Doa-Doa Mohon Rezeki dan Kaya yang Dipanjatkan Rasulullah
![Doa-Doa Mohon Rezeki dan Kaya yang Dipanjatkan Rasulullah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/63f17cffe1fddb2079639f64fdecc875.png)
NABI Muhammad SAW mengajarkan umatnya sejumlah doa untuk memohon kepada Allah SWT agar dilimpahkan rezeki, kecukupan, harta, dan kekayaan. Allah SWT tentu mengabulkan doa setiap hamba-Nya jika mereka taat menjalankan segala perintah-Nya. Kita juga mesti yakin Allah pasti memberikan yang terbaik menurut penilaian-Nya.
Banyak orang yang menganggur, sulit memperoleh pekerjaan, sudah bekerja tetapi pendapatannya terasa kurang daripada kebutuhan keluarga, hidup yang fakir miskin, terlilit utang, sehingga tidak mampu membeli makanan bergizi atau mencari pengobatan saat ada yang sakit. Karena itu, Rasulullah menawarkan doa-doa meminta rezeki agar lancar, mudah, yang halal, dan berkah kepada umatnya sehingga mereka dapat terlepas dari segala masalah kehidupan yang melilit.
Apa saja doa-doa memohon rezeki yang dipanjatkan Rasulullah? Mari kita pelajari, hafalkan, dan amalkan.
Doa mohon rezeki yang pertama
Doa meminta rezeki ini ada di hadis riwayat Muslim Nomor 2.721. Doa ini dibahas Imam An-Nawawi (Yahya bin Syarf An Nawawi rahimahullah) dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin.
Baca juga: Doa Minta Rezeki Nabi Musa, Nabi Sulaiman, dan Nabi Isa
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, beliau berkata,
أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول : (( اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa membaca doa:
Allaahumma innii as alukal huda wat tuqa wal 'afaafa wal ghina.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, terjaga kehormatan, dan kekayaan.
Baca juga: Doa Awal Bulan yang Dibaca Nabi dan Sahabat
Imam An-Nawawi menjelaskan makna kata kaya dalam doa ini.
والغنى هنا غنى النفس والاستغناء عن الناس وعما في أيديهم
Kaya di sini yaitu kaya jiwa, tidak membutuhkan bantuan orang lain, dan tidak mengharapkan harta yang ada di tangan mereka. (Syarh Shahih Muslim, 17/41)
Baca juga: Baca Selawat Nabi setelah Azan termasuk Sunah Rasul
Hal itu bisa dipahami karena Rasulullah juga berdoa agar rezeki beliau cukup untuk makan.
اللَّهُمّ اجْعَل رِزْقَ آل مُحَمّدٍ قُوتًا
Ya Allah jadikanlah rezeki untuk keluarga Muhammad sebatas untuk kebutuhan pokok. (HR Muslim Nomor 1.055, Turmudzi Nomor 2.361)
Baca juga: Beda Doa Qunut yang Dibaca Imam dan saat Salat Sendiri
Berikut penjelasan lebih rinci. Al-huda ialah petunjuk dalam ilmu dan amal. Meminta ketakwaan yaitu memohon kemampuan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah. Takwa diambil dari kata wiqayah yang bermakna melindungi, yaitu seseorang memperoleh perlindungan dari siksa neraka hanya dengan menjalankan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah SWT.
Al-'afaf ialah dijauhkan dari yang tidak halal dan menahan diri darinya. Al-ghina ialah kaya hati, yaitu hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada harta yang ada di tangan orang lain.
Baca juga: Liku-Liku Perjalanan Imam Syafii Menuntut Ilmu
Terkait hal ini, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) ialah hati yang selalu merasa cukup. (HR Bukhari Nomor 6.446 dan Muslim Nomor 1.051)
Doa mohon rezeki yang kedua
Doa mohon rezeki ini tertera dalam hadis riwayat Abu Daud Nomor 5.092 dan Nasai Nomor 5.482.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنْتَ
Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqr. Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri, laa ilaaha illaa anta.
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.
Boleh saja doanya difokuskan kepada perlindungan dari kefakiran atau kemiskinan, "Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqr yang berarti ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran."
Doa mohon rezeki yang ketiga
Doa berlindung dari kefakiran ini tercantum dalam hadis riwayat Al-Hakim Nomor 1.944.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْكُفْرِ وَالْفُسُوْقِ وَالشِّقَاقِ وَالنِّفَاقِ وَالسُّمْعَةِ وَالرِّيَاءِ
Allaahumma innii a'uudzubika minal faqri wal kufri wal fusuuqi wasy syiqaaqi wan nifaaqi was sum'ati war riya.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekufuran, kefasikan, kedurhakaan, kemunafikan, sum’ah, dan riya.
Doa mohon rezeki yang keempat
Ada pula doa mohon rezeki dan dilindungi dari kefakiran yang diriwayatkan Ahmad Nomor 8.053.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ
Allaahumma innii a'uudzubika minal faqri wal qillati wadz dzillati wa a'uudzubika min an azhlima au uzhlama.
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kemiskinan, kehinaan dan aku berlindung kepada-Mu jangan sampai aku menzalimi atau dizalimi.
Doa mohon rezeki yang kelima
Imam Ahmad juga meriwayatkan doa memohon rezeki yang halal.
اللهم اكفين بخلالِكَ عَنْ اللَّهُمَّ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
Allaahumma akfinii bihalaalika 'an haraamik wa aghninii bifadhlika 'amman siwaak.
Ya Allah berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dan karunia-Mu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain selain dari-Mu.
Doa mohon rezeki yang keenam
Doa mohon perlindungan dari keburukan/kejahatan kekayaan dan kefakiran ini diriwayatkan Abu Daud Nomor 1.543.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّار وَمِنْ شَرِّ الْغِنَى وَالْفَقْرِ
Allaahumma innii a'uudzubika min fitnatin naari wa 'adzaabin naari wamin syarri ghina wal faqr.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka dan azab neraka serta dari keburukan kekayaan dan kefakiran.
Doa mohon rezeki yang ketujuh
Doa ini ada dalam hadis riwayat Ibnu Majah Nomor 925 dan Ahmad 6: 305, 322.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as aluka 'ilman naafia wa rizqan thayyibaa wa 'amalan mutaqobbalaa.
Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).
Doa mohon rezeki yang kedelapan
Doa ini biasa dibaca Nabi saat duduk di antara dua sujud sebagaimana diriwayatkan oleh At-Tirmidzi Nomor 284. Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu'anhuma juga, beliau berkata,
أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ كانَ يقولُ بينَ السَّجدَتَينِ : اللَّهمَّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني واهدِني وارزُقني
Biasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika duduk di antara dua sujud beliau membaca,
Allaahummaghfirlii warhamnii, wajburnii, wahdini, warzuqnii.
Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah aku rezeki.
Tentu doa ini boleh dibaca di luar salat dan menjadi amalan setiap saat.
Doa mohon rezeki yang kesembilan
Doa yang agak panjang ini diriwayatkan Muslim Nomor 2.713. Diceritakan dari Zuhair bin Harb, diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, "Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami apabila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan:
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَرَبَّ الأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ، اقْضِعَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allaahumma rabbas samaawaati wa rabbal ardhi wa rabbal 'arsyil 'azhim, rabbanaa wa rabba kulli syai in, faliqal habbi wan nawa, wa munzilat tauraati wal injiili wal furqaan, a'uudzubika min syarri kulli syai in anta akhidzun binaashiyatih, allaahumma antal awwalu fa laysa qablaka syai un wa antal aakhiru fa laysa ba'daka syai un wa antazh zhaahiru fa laysa fawqaka syai un wa antal baathinu fa laysa duunaka syai un, iqdhi'annad daina wa aghnina minal faqr.
Ya Allah Tuhan langit, Tuhan bumi, Tuhan Arsy yang agung, ya Tuhan kami Tuhan segala sesuatu, Tuhan yang menumbuhkan tanaman dari biji dan bulir, Tuhan yang menurunkan Kitab Taurat, Injil, dan Al-Qur’an, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apapun yang Engkau kuasai ubun-ubunnya, ya Allah Engkau lah Yang Maha Pertama, tidak ada sesuatu sebelum-Mu, Engkau lah Yang Maha Akhir, tidak ada sesuatu setelah-Mu, Engkau lah yang Maha Zahir, tidak ada sesuatu yang melebihi kezahiran-Mu, Engkau lah yang Maha Batin, tidak ada sesuatu yang melebihi kedekatan-Mu, kami memohon lunasilah utang kami dan kayakanlah kami dari kefakiran.
Bila ingin dipersingkat doanya dengan fokus pada permohonan perlindungan dari kefakiran yang terletak di akhir, tentu boleh saja. Berikut doanya.
اللَّهُمَّ أَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allaahumma aghninaa minal faqr.
Ya Allah kayakanlah kami dari kefakiran.
Doa mohon rezeki yang kesepuluh
Diceritakan dalam kitab Silsilah Al Ahadis As Shahihah bahwa suatu hari Rasululah kedatangan tamu dan bertanya kepada sang istri, "Adakah makanan yang dihidangkan untuk tamu?" Ternyata tidak ada makanan sama sekali.
Rasulullah pun berdoa,
اللهم اني أسالك من فضلك ورحمتك فإنه لا يملكها إلا أنت
Allaahumma innii as aluka min fadhlika wa rahmatika, fa innahu laa yamlikuhaa illaa anta.
Ya Allah aku memohon kepada-Mu sebagian karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau. (HR Thabrani)
Tak lama kemudian ada seseorang yang memberikan hadiah berupa kambing bakar. Karenanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ini hadiah dari Allah dan kita menunggu rahmat-Nya."
Demikianlah doa-doa memohon rezeki yang pernah dipanjatkan Nabi Muhammad SAW. Semoga kita dapat mengamalkan doa-doa tersebut dan menggunakannya di jalan kebaikan sesuai perintah Allah SWT. (Z-2)
Terkini Lainnya
Doa mohon rezeki yang pertama
Doa mohon rezeki yang kedua
Doa mohon rezeki yang ketiga
Doa mohon rezeki yang keempat
Doa mohon rezeki yang kelima
Doa mohon rezeki yang keenam
Doa mohon rezeki yang ketujuh
Doa mohon rezeki yang kedelapan
Doa mohon rezeki yang kesembilan
Doa mohon rezeki yang kesepuluh
Asmaul Husna: Allah Ar-Razzaq Maha Memberi Rezeki kepada Makhluk
19 Bacaan Dzikir Pagi Bikin Hati Tenang dan Pembuka Pintu Rezeki
Bacaan Selawat Jibril dalam Arab, Latin, Arti, dan Lagunya
Kisah Inspiratif! Penjual Kerupuk Disabilitas di Bangka Ini Berharap Berkah Ramadan
Cara Menghitung Weton Jawa Bisa untuk Jodoh dan Pernikahan
Doa Minta Rezeki Nabi Musa, Nabi Sulaiman, dan Nabi Isa
KPK Duga Banyak Penyelenggara Negara Tidak Benar Dalam Melaporkan LHKPN
Segini Harta Kekayaan Tessa Mahardika Sugiarto, Jubir Definitif KPK
Jokowi: Kekayaan Negara Harus Sepenuhnya untuk Kemakmuran Rakyat
Segera Dilantik Jadi Presiden dan Wapres, Segini Harta Kekayaan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
KPK Menemukan 2 Pejabat yang Menginvestasikan Miliaran Rupiah dalam Crypto
Jadi Ketua MK, Suhartoyo Miliki Harta Rp14,7 Miliar
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap