visitaaponce.com

Kumpulan Doa Hujan, Ada yang Diucapkan Langsung oleh Nabi Muhammad Saw

Kumpulan Doa Hujan, Ada yang Diucapkan Langsung oleh Nabi Muhammad Saw
Doa Hujan(unsplash.com)

Ada banyak doa hujan yang bisa dipanjatkan sesuai dengan kondisinya.

Seperti yang kita tahu, saat hujan adalah waktu mustajab dalam berdoa. Hal ini sebagaimana pesan dari Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Saw bersabda:

اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ

Artinya, “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”

Berikut doa hujan sesuai dengan kondisi lengkap dengan artinya.

Baca juga: Kumpulan Doa Nabi Sulaiman dari Meminta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Seseorang

Doa Hujan yang Diucapkan oleh Nabi Muhammad Saw

Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari saat melihat hujan, Rasulullah Saw mengucapkan doa ini. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban nafi’an

Artinya: “Ya Allah, curankahlah air hujan yang bermanfaat.”

Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Muhammad Saw sebanyak 2-3 kali.

Baca juga: 6 Doa Nabi Ibrahim a.s. dalam Al-Qur'an Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Doa Hujan Saat Turun Deras dan Lebat

Apabila hujan turun dengan derasnya serta lebat, berikut doa yang bisa diucapkan:

للَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

Doa ini dipanjatkan saat hujan turun dengan derasnya agar tidak merasa khawatir terhadap dampak buruk yang terjadi dan agar hujan tidak membuat kerusakan di bumi seperti banjir bandang.

Doa tersebut juga pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad Saw ketika sedang hujan deras. Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah.

Baca juga: Doa Nabi Ayub untuk Meminta Kesembuhan dari Penyakit Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya 

Doa Hujan Disertai Angin Kencang

Hujan juga bisa disertai dengan angin kencang. Hal ini terkadang membuat kita merasa ketakutan terhadap dampak buruk yang bisa terjadi. Untuk itu, ucapkan doa hujan ini ketika disertai angin kencang.

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

Baca juga: Doa Nabi Zakaria untuk Mendapatkan Keturunan yang Saleh, Tercantum Dalam Al-Qur'an

Doa Hujan Disertai Petir

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar dan ayahnya, Umar bin Al-Khattab r.a. bahwa ketika Nabi Muhammad Saw mendengar suara guntur, dia akan berkata:

اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-’adhabika, wa-’afina qabla dhalik

Artinya: "Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu." (H.R. At-Tirmizi)

Selain itu, ada pula doa hujan yang disertai petir yang dibaca oleh Nabi Muhammad Saw menurut hadis Imam Malik:

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya: “Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbillah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya.”

Baca juga: Doa Sholat Tarawih Lengkap dari Niat, Bacaan Bilal, Doa Kamilin, Hingga Dzikir

Doa Ketika Hujan Reda

Setelah hujan reda, kita bisa membaca doa berikut ini:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnaa bifadhlillaahi wa rahmatihi.

Artinya: "Kami telah diberi hujan karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari dan Muslim).

Baca juga: 3 Doa Berbuka Puasa yang Umum dan Boleh Dilafalkan oleh Umat Muslim, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Doa agar Hujan Berhenti

Kita pastinya pernah meminta agar hujan berhenti untuk sementara waktu karena sedang dalam perjalanan atau akan melakukan aktivitas tertentu.

Berikut ini doa yang bisa diucapkan agar hujan berhenti:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمْ عَلَى الأَكَامِ وَالطِرَابِ وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allaahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allaahumma 'alal aakaami wazh-zhiraabi, wa buthuunil audiyati wa manaabitisy syajar.

Artinya: "Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."

Baca juga: Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dan Artinya

Doa Meminta Hujan

Ketika suatu daerah telah lama dilanda musim kemarau, kita bisa berdoa meminta hujan. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْئًا مُغِينَّا مَرِيئًا نَافِعًا غَيْرِ ضَاءٍ عَاجِلًا غَيْرَ أَجِلٍ.

Allahummas qinâ ghaitsam mughitsam mari'am nâfi'an ghaira dhârrin, 'âjilan ghaira âjilin.

Artinya "Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh, dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahaya- kan. Kami mohon hujan dengan segera, tidak ditunda-tunda." (H.R. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).

Selain itu, ada doa meminta hujan lainnya yang bisa kita panjatkan kepada Allah Swt. 

Berikut doanya.

اللهم أعنا، اللهم آتنا ، اللهم اعتنا.

Allahumma aghisnâ, allâhumma aghisnâ, allâhumma aghisnâ.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain kedua di atas terdapat doa lain untuk meminta hujan. Doa ini dipanjatkan sesudah sholat Istisqa'

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْنًا مُغِيْنًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامًا طَبَقًا سَحًا دَائِمًا. اللَّهُمَّ سُقِنَا الْغَيْتَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَائِطِينَ. اَللَّهُمَّ بِالْعِبَادِ وَالْبَلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ اللَّذَاوَاءِ، وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُوهُ إِلَّا إِلَيْكَ. اللَّهُمَّ أَنْبِتُ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَ لَنَا الضَّرْعَ، وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاءِ، وَأَثْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ. اللَّهُمَّ ارْفَعُ عَنَا الْجَهْدَ ، وَالْجُوْعَ وَالْعُرَى، وَاكْشِفْ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَارًا، فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا. اللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ ، وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ.

Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan marii'an ghadaqan mujallalan 'aaman thabaqan sahhan daa'iman. Allaahummasqinal ghaitsa wa laa taj'alnaa minal qaanithiina. Allaahumma bil 'ibaadi wal balaadi wal bahaa'imi wal khalqi minal-la'awaa'i wal jahdi wadh-dhanki maa laa nasykuhu illaa ilaika. Allahumma anbit lanaz-zar'a wa adirra lanadh-dhar'a, wasqinaa min barakaatis-samaa'i, wa anbit lanaa min barakaatil ardhi. Allaahummarfa' 'annal jahda, wal juu'a wal 'uraa, waksyif 'annaa minal balaa'i maa laa yaksyifuhu ghairuka. Allaahumma innaa nastaghfiruka innaka kunta ghaffaaran, fa arsilis-samaa'a 'alainaa midraaran. Allaahummasqi 'ibaadaka wa bahaa'imaka, wansyur rahmataka, wa ahyi baladakal mayyita.

Artinya: "Ya Allah berilah kami hujan yang bermanfaat, berakibat baik, mendatangkan kemakmuran, melimpah, banyak, merata dan selalu tercurah. Ya Allah, berilah kami hujan dan jangan biarkan kami menjadi orang-orang yang berputus asa. Ya Allah, lindungilah hamba-hamba, negeri-negeri, hewan-hewan, dan seluruh makhluk dari penyakit, kesempitan dan kesulitan, dimana kami tidak mengadukannya kecuali kepada-Mu. Ya Allah, tumbuhkanlah tanaman bagi kami, pancarkanlah air susu bagi kami, curahilah kami hujan dari keberkahan langit dan tumbuhkanlah untuk kami segala keberkahan bumi. Ya Allah, angkatlah dari kami kesulitan, kelaparan, dan ketelanjangan. Angkatlah (hilangkanlah) dari kami segala bala, yang tiada seorang pun mampu untuk mengangkatnya selain Engkau. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampun kepada-Mu, karena Engkaulah Maha Pengampun. Kirimkanlah hujan deras dari langit kepada kami. Ya Allah curahkanlah hujan kepada hamba-hamba dan hewan-hewan ternak. Tebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah bumi-Mu yang mati."

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Syuhada Palestina, Salah Satu Amalan Rasulullah

Hujan Berkaitan dengan Keimanan dan Termasuk ke Dalam Waktu Mustajab untuk Berdoa

Hujan ternyata berkaitan dengan keimanan yang kita. Hal ini dikarenakan tidak ada yang mampu menurunkan hujan melainkan Allah Swt. 

Selain itu, hujan termasuk ke dalam mafatihul ghaib atau kunci ilmu gaib karena tidak ada yang tahu kapan hujan turun kecuali Allah Swt. Karena itulah hujan disebut sebagai rezeki

Bahkan, hujan sudah tertulis dalam Lauhul Mahfuzh. Kapan terjadinya hujan turun, berapa intensitasnya, dan bagaimana dampaknya dari hujan tersebut sudah ditulis semuanya bahkan sebelum penciptaan langit dan bumi.

Hujan juga sebagai pengingat kita akan azab dan murka Allah Swt. Sejatinya, Allah Swt lah yang dapat mengatur dan mengendalikan alam semesta, termasuk hujan. Sehingga, kita harus meresapi makna tersebut.

Hujan juga disebutkan sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Hal tersebut juga disebabkan oleh beberapa alasan, yakni:

1. Kehadiran karunia Allah Swt, di mana Allah Swt memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya dengan cara menurunkan hujan kepada hamba-Nya.

2. Simbol kebesaran Allah Swt, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, hanya Allah Swt yang bisa menurunkan dan mengendalikan hujan.

3. Kondisi hati menjadi lebih khusyuk karena seringkali hujan menciptakan kondisi hati yang lebih tenang dan keadaan alam yang biasanya lebih sejuk. Inilah yang membuat kita lebih khusyuk dalam berdoa.

Baca juga: Niat dan Doa Sahur yang Dibaca oleh Rasulullah Saw Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Ya, itu tadi kumpulan doa hujan, mulai dari saat hujan turun hingga doa meminta hujan.

Ketika hujan turun, banyak umat Muslim mengambil kesempatan ini untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon ampunan, dan meminta kebaikan.

Hal ini karena hujan adalah salah satu tanda kebesaran Allah Swt.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang senang berdoa kepada Allah Swt.    

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sabrina Alisa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat