visitaaponce.com

Ini Susunan Lapisan Bumi dari yang Terdalam hingga Terluar

Ini Susunan Lapisan Bumi dari yang Terdalam hingga Terluar
Bumi.(AFP/Space Perspective. )

BUMI merupakan salah satu planet dari tata surya yang berada dalam bagian dari galaksi Bima Sakti. Bumi merupakan planet ketiga dari susunan planet yang ada di tata surya ini. 

Bumi memiliki sejumlah lapisan struktur sampai kepada inti bumi (core). Diameter Bumi sebesar 7.926 mil. Bumi memiliki setidaknya empat lapisan bumi yang menjadi penyusunnya.

Planet Bumi memiliki empat jenis lapisan struktur, yaitu:
1. Kerak Bumi.
2. Selimut Bumi.
3. Inti luar Bumi.
4. Inti dalam Bumi.

Lapisan struktur Bumi

1. Kerak Bumi 

Kerak merupakan lapisan paling atas dan paling luar dari struktur Bumi. Kerak Bumi dianalogikan sebagai kulit telor rebus karena sangat tipis, rapuh, dan mudah patah dibandingkan dengan struktur yang ada di bawahnya. 

Kerak bumi tersusun dari elemen yang relatif ringan seperti silika, alumunium, dan oksigen. Ketebalan lapisan kerak bumi bervariasi akibat permukaan bumi yang tidak rata. 

Ketebalan kerak bumi di daratan antara 25-40 kilometer. Pada pegunungan ketebalannya bisa mencapai 70 kilometer. Sedangkan di lautan dan Kepulauan Hawaii merupakan kerak bumi yang paling tipis, hanya 5 kilometer.

Kerak bumi ada dua macam, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua sebagian besar terdiri dari batuan granit. Sedangkan kerak samudra terdiri dari batuan basal. 

Bersamaan dengan mantel lapisan atas, kerak bumi terbelah menjadi lempeng-lempeng besar seperti potongan puzzle. Inilah yang disebut dengan lempeng tektonik. Lempeng ini bisa bergerak dengan kecepatan yang sangat lambat. Pergerakan lempeng tektonik ini hanya 0 sampai 14 sentimeter per tahun. Pemicu pergerakan lempeng tektonik sampai saat ini belum diketahui.

2. Mantel Bumi

Mantel terdiri dari material yang berfasa cair. Sering pula selubung Bumi disebut sebagai lapisan astenosfer. Pada lapisan ini tempat terjadi pergerakan-pergerakan lempeng-lempeng yang disebabkan oleh gaya konveksi atau energi dari panas bumi.

Pergerakan tersebut sangat memengaruhi bentuk muka Bumi. Ketebalan selubung ini berkisar 2.883 km. Densitasnya berkisar dari 5,7 gram/cc dekat dengan inti dan 3,3 gram/cc di dekat kerak Bumi. Pada wilayah selubung bagian atas akan mulai terbentuk intrusi magma yang diakibatkan oleh batuan yang menyusup dan meleleh.

Pada lapisan mantel Bumi bagian bawah tersusun sebagian oleh batuan yang meleleh. Lapisan ini disebut dengan astenosfer. Astenosfer bersifat lunak dan plastis. Ahli geologi menduga bagian mantel Bumi inilah yang menyebabkan pergerakan lempeng tektonik.

3. Inti bagian luar Bumi 

Inti Bumi bagian luar merupakan struktur cair yang terdiri dari besi dan nikel. Inti bagian luar ini berada di kedalaman 2.885-5.144 kilometer. Suhu pada lapisan ini mencapai 3.700 derajat celsius.

4. Inti bagian dalam Bumi

Inti bagian dalam Bumi berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer atau sekitar tiga per empat ukuran bulan. Inti bagian dalam terletak di dalam bumi pada kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi. Suhu di inti bagian dalam bumi berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius. Suhu ini hampir sepanas suhu permukaan matahari.

Lapisan udara Bumi

Selain lapisan Bumi yang bersifat fisik di atas, terdapat pula empat susunan kimia pada planet Bumi.
 
1. Atmosfer

Lapisan udara yang membungkus Bumi punya ketebalan lebih dari 650 km. Lapisan Bumi ini tersusun dari nitrogen sebesar 78% dan oksigen sebesar 21%. Terdapat lima jenis atmosfer, yaitu troposfer, strafosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

2. Hidrosfer

Ini merupakan lapisan air yang berada di permukaan Bumi, seperti samudra, danau, sungai, air tanah, serta uap.

3. Litosfer

Ini lapisan kerak paling luar yang terdiri dari batuan dan dapat bergerak sehingga bisa menimbulkan pergeseran benua.

4. Biosfer

Ini lapisan hidup yang tertuju kepada lapisan yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Lapisan Bumi ini mencakup daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 

Baca juga: Pengertian Biomassa, Jenis, dan Manfaat

Selain memiliki lapisan yang berbentuk material, Bumi juga punya lapisan yang berbentuk kimiawi. Semakin dalam lapisan Bumi, suhu dan bentuknya pun akan berubah karena panas dan kandungan yang terdapat di dalamnya.

Itulah penjelasan mengenai struktur lapisan Bumi. Hingga saat ini, eksplorasi inti Bumi sangat tidak dianjurkan karena suhu yang akan meningkat secara drastis juga zat-zat kimia di dalamnya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat