudah makan, terlebih kita tahu porsi yang disediakan tidak terlalu banyak.

8. Menghindari Kebiasaan yang Merusak Kesehatan

Selain beberapa anjuran di atas, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari setelah makanan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan, yaitu antara lain:

Baca juga : Orangtua Diingatkan untuk Menerapkan Makan Terjadwal pada Anak

-    Tidur, apalagi terlentang bisa menaikkan asam lambung dan memperlambat pencernaan.
-    Langsung minum air mengurangi air liur membunuh bakteri jahat di makanan, sekiranya 30 menit boleh minum air.
-    Makan buah menyebabkan gangguan pencernaan, sebaiknya dimakan sebelum makan bukan sesudah makan.
-    Merokok karena memicu kanker.
-    Membaca, mandi dan olahraga dapat memperlambat pencernaan.
-    Minum teh dapat menghentikan penyerapan nutrisi penting.

9. Berdoa

Adab selanjutnya yang harus dilakukan seorang muslim ketika selesai dari makan adalah mengucap salah satu doa yang diajarkan Rasulullah di bawah ini.

Baca juga : Ini Tips Mengurangi Paparan BPA pada Perangkat Makan Anak

Doa Sesudah Makan

Rasulullah mengajarkan beberapa doa yang bisa diucapkan setelah selesai makan.

1. Doa Sesudah Makan yang Populer

Ini adalah doa setelah makan paling populer diketahui umat muslim. Bahkan, diajarkan di kalangan anak-anak.

Baca juga : Doa-Doa Mohon Rezeki dan Kaya yang Dipanjatkan Rasulullah

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ

(Alhamdulillaahil ladzii ath’amanii haadzaath tho’aama warozaqoniihi min ghoiri haulin minnii walaa quwwah)

Artinya: Segala puji bagi Allah yang memberiku makanan ini dan memberiku rezeki tanpa daya serta kekuatan dariku

Baca juga : Makan dalam 8 Jam Pertama Usai Bangun Tidur Baik untuk Kesehatan

2. Doa Sesudah Makan Panjang, Namun Paling Shahih

Ini adalah doa makan paling shahih yang sifatnya sempurna. Cukup panjang untuk dibaca sehingga kurang populer di masyarakat. Selain itu, maknanya mirip dengan ucapan hamdalah atau pujian untuk Allah sebagai pemberi rezeki makanan.

Doa tersebut berbunyi:

Baca juga : Doa Pembuka Rezeki Agar Dilancarkan dan Berlimpah

الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ ، غَيْرَ مَكْفِىٍّ ، وَلاَ مُوَدَّعٍ وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ ، رَبَّنَا

(Alhamdulillaahi katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih, ghoiro mukfiyyin walaa muwadda’in walaa mustaghnan ‘anh, Robbanaa)

Artinya: Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan penuh berkah. Allah tidak butuh pada makhluk-Nya, Allah tidak mungkin ditinggalkan, dan tidak ada yang lepas dari membutuhkan-Nya, wahai Tuhan kami.

Baca juga : Doa Minta Rezeki Nabi Musa, Nabi Sulaiman, dan Nabi Isa

3. Doa Sesudah Makan Singkat

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ.

Arab latin: Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin

Baca juga : Doa setelah Salat Dhuha, Insyallah Mempermudah Rezeki

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.

Hamdalah atau Alhamdulillahi rabbil 'aalamiin adalah doa paling singkat yang sering diucapkan sesudah makan.

Tidak berdosa jika kamu tidak mengucap doa makan Alhamdulillaahil ladzii ath’amanii haadzaath tho’aama warozaqoniihi min ghoiri haulin minnii walaa quwwah. Akan tetapi, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah perihal adab, selain mengucap hamdallah, seorang muslim dianjurkan mengucapkan doa tersebut.

Baca juga : Jomblo Sulit Cari Jodoh, Ada Ijazah Amalan dari Kiai

Terlebih, doa sesudah makan dapat memberikan kebaikan bagi orang lain yang secara tidak langsung memberi kebaikan pada diri sendiri.
Jadi, meskipun diperbolehkan hanya mengucap Alhamdulillah, sebaiknya tetap biasakan berdoa setelah makan.

4. Doa Sesudah Makan Sahur

Khusus makan sahur, doa yang diucap setelah makan berbeda dengan doa setelah makan biasa. Doanya sangat singkat dan mudah dihafal, yaitu:
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ 

Baca juga : Rezeki Lancar dengan Baca Amalan Selawat Nabi Ini

Yarhamullâhul mutasahhirîn. 

Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

5. Doa Sesudah Makan Syubhat

Baca juga : Rajin Makan Udang Ternyata Bisa Bikin Awet Muda

Terakhir adalah doa yang ditujukan secara khusus untuk kondisi tertentu, tepatnya pada saat kita memakan makanan yang tergolong syubhat, yaitu diragukan kehalalannya atau haram.

Adab sebelum makan mengharuskan kita memakan makanan halal. Akan tetapi, kita tidak bisa memastikan sepenuhnya makanan yang kita makan di luar halal, semisal:
●    sedang jalan-jalan ke luar negeri, 
●    makan di restoran non-halal yang menyediakan makanan halal, 
●    kemasan makanan yang dibeli berbahasa asing yang sulit diterjemahkan, 
●    lain-lain yang meragukan kamu meyakini bahwa apa yang dimakan dijamin halal, 
●    atau baru mengetahui makanan itu haram setelah selesai makan.

Dari hadis riwayat Abu Ya’la, Rasulullah bersabda bahwa tidak akan masuk surga tubuh yang diberi makan makanan haram.

Baca juga : Ini Penambah Nafsu Makan Alami untuk Anak

Sebagai muslim yang taat, apabila ada di situasi yang mengharuskan kamu menyantap makanan yang diragukan kehalalannya, maka setelah menghabiskan makanan tersebut bisa mengucapkan doa yang disarankan Syekh Afdhaluddin al-Azhari:

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا الطَّعَامُ حَلَالًا فَوَسِّعْ عَلَى صَاحِبِهِ وَاجْزِهِ خَيْرًا وَإِنْ كَانَ حَرَامًا أَوْشُبْهَةً فَاغْفِرْلِيْ وَلَهُ وَأَرْضِ عَنِّيْ أَصْحَابَ التَّبِعَاتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِرَحْمَتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ   

Artinya: Ya Allah jika makanan yang saya makan ini halal, maka luaskanlah rezekinya (orang yang memberi makan) dan balaslah dengan kebaikan. Dan jika makanan ini adalah haram atau syubhat maka ampunilah aku dan dia, dan jauhkanlah para penerima konsekuensi (atas dosanya sendiri) dariku kelak di hari kiamat dengan kasih sayang-Mu, wahai Allah yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Baca juga : Doa sebelum dan sesudah Makan Arab, Latin, dan Arti

Atau, membaca doa berikut yang dianjurkan oleh Syekh Sya’rani:

اللَّهُمَّ احْمِنِيْ مِنَ الْأَكْلِ مِنْ هَذِهِ الطَّعَامِ الَّذِيْ دُعِيْتُ اِلَيْهِ فَاِنْ لَمْ تَحْمِنِيْ مِنْهُ فَلَا تَدَعْهُ يُقِيْمُ فِيْ بَطْنِيْ وَاِنْ جَعَلْتَهُ يُقِيْمُ فِيْ بَطْنِيْ فَاحْمِنِيْ مِنَ الْوُقُوْعِ فِي الْمَعَاصِى الَّتِيْ تَنْشَأُ مِنْهُ عَادَةً فَاِنْ لَمْ تَحْمِنِيْ مِنَ الْوُقُوْعِ فِي الْمَعَاصِي فَاقْبَلْ اِسْتِغْفَارِيْ وَارْضَ عَنِّيْ أَصْحَابَ التَّبِعَاتِ فَإِنْ لَمْ تَقْبَلْ اِسْتِغْفَارِيْ وَلَمْ تَرْضَهُمْ عَنِّيْ فَصَبِّرْنِيْ عَلَى الْعَذَابِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: Jika engkau tidak menjagaku maka jangan tinggalkan makanan ini berada di perutku. Jika engkau jadikan makanan tetap berada dalam perutku maka jagalan aku dari kemaksiatan yang timbul karenanya. Jika engkau tidak menjagaku dari maksiat, maka terimalah tobatku, dan jauhkanlah para penerima konsekuensi (atas dosanya sendiri) dariku. Jika engkau tidak menerima tobatku dan menjauhkan mereka dariku, maka berikanlah aku kesabaran menghadapi siksa, wahai Allah yang Maha Penyayang di antara para penyayang (Syekh Nawawi al-Bantani, Qami ath-Thughyan, Indonesia: Haramain, halaman 12).  

Baca juga : Ingat, Makan Itu bukan Hanya Asal Kenyang

Itulah tadi doa sesudah makan. Amalkan sesuai dengan situasi yang kamu hadapi agar senantiasa mendapatkan kebaikan, serta  jangan lupa untuk membiasakan adab sesudah makan sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Esa tanjung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat